Berbagai Faktor Risiko dan Pencegahan Kanker Payudara

Friday, 01 November 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Faktor risiko kanker payudara meliputi usia lanjut, riwayat keluarga, obesitas, gaya hidup tidak sehat, paparan radiasi, dan terapi hormon jangka panjang.

Berbagai Faktor Risiko dan Pencegahan Kanker Payudara

Dalam dekade terakhir ini, kanker payudara di Indonesia menempati urutan pertama di atas kanker mulut rahim dan cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup dan perubahan pola penyakit. Kanker payudara juga dianggap sebagai penyebab dari 15 persen kematian pada wanita yang disebabkan oleh kanker.


Faktor Risiko Timbulnya Kanker Payudara

Sampai saat ini, penyebab kanker payudara belum jelas. Menurut para ahli, faktor yang berperan terhadap timbulnya kanker payudara antara lain hormon estrogen, genetik, dan lingkungan. Namun Anda tak perlu khawatir karena tidak semua wanita serta merta menderita kanker payudara.


Ada faktor risiko yang bisa memicu timbulnya kanker payudara, yakni:


1. Usia yang Meningkat

Risiko kanker payudara cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.


2. Riwayat Keluarga

Memiliki anggota keluarga yang pernah terkena kanker payudara, seperti ibu atau saudara perempuan, meningkatkan risiko seseorang.


3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, kurangnya olahraga, dan diet tidak seimbang dapat memperbesar kemungkinan terkena kanker payudara.


4. Obesitas

Berat badan berlebih, terutama setelah menopause, bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, yang terkait dengan risiko kanker.


5. Paparan Hormon dalam Waktu Lama

Menggunakan terapi hormon pengganti atau memiliki siklus menstruasi yang lebih panjang juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko.


6. Paparan Radiasi

Pernah menjalani terapi radiasi di bagian dada, terutama pada usia muda, juga bisa menjadi faktor pemicu kanker payudara.


Cara Mencegah Kanker Payudara

Pencegahan kanker payudara yang paling sederhana adalah dengan deteksi dini. Cegah kanker payudara dengan cara-cara ini:


1. Jaga Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan tinggi serat, sayuran, buah-buahan, dan hindari makanan olahan yang mengandung lemak jenuh. Pola makan sehat membantu menjaga keseimbangan hormon.


2. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik teratur, seperti berjalan kaki atau olahraga ringan, bisa menurunkan risiko kanker payudara dengan menjaga berat badan dan mengatur kadar hormon.


3. Kendalikan Berat Badan

Menjaga berat badan ideal, terutama setelah menopause, membantu mengurangi risiko karena kelebihan lemak dapat meningkatkan hormon yang terkait dengan kanker.


4. Batasi Konsumsi Alkohol

Mengurangi atau menghindari alkohol dapat menurunkan risiko kanker payudara, karena alkohol dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.


5. Lakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri

Rutin memeriksa payudara sendiri untuk merasakan adanya benjolan atau perubahan bentuk membantu deteksi dini, yang sangat penting dalam penanganan kanker.


6. Hindari Merokok

Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Menghindari rokok dapat memperkecil risiko secara signifikan.


7. Pertimbangkan Penggunaan Hormon dengan Hati-hati

Jika menggunakan terapi hormon, konsultasikan dengan dokter untuk meminimalisir risikonya, karena terapi hormon jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.