Mengenali Golfer's Elbow, Cedera yang Sering Terjadi pada Pemain Golf

Wednesday, 18 December 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Golfers elbow adalah kondisi nyeri di bagian dalam siku akibat gerakan repetitif. Kenali gejala dan cara menanganinya agar tetap produktif.

Mengenali Golfer's Elbow, Cedera yang Sering Terjadi pada Pemain Golf

Apakah siku dan lengan bawah Anda sering terasa nyeri atau tidak nyaman? Bisa jadi Anda mengalami golfer's elbow. Kondisi ini biasanya terjadi akibat gerakan berulang (repetitive movements) yang biasa Anda lakukan sehari-hari. Meskipun dinamakan golfer's elbow, kondisi ini ternyata bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya terjadi pada pemain golf saja. Lantas, apa yang harus dilakukan saat kondisi ini menyerang?


Apa itu Golfer's elbow?

Golfer’s elbow, atau medial epicondylitis adalah sebuah kondisi nyeri di sisi dalam siku (epikondilus medial) yang disebabkan oleh peradangan atau iritasi dari kelompok tendon yang menempel pada tonjolan tulang siku. Epikondilitis medial tidak hanya terjadi pada pemain golf, tetapi juga pada pegiat olahraga lain seperti tenis, squash, dan bisbol yang menggunakan gerakan melempar atau mengayun dengan raket/pemukul berat.


Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti memutar kenop pintu, meremas bola atau benda padat lainnya, mengayun, memutar, atau menekuk siku secara berulang juga dapat memicu kondisi ini.


Penyebab Golfer’s Elbow

Golfer’s elbow terjadi akibat gerakan repetitif (berulang-ulang) yang menyebabkan robekan mikro (microtears) pada tendon otot common flexor, sehingga menyebabkan peradangan atau iritasi pada tendon. Robekan mikro tersebut juga memicu pertumbuhan jaringan baru yang tidak sehat yang mengakibatkan penebalan pada tendon. 



Gejala Golfer’s Elbow

Gejala utama golfer's elbow adalah nyeri di bagian dalam siku, khususnya di sekitar tonjolan tulang siku, yang dapat menjalar ke lengan bawah dan pergelangan tangan.


Selain itu, penderita golfer's elbow juga merasakan gejala seperti:


  • Nyeri otot saat melakukan gerakan memutar maupun meluruskan lengan
  • Berkurangnya kekuatan menggengam/mengepalkan tangan
  • Terdapat nyeri yang menyebar ke lengan bawah misalnya, saat menekuk pergelangan tangan, memutar lengan bawah, dan menggenggam
  • Kesulitan mengangkat benda
  • Otot lengan melemah


Pasien dengan golfer’s elbow juga kerap kesulitan mencuci muka karena gerakan yang dilakukan ketika mencuci muka dapat memperburuk kerja otot yang sedang mengalami peradangan. Selain rasa nyeri, pengidap golfer’s elbow umumnya juga merasakan penekanan pada saraf ulnaris atau cubital tunnel syndrome, yang ditandai dengan kesemutan atau kebas pada tangan dan jari-jari.


Gejala-gejala ini tentu sangat mengganggu, terutama karena golfer’s elbow biasanya terjadi pada tangan yang lebih dominan dan sering kali diderita oleh orang yang masih produktif. Jadi, jika Anda merasakan gejala-gejala di atas setelah aktivitas yang melibatkan gerakan berulang, segera konsultasikan ke dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.



Perbedaan Golfer’s Elbow dengan Tennis Elbow

Golfer's elbow dan tennis elbow adalah kondisi yang sama-sama ditandai dengan nyeri pada siku yang disebabkan oleh peradangan atau kerusakan pada tendon. Akibatnya, keduanya seringkali dianggap sebagai kondisi yang sama. Padahal, kedua kondisi ini terjadi pada bagian siku yang berbeda.


Golfer's elbow terjadi pada tendon di bagian dalam siku atau epikondilus medial sehingga menyebabkan rasa sakit di bagian dalam siku, terutama saat mengenggam. Rasa sakitnya juga dapat disertai dengan kelemahan otot pergelangan dan nyeri saat menekuk atau memutar pergelangan ke arah dalam.


Di sisi lain, tennis elbow terjadi ketika peradangan atau kerusakan terjadi pada bagian luar siku atau epikondilus lateral. Jadi, pada kondisi ini, rasa nyeri terasa pada bagian luar siku dan terkadang menyebar hingga pergelangan tangan.


Penanganan Golfer’s Elbow?

Jika Anda mengalami gejala golfer’s elbow, ada beberapa saran yang dapat dilakukan sebelum berkonsultasi ke dokter, yaitu:


  • Hindari aktivitas yang dapat memicu keluhan selama satu minggu
  • Lakukan kompres dingin pada area yang terasa nyeri sebanyak 3–4 kali selama 15 menit setiap hari
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi selama 3–5 hari. Namun, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan dosis yang tepat sebelum mengonsumsinya


Namun, apabila gejala yang dialami belum mereda, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan fisik dan diagnosis yang tepat. Tidak jarang dokter akan meminta pemeriksaan penunjang seperti Ultrasonography (USG) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) jika dibutuhkan, dalam mendiagnosis golfer’s elbow.


Terdapat pilihan tata laksana konservatif (non-bedah) dan pembedahan dalam menangani golfer’s elbow, yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Prinsip penanganan golfer’s elbow bertujuan meminimalisir peradangan yang terjadi dan mengurangi nyeri.


1. Penanganan Konservatif (Non-Bedah)

Pada penanganan awal golfer’s elbow, tata laksana konservatif biasanya akan menjadi pilihan pertama. Tata laksana konservatif dapat berupa mengonsumsi obat antiinflamasi, fisioterapi, dan injeksi kortikosteroid ke area tendon yang mengalami peradangan. 


Biasanya, 90% pasien dengan golfer’s elbow akan berhasil dengan tata laksana konservatif. Namun, jika nyeri tidak kunjung membaik setelah tata laksana konservatif dilakukan setelah 3–6 bulan, maka pilihan tata laksana selanjutnya adalah dengan pembedahan.


2. Tindakan Pembedahan (Operasi)

Pada tindakan pembedahan terdapat dua pilihan metode, yaitu traditional tendon release surgery dan arthroscopic release surgery. Pada tindakan pembedahan tersebut, dokter akan menilai jaringan yang mengalami peradangan dan memperbaiki apabila terdapat tendon yang robek.


Selain itu, dokter juga akan menilai dan memperbaiki saraf yang terjepit (cubital tunnel syndrome). Anda tidak perlu khawatir jika harus menjalani tindakan pembedahan untuk menangani golfer’s elbow. Tindakan minimal invasive dengan metode arthroscopy dapat menjadi pilihan yang tepat karena pembedahan dilakukan dengan sayatan yang lebih kecil sehingga mendukung waktu pemulihan yang jauh lebih cepat.


Meskipun tidak berakibat fatal, nyeri akibat golfer's elbow dapat menghambat penderita dalam melakukan aktivitas harian bila tidak segera ditangani. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis ortopedi jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah mencoba penanganan mandiri.



Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah - Bintaro Jaya merupakan pilihan yang tepat bagi Anda untuk menyembuhkan golfer's elbow yang Anda alami. Tidak hanya mendapat penanganan dari dokter spesialis kedokteran olahraga dan dokter spesialis ortopedi yang kompeten, tenaga kesehatan di SMIRC juga sudah terlatih untuk mengoptimalkan proses pemulihan, sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda. 


FAQ


Apakah Golfer's Elbow Bisa Sembuh?

Ya, golfer's elbow bisa sembuh dengan perawatan yang tepat. Istirahat, kompres es, peregangan, dan penguatan otot lengan dapat membantu pemulihan. Jika diobati dengan baik, kondisi ini biasanya membaik dalam beberapa minggu hingga bulan.


Berapa Lama Siku Golf Harus Diistirahatkan?

Siku golf biasanya perlu diistirahatkan selama 2 hingga 6 minggu, tergantung tingkat keparahan. Hindari aktivitas yang memperparah nyeri, dan beri waktu bagi otot untuk pulih.


Pada Usia Berapa Siku Pegolf Mulai Terasa Nyeri?

Siku pegolf biasanya mulai terasa nyeri di usia 30-50 tahun, terutama pada mereka yang sering melakukan gerakan berulang, seperti bermain golf. Namun, nyeri bisa muncul lebih awal jika otot lengan terlalu sering digunakan tanpa istirahat yang cukup.