By Tim RS Pondok Indah
Kanker pankreas bisa disembuhkan. Penanganan kanker pankreas yang dilakukan sedini mungkin dapat memperbesar kemungkinan kesembuhan. Simak selengkapnya di sini!
Kanker pankreas jarang terdeteksi, hingga sudah memasuki stadium lanjut. Padahal, penanganan kanker pankreas yang dilakukan dengan tepat sedini mungkin bisa memperbesar peluang terjadinya kesembuhan.
Metode penanganan yang diberikan dokter bisa saja berupa terapi, operasi, maupun kombinasi keduanya. Pilihan metode penanganan yang dilakukan oleh dokter akan disesuaikan lagi dengan kondisi masing-masing pasien.
Kanker pankreas bisa saja disembuhkan, asal diobati sesegera mungkin, sebelum sel-sel kanker belum menyebar ke organ lain. Dengan pengobatan yang tepat, survival rate kanker pankreas dapat meningkat. Jika pengobatan dilakukan setelah kanker pankreas menyebar, penanganan yang diberikan tidak bisa menyembuhkan, tetapi hanya meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati
Agar penanganan kanker pankreas bisa diberikan dengan tepat, dokter spesialis penyakit dalam akan terlebih dahulu menegakkan diangosis, menilai tingkat keparahan kanker (stagging), sekaligus mencari tau penyebab kanker. Awalnya, dokter akan melakukan tanya jawab medis terkait riwayat kesehatan pasien, pola hidup, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mulai dari mengukur berat badan dan menilai status gizi. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lain yang terkait, termasuk memastikan adanya tanda penyakit kuning serta meraba perut untuk memastikan adanya benjolan sebagai tanda adanya kanker pankreas.
Sebab, pankreas stadium awal umumnya tidak menimbulkan gejala, dokter akan memastikan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik dengan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang, berupa:
Baca juga: Pemeriksaan Pankreas yang Tepat & Akurat
Pengobatan kanker pankreas akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien, tergantung stadium kanker, gejala dan jenis kanker, serta kondisi medisnya. Pada dasarnya, pengobatan kanker pankreas bertujuan untuk menghilangkan sel kanker tersebut, jika memang memungkinkan.
Namun, ketika kondisi tidak memungkinkan, penanganan diberikan untuk mencegah sel kanker tumbuh lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Ada beberapa cara yang dapat dokter spesialis penyakit dalam lakukan untuk mengatasi kanker pankreas, yaitu:
Kemoterapi adalah metode pengobatan kanker pankreas yang dilakukan dengan memberikan obat-obatan, baik berupa pil atau melalui cairan infus. Tujuan pengobatan kanker pankreas ini adalah mengurangi ukuran sel kanker, bahkan membunuh sel kanker.
Dokter umumnya melakukan kemoterapi sebagai pengobatan tahap awal saat operasi tidak bisa dilakukan sebagai pengobatan awal. Namun, kemoterapi juga bisa dilakukan bersamaan dengan radioterapi untuk memaksimalkan hasil pengobatan.
Pada kanker stadium lanjut, dokter akan meresepkan kemoterapi untuk mencegah sel kanker tumbuh lebih lanjut dan mengontrol gejala, termasuk meredakan nyeri kanker.
Menembakkan sinar X berenergi tinggi pada sel kanker merupakan prinsip kerja dari terapi radiasi, juga dikenal sebagai radiation therapy. Radioterapi bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh di pankreas.
Dokter biasa menyarankan terapi ini dengan atau tanpa kemoterapi pada kasus kanker pankreas yang tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi. Tujuannya adalah untuk mengecilkan sel kanker, sehingga bisa dioperasi.
Namun, pada stadium lanjut, radioterapi dengan atau tanpa kemoterapi disarankan untuk mencegah sel kanker pankreas tumbuh lebih parah dan meredakan rasa sakit akibat kanker.
