By Tim RS Pondok Indah
Bau mulut saat puasa terjadi akibat penurunan produksi air liur yang menyebabkan bakteri berkembang biak. Ketahui cara mengatasi bau mulut saat puasa di sini!
Puasa memang merupakan suatu ibadah wajib bagi umat muslim. Namun, tidak sekedar ibadah, puasa sebenarnya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, puasa bisa memicu terjadinya bau mulut.
Bau mulut yang terjadi saat puasa bisa sangat mengganggu, apalagi jika harus banyak berinteraksi dengan orang lain. Tentunya kondisi ini bisa menurunkan kepercayaan diri, bahkan membuat Anda menjadi enggan beraktivitas. Namun, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang bau mulut saat puasa. Cukup ketahui tips mengatasi kondisi ini dengan membaca penjelasan berikut ini.
Bau mulut atau halitosis umumnya terjadi karena kurang terjaganya kebersihan rongga mulut. Namun, alasan tersebut bukan satu-satunya alasan seseorang mengalami bau mulut. Kondisi ini juga bisa terjadi karena beberapa kondisi medis, salah satunya karena mulut kering.
Mulut kering sendiri tidak melulu karena penyakit. Ada beberapa kondisi juga bisa menyebabkan mulut seseorang jadi kering, termasuk berpuasa. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya bau mulut saat berpuasa.
Saat puasa, penurunan produksi air liur bisa terjadi karena tidak ada makanan atau minuman yang dikunyah. Sedangkan air liur itu sendiri mengandung enzim anti-bakteri yang mencegah pertumbuhan bakteri sekaligus membantu membersihkan sisa makanan di gigi. Tanpa produksi air liur yang cukup, bakteri penyebab bau mulut akan lebih mudah berkembang biak dan memicu bau mulut.
Baca juga: Catat! Ini Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa
Selain karena mulut kering karena berpuasa, berikut ini adalah beberapa penyebab bau mulut saat puasa:
Baca juga: Puasa Nyaman untuk Penyandang Diabetes
Meski mengganggu, bau mulut saat puasa bisa saja diatasi dengan menerapkan berbagai cara di bawah ini:
Selain itu, pastikan kesehatan gigi dan gusi selalu terjaga dengan memeriksakan diri secara rutin setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Dengan demikian, dokter gigi bisa mendeteksi adanya masalah pada rongga mulut, yang bisa memicu atau memperparah bau mulut saat puasa.
Bila keluhan bau mulut saat puasa tidak membaik dengan beberapa tips di atas, lakukan pemeriksaan ke dokter gigi di RS Pondok Indah. Dengan demikian, dokter bisa menentukan penyebab bau mulut yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai, agar ibadah puasa bisa lebih maksimal.
Baca juga: Puasa Aman untuk Penderita GERD
Saat puasa, produksi air liur berkurang karena tidak makan dan minum seharian. Akibatnya, bakteri dalam rongga mulut lebih mudah berkembang, yang kemudian memicu rasa tidak enak dan bau mulut kurang sedap.
Bau mulut saat puasa dapat dicegah. Meskipun produksi air liur menurun selama puasa, langkah seperti menjaga kebersihan mulut, minum cukup air saat sahur, dan menghindari makanan berbau tajam bisa membantu mencegah bau mulut.
Kunci untuk mencegah bau mulut selama berpuasa adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Pastikan untuk menyikat gigi dengan benar setelah sahur, membersihkan lidah, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur bebas alkohol untuk mencegah bakteri berkembang biak dalam mulut. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berbau kuat seperti bawang dan makanan manis yang dapat memicu bau mulut.
Hentikan bau mulut selama puasa dengan menjaga kebersihan mulut dengan baik. Selain menggosok gigi menggunakan pasta gigi berbahan siwak, Anda bisa berkumur dengan air (tanpa menelannya) untuk menyegarkan mulut. Konsultasikan dengan dokter gigi jika keluhan tidak membaik, karena bisa jadi merupakan gejala dari gangguan kesehatan lain.
Referensi: