By Tim RS Pondok Indah
Infeksi saluran pencernaan adalah gangguan yang terjadi pada organ dalam sistem pencernaan. Meskipun umum terjadi, kondisi ini tetap tidak boleh disepelekan.
Sistem pencernaan Anda sebenarnya dimulai dari rongga mulut hingga anus. Setiap bagian dari saluran ini bisa saja terinfeksi dan menyebabkan keluhan yang mengganggu, bahkan pada kelompok khusus bisa membahayakan nyawa. Padahal, dengan pencegahan dan penanganan yang tepat, infeksi saluran pencernaan hampir selalu bisa diatasi.
Infeksi saluran pencernaan adalah gangguan yang terjadi pada organ-organ dalam sistem pencernaan akibat infeksi. Kondisi ini bisa menyebar melalui kontak dengan individu yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi, serta mengonsumsi daging atau minum air yang terkontaminasi. Infeksi saluran cerna bisa menyebabkan berbagai gejala, yang dapat menghambat aktivitas penderitanya.
Meski kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya, infeksi saluran cerna tetap perlu diperhatikan, karena bisa saja menyebabkan dehidrasi yang bisa berakibat fatal.
Baca juga: Waspadai Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus Besar yang Kronis
Gejala infeksi saluran pencernaan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari penyebab, keparahan, dan kondisi kesehatan secara umum. Biasanya gejala infeksi akibat virus akan mulai muncul 3-10 hari sejak terpapar, sedangkan infeksi bakteri memunculkan gejala lebih cepat, yakni sekitar 12 jam sejak terpapar dengan agen penyebab infeksi pencernaan.
Secara umum, gejala infeksi saluran pencernaan yang bisa terjadi adalah sebagai berikut ini:
Selain beberapa gejala infeksi saluran pencernaan di atas, dehidrasi merupakan komplikasi kondisi ini yang perlu diperhatikan agar bisa ditangani segera, terutama untuk kasus infeksi saluran pencernaan pada anak. Berikut ini adalah gejala dehidrasi yang sebaiknya Anda perhatikan:
Baca juga: Bayi Diare: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasi
Infeksi yang terjadi pada saluran cerna bisa saja disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Proses penularannya bisa saja terjadi karena mengonsumsi makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi, kurang menjaga kebersihan diri (khususnya jarang mencuci tangan), maupun mengonsumsi makanan atau minuman yang setengah matang bahkan mentah. Terpapar air, termasuk di kolam renang, yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan infeksi gastrointestinal.
Berikut ini adalah beberapa contoh agen yang bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan:
Infeksi saluran pencernaan biasanya dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu. Namun, infeksi saluran pencernaan yang tidak kunjung sembuh merupakan kondisi medis berbahaya dan harus segera ditangani oleh dokter. Jadi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapat penanganan yang tepat.
Baca juga: Mengenal Konstipasi, Si Pengganggu Saluran Cerna
Ada beberapa kondisi yang akan meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi saluran pencernaan. Beberapa faktor risiko yang dimaksud, meliputi:
Baca juga: Mencegah Sembelit dengan Gaya Hidup Sehat
Agar bisa ditangani dengan tepat, dokter perlu memastikan penyebab infeksi saluran pencernaan yang Anda alami. Untuk itu, dokter akan melakukan tanya jawab (anamnesis) seputar gejala yang dialami, makanan atau minuman yang dikonsumsi serta riwayat perjalanan sebelum terjadinya keluhan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dan penyakit maupun kondisi kesehatan secara umum.
Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendukung proses diagnosis, yang akan ditegakkan melalui pemeriksaan penunjang. Beberapa pemeriksaan penunjang infeksi saluran pencernaan yang biasa disarankan oleh dokter, antara lain:
Baca juga: Gangguan Sistem Pencernaan pada Ibu Hamil
Kebanyakan infeksi saluran pencernaan disebabkan oleh infeksi virus, yang merupakan self limiting disease, yang akan sembuh dengan sendirinya. Peresepan antibiotik bisa diberikan untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan karena bakteri, setelah dipastikan oleh dokter. Demikian juga untuk infeksi yang disebabkan oleh parasit.
Selain obat-obatan yang diresepkan dokter, Anda bisa menerapkan cara mengobati infeksi saluran pencernaan secara mandiri dengan melakukan beberapa tips berikut ini:
Baca juga: Permasalahan Lambung Kaum Urban: Dispepsia, Gastritis, dan GERD
Infeksi saluran pencernaan umumnya tidak berbahaya, karena bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda sebaiknya tidak menyepelekan infeksi saluran pencernaan, karena kondisi ini bisa saja menyebabkan komplikasi berupa peradangan pada lambung, tukak lambung, gangguan keseimbangan elektrolit, dehidrasi berat hingga menyebabkan gangguan ginjal, bahkan syok hipovolemik.
Untuk itu, Anda sebaiknya segera ke dokter spesialis penyakit dalam jika mengalami:
Baca juga: Hindari Gangguan Asam Lambung
Infeksi saluran pencernaan biasanya sembuh dalam 3-7 hari, tergantung penyebab dan kesigapan dalam mengupayakan penanganan yang sesuai. Bila Anda masih mengalami gejala infeksi pencernaan lebih dari seminggu, atau mengalami penurunan berat badan secara drastis, sebaiknya periksakan kondisi diri ke dokter spesialis penyakit dalam.
Infeksi saluran cerna bisa menular, karena disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit yang bisa menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Selain itu, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dalam waktu lama pun dapat membuat Anda tertular.
Infeksi saluran pencernaan biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan penanganan mandiri. Namun, ada beberapa kasus yang bisa berbahaya, bahkan menyebabkan terjadinya sepsis, jika tidak ditangani dengan baik. Jadi, bila Anda mengalami infeksi saluran pencernaan yang parah atau tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapat perawatan medis yang tepat.
Saat mengalami infeksi saluran pencernaan, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang pedas, setengah matang atau mentah, makanan berlemak, dan makanan maupun minuman yang manis, juga minuman berkafein, susu serta produk olahannya.
Sebenarnya infeksi saluran pencernaan bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, yang salah satunya adalah mencuci tangan dengan benar. Meski tidak berbahaya, Anda tetap sebaiknya memeriksakan kondisi ke dokter spesialis penyakit dalam jika keluhan sangat mengganggu. Dengan begitu dokter bisa memberikan penanganan sesuai dengan penyebab keluhan Anda sebelum terjadi komplikasi infeksi saluran pencernaan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis di RS Pondok Indah dilakukan dengan holistik, menggunakan alat-alat dengan teknologi terkini. Semua ini kami upayakan untuk mengoptimalkan perawatan kesehatan Anda.
Referensi: