Saraf Kejepit ke Dokter apa?

By Tim RS Pondok Indah

Thursday, 16 January 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Saraf kejepit dapat ditangani oleh dokter spesialis ortopedi subspesialis spine. Sebab, jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen.

Saraf Kejepit ke Dokter apa?

Saraf kejepit terjadi ketika saraf terhimpit atau tertekan oleh jaringan di sekitarnya, baik oleh tulang, tulang rawan, otot, maupun urat. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya merasakan nyeri, kesemutan, mati rasa (kebas atau baal), hingga kelemahan atau berkurangnya kemampuan gerak pada tangan maupun kaki yang terdampak.


Keluhan yang dirasakan saat saraf terjepit bisa saja mengganggu aktivitas. Pada kasus yang lebih parah, saraf kejepit bahkan memerlukan operasi untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, jangan sepelekan saraf kejepit dan pastikan Anda berobat ke dokter spesialis yang sesuai.


Saraf Kejepit Berobat ke Dokter Apa?

Saraf kejepit akan diobati oleh dokter spesialis ortopedi, khususnya subspesialis spine. Dokter spesialis ortopedi subspesialis spine atau yang memiliki gelar Sp. OT. (K) ini memiliki keahlian khusus dalam menangani saraf yang terjepit sebelum kondisi ini makin parah. 


Dokter ortopedi memiliki keahlian untuk melakukan operasi maupun pengobatan untuk menangani masalah pada tulang, otot, dan jaringan saraf di daerah tulang belakang, termasuk penyakit saraf kejepit. 


Dokter Spesialis Bedah Ortopedi 

Jadi, syaraf kejepit berobat ke dokter apa? Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi subspesialis spine. Dokter ortopedi akan menegakkan diagnosis, dengan melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:


  • Pemeriksaan fisik, untuk menilai keparahan gejala, serta adanya kemungkinan kondisi lain yang mendasari keluhan
  • Tes darah, termasuk pemeriksaan kadar gula darah puasa dan hormon tiroid
  • Tes cairan sumsum tulang belakang, untuk menentukan adanya infeksi maupun peradangan yang mungkin menjadi penyebabnya 
  • Pemeriksaan radiologi, seperti USG, CT-Scan, maupun MRI untuk menentukan penyebab maupun keparahan saraf yang kejepit


Setelah menegakkan diagnosis, barulah dokter ortopedi bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Penanganan bisa saja dilakukan dengan peresepan obat-obatan antinyeri, pelemas otot, fisioterapi, maupun tindakan pembedahan. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi subspesialis spine di RS Pondok Indah cabang terdekat!


Konsultasikan pada dokter spesialis kami untuk penanganan lebih lanjut:


Dr. dr. Arsanto Triwidodo, Sp. OT. (K), MHKes

Dr. dr. Didik Librianto, Sp. OT. (K)

dr. Fachrisal Ipang, Sp.OT. (K)

dr. Muhammad Nurul Qomaruzzaman, Sp. OT. (K)

dr. Widyastuti Srie Utami Sp. OT. (K)



Referensi:

  1. Almasi A, Jafari S, et al,. The best surgical treatment for cervical radiculopathy: a systematic review and network meta-analysis. Advanced Biomedical Research. 2023. (https://journals.lww.com/adbm/fulltext/2023/07250/the_best_surgical_treatment_for_cervical.191.aspx). Diakses pada 3 Januari 2025.
  2. Chu EC, Yau KH, et al. An L2/3 disc herniation-related L5 radiculopathy. Current Health Sciences Journal. 2023. (https://www.researchgate.net/profile/Eric-Chu-2/publication/371537530_An_L23_Disc_Herniation-Related_L5_Radiculopathy/links/6489326d7fcc811dcdccb513/An-L2-3-Disc-Herniation-Related-L5-Radiculopathy.pdf). Diakses pada 3 Januari 2025.
  3. Ahn Y, Song SK. Transforaminal endoscopic lumbar foraminotomy for octogenarian patients. Frontiers in Surgery. 2024. (https://www.frontiersin.org/journals/surgery/articles/10.3389/fsurg.2024.1324843/full). Diakses pada 3 Januari 2025.
  4. OrthoInfo. Cervical Radiculopathy (Pinched Nerve). (https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/cervical-radiculopathy-pinched-nerve/). Direvisi terakhir Juni 2024. Diakses pada 3 Januari 2025.
  5. Cleveland Clinic. Pinched Nerve. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6481-pinched-nerves). Direvisi terakhir 25 Juni 2024. Diakses pada 3 Januari 2025.
  6. Mayo Clinic. Pinched nerve. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pinched-nerve/symptoms-causes/syc-20354746). Direvisi terakhir 21 Desember 2023. Diakses pada 3 Januari 2025.