Metode ini dilakukan ketika sel kanker terbatas di pankreas saja. Namun, sayangnya tindakan bedah ini tidak bisa dilakukan untuk semua kasus kanker pankreas. Sebab, saat kanker sudah menyebar ke pembuluh darah di sekitar pankreas, bahkan ke organ lain, pengobatan akan dimulai dengan 2 metode lainnya.
Beberapa jenis operasi untuk mengobati kanker pankreas, yang biasa dilakukan oleh dokter, antara lain:
Operasi Whipple atau pankreatikoduodenektomi adalah operasi untuk mengangkat bagian kepala pankreas serta sebagian dari usus halus dan saluran empedu. Sebagian bagian lambung dan kelenjar getah bening yang berdekatan dengan posis kanker berkembang juga mungkin diangkat oleh dokter dalam operasi ini.
Bagian saluran pencernaan yang tidak dipotong kemudian akan disambungkan kembali untuk memastikan proses pencernaan makanan tetap berjalan dengan normal.
Pankreatektomi distal adalah pembedahan untuk mengangkat kanker pankreas yang tumbuh pada bagian ekor. Dokter mungkin juga akan mengangkat limpa, jika diperlukan.
Pankreatektomi total adalah operasi untuk mengeluarkan semua bagian pankreas jika kanker telah menyebar ke seluruh bagian. Konsumsi obat pengganti hormon maupun enzim akan diresepkan oleh dokter setelah Anda menjalani operasi ini.
Merupakan metode pengobatan dengan meningkatkan kekebalan tubuh, guna membunuh sel kanker. Metode penanganan ini biasa disarankan untuk kasus kanker pankreas yang disertai dengan mutasi DNA, karena kemungkinan respon tubuh terhadap terapi ini lebih besar. Immune checkpoint inhibitors adalah jenis imunoterapi yang digunakan untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap sel kanker.
Seringkali penanganan diberikan secara bersamaan atau dikombinasikan, untuk memperoleh hasil yang optimal
Kanker pankreas adalah kondisi yang masih dapat disembuhkan. Kesembuhan pasien kanker pankreas dipengaruhi oleh secepat apa kondisi tersebut dideteksi dan ditangani.
Jika pengobatan dimulai sejak dini, maka survival rate penderita kanker pankreas pun dapat meningkat. Sebaliknya, apabila kanker ini terlambat didiagnosis dan pengobatan baru dimulai setelah kanker menyebar, maka penanganan yang diberikan hanya bisa meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Oleh karena itu, segera dapatkan penanganan kanker pankreas yang tepat dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam. Di RS Pondok Indah, dokter spesialis kami akan memeriksa dan memberikan pelayanan medis terbaik, dengan mengutamakan kesehatan Anda.
Bagi Anda yang belum memiliki gejala, tetapi ingin memastikan dan mencegah keterlambatan penanganan, lakukan skrining ke dokter spesialis penyakit dalam jika memiliki faktor risiko terjadinya kanker pankreas. Sebab di awal perjalanan penyakitnya, kanker pankreas sering kali tidak menimbulkan keluhan apa pun.
Baca juga: Nyeri Kanker, Ketahui Penyebab dan Penanganannya!
Gejala awal kanker pankreas sering tak jelas, tetapi biasanya gejala akan muncul seiring dengan perkembangan penyakit. Gejala kanker pankreas yang harus Anda waspadai mencakup mual dan muntah, nyeri perut atau punggung, hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, lemas, dan kulit atau mata menguning (jaundice).
Pemeriksaan biasanya meliputi CT scan atau MRI untuk melihat gambar detail pankreas, serta endoskopi ultrasonografi (EUS) dan tes darah untuk mencari penanda tumor. Dokter juga dapat melakukan biopsi untuk memastikan diagnosis kanker pankreas.
Kondisi penderita kanker pankreas dapat diperburuk akibat gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan diet tinggi lemak. Selain itu, kondisi seperti diabetes dan obesitas juga meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
Referensi: