Periksa Cedera Lutut ke Dokter Apa?

By Tim RS Pondok Indah

Tuesday, 22 April 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Cedera lutut tentunya akan menimbulkan hambatan dalam beraktivitas. Jangan abaikan masalah ini! Ketahui dokter spesialis yang tepat untuk menangani cedera lutut.

Periksa Cedera Lutut ke Dokter Apa?

Lutut adalah sendi terbesar di tubuh yang memiliki fungsi penting dalam menopang tubuh, agar Anda mudah bergerak. Karena fungsinya ini, lutut paling sering mengalami cedera. Cedera lutut merujuk pada kondisi di mana terjadi kerusakan pada otot, sendi, tulang, ligamen, tulang rawan, atau tendon, di sekitar tempurung lutut. 


Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, dengan penyebab yang beragam, baik karena aktivitas fisik atau olahraga yang berlebihan, trauma akibat kecelakaan, maupun karena kondisi medis tertentu, seperti infeksi atau penyakit radang sendi.


Cedera lutut paling sering dikeluhkan sebagai nyeri lutut serta sendi lutut dan kaki menjadi kaku dan susah digerakkan, termasuk sulit diluruskan. Kondisi ini tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menghambat aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, pastikan Anda berobat ke dokter spesialis yang tepat agar cedera lutut bisa segera teratasi.


Cedera Lutut ke Dokter Apa?

Cedera lutut secara umum perlu diperiksa oleh dokter spesialis ortopedi.Tidak hanya bisa menangani keluhan cedera lutut, dokter spesialis ortopedi yang memiliki gelar Sp.OT ini juga dapat mengatasi gangguan pada tulang, otot, ligamen, tendon, dan persendian pada bagian tubuh mana pun.


Namun, apabila cedera lutut yang Anda alami disebabkan oleh cedera olahraga, kasus akan ditangani oleh dokter spesialis kedokteran olahraga. Dokter akan menangani cedera lutut yang Anda alami ketika berolahraga, serta bekerjasama dengan dokter spesialis ortopedi Konsultan Sports Injury, bila diperlukan. Kedua dokter spesialis terkait juga akan merancang program pemulihan khusus yang dapat membantu Anda kembali berolahraga dengan aman setelah cedera.


Dokter Spesialis Ortopedi

Dokter spesialis ortopedi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait gejala cedera lutut yang Anda rasakan. Serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti cedera lutut, sehingga bisa merencanakan penanganan yang sesuai.


Saat melakukan pemeriksaan, dokter akan memulai dengan mengajukan tanya jawab medis seputar keluhan dan kronologis terjadinya cedera lutut yang Anda alami. Dokter juga akan menanyakan kondisi medis yang Anda miliki. 


Pemeriksaan Cedera Lutut oleh Dokter Spesialis Ortopedi

Dokter bedah tulang juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada lutut yang cedera, dengan lutut yang sehat sebagai pembandingnya. Pemeriksaan fisik untuk ortopedi meliputi:


  • Look (inspeksi atau mengamati kondisi lokasi yang mengalami keluhan), dengan menilai adanya kelainan pada penampakan lutut, seperti perubahan warna, termasuk memar atau ruam, luka maupun perdarahan, bahkan adanya perubahan bentuk. 
  • Feel (perabaan atau dengan menyentuh bagian yang mengalami keluhan), dilakukan untuk menilai adanya perubahan suhu, nyeri tekan, ketegangan otot, maupun krepitasi atau sensasi gesekan ketika terjadi patah tulang. 
  • Move (memanipulasi atau menggerakkan bagian yang mengalami keluhan), yang biasanya bertujuan mengetahui adanya keterbatasan gerak.


Untuk mengonfirmasi keparahan cedera sendi lutut yang dialami pasien, dokter spesialis ortopedi akan melakukan pemeriksaan penunjang, meliputi:


  • USG
  • Foto rontgen atau x-ray
  • MRI
  • CT-scan

Setelah menegakkan diagnosis dan menilai tingkat keparahan cedera sendi lutut yang dialami, selanjutnya dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan kondisi masing-masing orang. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul serta membantu mengurangi peradangan yang terjadi sekaligus mencegah komplikasi cedera lutut yang lebih parah.


Selain itu, dokter juga akan menganjurkan Anda untuk melakukan terapi fisik atau fisioterapi yang dilakukan secara bertahap dan berkala.


Dokter mungkin akan menyarankan prosedur operasi sendi lutut sebagai langkah penanganan cedera lutut, terutama yang sangat parah atau menyebabkan lutut tidak bisa digerakkan sama sekali.


Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat merujuk Anda ke dokter dengan subspesialisasi yang lebih spesifik, sesuai dengan penyebab cedera lutut yang dialami. Apabila masalah lutut yang dialami terkait dengan penyakit degeneratif, seperti osteoartritis, maka dokter dapat merujuk Anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi subspesialis Hip and Knee.


Jadi, jangan tunda melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis ortopedi di RS Pondok Indah cabang terdekat jika mengalami gejala cedera lutut. Dengan pemeriksaan sedini mungkin, penanganan cedera lutut yang dilakukan oleh dokter akan mempercepat proses penyembuhan sehingga lutut segera pulih dan Anda pun bisa segera kembali beraktivitas dengan leluasa.


Jadi, tidak usah bingung untuk memilih dokter spesialis guna menyembuhkan lutut sakit yang dialami. Berkonsultasi dengan dokter di RS Pondok Indah cabang terdekat merupakan jawaban yang Anda butuhkan. Selain memberikan layanan medis berkualitas RS Pondok Indah juga telah dilengkapi dengan fasilitas medis berteknologi canggih, sehingga hasil yang Anda dapatkan juga akan lebih optimal.


Konsultasikan pada dokter spesialis kami untuk penanganan lebih lanjut:


dr. Jamot Silitonga, Sp. OT. (K)

Dr. dr. Jessica Fiolin, Sp. OT

Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp. OT, M.M. FICS

dr. Daffodilone Cahyadi, Sp. OT

dr. Muki Partono, Sp. OT

dr. Muttiah Rochelle, Sp. OT

dr. Rizky Priambodo Wisnubaroto, Sp. OT




Referensi:

  1. DUONG, Vicky, et al. Evaluation and treatment of knee pain: a review. Jama, 2023. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37874571/). Diakses pada 24 Maret 2025.
  2. Cleveland Clinic. Knee Pain. (https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21207-knee-pain). Direvisi terakhir 20 Oktober 2023. Diakses pada 24 Maret 2025.
  3. Health Direct Government Australia. Knee Injuries. (https://www.healthdirect.gov.au/knee-injuries#what-is). Direvisi terakhir Desember 2023.
  4. Healthline. 8 Most Common Knee Injuries from Falling. (https://www.healthline.com/health/8-most-common-knee-injuries-from-falling). Direvisi terakhir 29 Agustus 2024. Diakses pada 24 Maret 2025.
  5. WebMD. Orthopedic Doctor: What They Do and When to See One. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-an-orthopedic-physician). Direvisi terakhir 25 April 2024. Diakses pada 24 Maret 2025.