Cegah Ibu Hamil Mabuk Perjalanan dengan Cara Ini

Oleh Tim RS Pondok Indah

Rabu, 11 Desember 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Mabuk perjalanan saat hamil bisa merepotkan dan membuat perjalanan tidak nyaman. Untuk mencegahnya, simak tips penanganan ibu hamil mabuk perjalanan berikut ini.

Cegah Ibu Hamil Mabuk Perjalanan dengan Cara Ini

Mabuk perjalanan adalah kondisi di mana seseorang mengalami mual bahkan muntah, pusing, sakit kepala, dan merasa sangat lelah, ketika melakukan perjalanan. Keluhan ini bisa saja terjadi saat melakukan perjalanan menggunakan mobil, kapal laut, kereta, atau pesawat.


Mabuk perjalanan bisa saja terjadi pada siapa pun, termasuk ibu hamil. Meski bukanlah kondisi berbahaya dan bisa membaik dengan sendirinya, mabuk perjalanan saat hamil tentu bisa menyebabkan tubuh Anda jadi terasa tidak enak, lemah, dan perjalanan jadi melelahkan.


Penanganan Mabuk Perjalanan untuk Ibu Hamil

Mabuk perjalanan terjadi ketika terjadi ketidaksesuaian sinyal yang diterima oleh otak dengan yang dikirimkan oleh telinga, otot, persendian, dan mata. Sehingga akan menyebabkan ketidaknyamanan selama perjalanan, termasuk pusing, mual dan ingin muntah.


Pada ibu hamil, mabuk perjalanan mungkin akan terasa seperti gejala morning sickness, yakni keluhan yang terjadi karena lonjakan hormon kehamilan, yang menyebabkan mual dan muntah baik pada pagi, siang, sore, atau malam hari.


Kombinasi antara lonjakan hormon kehamilan dengan kekeliruan pesan yang diterima oleh otak bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mabuk perjalanan. Tentu saja kondisi ini sangat mengganggu dan merepotkan. Jika Anda mengalami mabuk perjalanan saat hamil, ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk meredakan keluhan ini, yaitu:


1. Hirup minyak esensial

Cara pertama yang bisa Anda lakukan ketika mabuk perjalanan saat hamil adalah hirup minyak esensial. Ada beberapa jenis minyak esensial yang aman untuk ibu hamil, seperti minyak kayu putih, minyak peppermint, atau minyak lavender. 


Selain aman, ketiga jenis minyak ini juga memiliki manfaat untuk mengatasi mual, sakit kepala, nyeri otot, dan membuat perasaan lebih rileks.


2. Konsumsi permen jahe atau permen mint

Setelah menghirup minyak angin, Anda bisa mengonsumsi permen jahe atau permen mint. Permen jahe memiliki manfaat untuk membantu meredakan rasa mual dan membuat perut lebih nyaman, sementara permen mint bisa menenangkan sehingga tidak enek lagi.


Baca juga: 9 Makanan untuk Mabuk Perjalanan yang Bisa Meredakan Mual dan Muntah



3. Alihkan perhatian

Ibu hamil mabuk perjalanan bisa disebabkan oleh kebiasaan membaca buku atau menatap layar ponsel saat perjalanan. Bila kedua hal ini menjadi pemicu mabuk perjalanan yang Anda alami, cobalah untuk hentikan kegiatan tersebut dan alihkan perhatian.


Misalnya dengan melihat pemandangan di jendela atau mendengarkan lagu kesukaan. Dengan demikian, mual pun akan berkurang. 


4. Ubah posisi duduk

Mabuk perjalanan bisa kambuh ketika Anda duduk menghadap ke belakang atau ke samping. Jadi, ubahlah posisi duduk Anda ke posisi lebih nyaman sehingga keluhan mabuk perjalanan bisa membaik.


Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mual dan Muntah Saat Hamil


5. Hentikan kendaraan

Jika gejala mabuk perjalanan tidak kunjung mereda, cobalah untuk menghentikan kendaraan jika moda transportasi yang Anda gunakanan adalah mobil maupun kendaraan darat lain. Menepilah sesaat untuk menghirup udara segar.


Cara ini juga bisa membuat Anda lebih rileks dan meredakan mual dan muntah.


6. Minum obat antimual

Untuk meredakan keluhan mabuk perjalanan, Anda juga bisa mengonsumsi obat antimual, yang aman untuk ibu hamil. Sehingga Anda bisa terhindar dari mabuk perjalanan. 


Namun, agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui jenis obat antimual yang tepat.


Baca juga: Begini Cara Mengatasi Diare Saat Perjalanan Jauh agar Tidak Mengganggu


Tips Mencegah agar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Hamil

Mabuk perjalanan bisa terasa sangat merepotkan dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Oleh sebab itu, sebelum melakukan perjalanan, Anda perlu menerapkan tips mencegah mabuk perjalanan berikut ini:


  • Pastikan Anda sudah makan dan minum secukupnya dan tidak berlebihan. Sebab, terlalu kenyang bisa menyebabkan merasa mual, bahkan muntah.
  • Jangan bepergian saat mabuk parah (morning sickness) atau ketika badan tidak sedang fit.
  • Istirahat yang cukup sebelum bepergian.
  • Pilih posisi duduk yang nyaman sebelum bepergian, seperti di dekat jendela.
  • Berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat antimual yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.


Kendati bukan kondisi yang berbahaya, mabuk perjalanan tentu bisa menyebabkan tubuh ibu hamil terasa tidak fit dan kelelahan. Jika mabuk perjalanan tidak segera mereda, Anda pun jadi sulit untuk makan, minum, dan beristirahat. Hal tersebut bisa mengganggu kesehatan bayi di dalam kandungan.


Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami keluhan mual dan muntah saat perjalanan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mengetahui obat antimual untuk ibu hamil atau tips yang membantu meredakan keluhan mabuk perjalanan.


Baca juga: Berbagai Jenis Gangguan Sistem Pencernaan pada Ibu Hamil



FAQ


Apakah Normal Mabuk Perjalanan saat Hamil?

Mabuk perjalanan normal terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormon yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Kondisi ini wajar terjadi, terutama pada trimester pertama kehamilan. Hormon yang meningkat dapat menyebabkan mual dan pusing, yang membuat ibu hamil lebih rentan terhadap mabuk perjalanan.


Bila perlu bepergian jauh atau khawatir akan mengalami mabuk perjalanan, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sebelum berangkat.


Kapan Mabuk Perjalanan Berhenti saat Hamil?

Mabuk perjalanan umumnya berkurang atau hilang setelah trimester pertama, sekitar usia kehamilan 12 minggu. Namun, setiap kehamilan berbeda, jadi jika mabuk perjalanan berlanjut atau dirasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mencari solusi yang sesuai.


Mabuk Perjalanan saat Hamil Apakah Berbahaya?

Mabuk perjalanan sendiri tidak berbahaya bagi ibu hamil. Akan tetapi, jika kondisi ini menyebabkan mual atau muntah terus-menerus, maka bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutirisi yang berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Mabuk Perjalanan?

Ibu hamil sebaiknya menghindari obat mabuk perjalanan tanpa rekomendasi atau resep dari dokter. Sebab beberapa obat mengandung bahan yang dapat memengaruhi janin yang dikandung. Jika mabuk perjalanan sangat mengganggu, bicarakan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapat rekomendasi dan tips yang aman untuk mengatasi mabuk perjalanan.



Referensi:

  1. Keshavarz B, Golding JF. Motion sickness: current concepts and management. Current opinion in neurology. 2022. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34839340/). Diakses pada 4 Desember 2024.
  2. Mohr C, Jensen C, et al,. Peppermint essential oil for nausea and vomiting in hospitalized patients: incorporating holistic patient decision making into the research design. Journal of Holistic Nursing. 2021.(https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32985338/). Diakses pada 4 Desember 2024.
  3. Centers for Disease Control and Prevention. Motion Sickness. (https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/motion-sickness). Direvisi terakhir 28 Januari 2022. Diakses pada 4 Desember 2024.
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan. (https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1107/tips-mengatasi-mabuk-perjalanan). Direvisi terakhir 5 Agustus 2022. Diakses pada 4 Desember 2024.
  5. Johns Hopkins Medicine. Ginger Benefits. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/ginger-benefits). Diakses pada 4 Desember 2024. 
  6. Cleveland Clinic. Motion Sickness. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12782-motion-sickness). Direvisi terakhir 8 April 2024. Diakses pada 4 Desember 2024.
  7. Cleveland Clinic. Morning Sickness. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16566-morning-sickness-nausea-and-vomiting-of-pregnancy). Direvisi terakhir 5 April 2023. Diakses pada 4 Desember 2024.
  8. Mayo Clinic Health System. Aromatherapy use and safety: What to know about essential oils during pregnancy. (https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/essential-oils-and-pregnancy). Direvisi terakhir 1 Maret 2024. Diakses pada 4 Desember 2024.