By Tim RS Pondok Indah
Kanker otak adalah keganasan yang menyebabkan kelainan pada jaringan otak. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Baca selengkapnya!
Otak adalah organ yang sangat penting, karena berperan dalam mengendalikan semua fungsi tubuh, termasuk emosi, ingatan, sentuhan, keterampilan motorik, penglihatan, pernapasan, rasa lapar, suhu tubuh, sampai metabolisme.
Terjadinya mutasi pada sel-sel otak akan menyebabkan seseorang mengalami kanker otak. Penyakit ini umumnya menimbulkan gejala yang dikira hanya penyakit ringan biasa, seperti sakit kepala, mual, dan muntah.
Kanker otak adalah keganasan yang terjadi di otak. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel sehat di organ otak mengalami mutasi dan menggandakan diri serta tumbuh dengan sangat cepat. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang sesuai, kanker otak bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Tumor Otak, Kenali dan Tangani Sedini Mungkin
Berdasarkan sel asalnya, kanker otak terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
Kanker otak primer adalah kanker otak yang berasal dari sel di jaringan otak itu sendiri, dan bisa dibedakan menjadi:
Kanker otak yang berasal dari sel-sel inti di otak. Kanker ini bisa dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering menyerang orang dewasa yang berusia lebih lanjut.
Kanker otak yang tumbuh dari sel astrosit.
Kanker otak yang terbentuk di meninges, yakni lapisan jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Kanker otak yang sering dialami oleh anak-anak ini merupakan pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di otak kecil.
Kanker otak yang terjadi di sel Schwann dan saraf perifer.
Kanker otak sekunder merupakan pertumbuhan sel abnormal yang merupakan penyebaran dari sel kanker di organ lain, dan memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Jenis kanker yang umumnya menyebar ke otak adalah:
Baca juga: Deteksi Dini Tumor Otak
Gejala kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, ukuran, dan kecepatan pertumbuhan sel kanker atau derajat keparahannya. Oleh sebab itu, terkadang kanker otak sulit dideteksi, terutama pada stadium awal.
Beberapa gejala kanker otak yang banyak dikeluhkan penderitanya adalah sebagai berikut ini:
Bila Anda atau orang terkasih mengalami kondisi di atas, jangan menunda untuk segera menjadwalkan janji temu dengan dokter spesialis saraf di RS Pondok Indah.
Baca juga: Kenali Gejala Sakit Kepala, Tangani dengan Tepat
Penyebab pasti kanker otak belum diketahui sampai saat ini. Namun, kebanyakan kanker otak terjadi karena penyebaran sel kanker dari organ tubuh lain. Kanker otak juga bisa berasal dari organ otak itu sendiri yang mengalami mutasi menjadi sel abnormal dan bersifat ganas.
Ada beberapa kondisi yang diduga menjadi faktor risiko kanker otak, yakni:
Baca juga: Kenali Jenis Sakit Kepala Anda
Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf di RS Pondok Indah cabang terdekat jika mengalami keluhan yang menyerupai gejala kanker otak, seperti sakit kepala hebat yang terjadi secara terus-menerus.
Untuk menegakkan diagnosis kanker otak, dokter akan melakukan tanya jawab medis terkait riwayat kesehatan dan pola hidup pasien. Dokter juga akan menanyakan frekuensi dan keparahan nyeri kepala yang dialami oleh pasien.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama menyangkut pemeriksaan fisik neurologis.
Untuk memastikan adanya sel kanker di otak, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang, berupa:
Baca juga: Red Flag pada Sakit Kepala, Apa yang Perlu Diketahui?
Setelah memastikan diagnosis kanker otak, selanjutnya dokter spesialis saraf akan mencari tahu ukuran dan penyebaran atau derajat keparahan kanker otak, yang dikenal juga dengan stadium kanker otak.
Berikut ini adalah penggolongan stadium kanker otak:
Baca juga: Aneurisma Otak, Bom yang Tidak Selalu Disadari Kehadirannya
Kanker otak perlu ditangani sesegera mungkin karena bisa menyebar dan merusak bagian otak dan sumsum tulang belakang, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Namun, pengobatan kanker otak yang diberikan oleh dokter sangat tergantung pada gejala, keparahan, dan kondisi kesehatan masing-masing pasien. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk menghilangkan sel kanker di otak agar otak bisa berfungsi seperti sedia kala serta menghentikan penyebaran ke organ tubuh lainnya.
Apabila sel kanker di otak sudah menyebar ke organ lainnya, penanganan yang dilakukan oleh dokter onkologi akan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa cara yang dapat dokter lakukan untuk mengatasi kanker otak, yakni dengan melakukan kemoterapi, terapi radiasi (radioterapi), operasi, maupun kombinasi dari beberapa metode tersebut.
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati
Kanker otak yang tidak mendapatkan penanganan tepat sedini mungkin bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup pasien.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi kanker otak yang mungkin terjadi:
Baca juga: Apakah Penderita Meningitis Bisa Sembuh? Mengetahui Pengobatan untuk Meningitis
Tidak ada cara yang benar-benar efektif mencegah kanker otak. Namun, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya jika memiliki keluarga yang mengalami kanker atau tumor otak, serta memiliki penyakit genetik yang meningkatkan risiko kanker otak, bisa menjadi salah satu cara untuk mendeteksi penyakit ini sedini mungkin.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker otak dengan melakukan beberapa tips berikut ini:
Kanker otak bisa saja disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Namun, jika sel kanker sudah berkembang lebih parah atau menyebar ke jaringan tubuh lainnya, peluang kesembuhannya menjadi sangat kecil.
Jadi segeralah memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf jika mengalami gejala kanker otak.
Periksakan diri ke RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan penanganan yang komprehensif. Selain mengatasi keluhan yang menyerupai gejala kanker otak, dokter juga akan memberikan penanganan yang sesuai, untuk mengoptimalkan kesehatan Anda.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Demensia
Keluhan kanker otak bervariasi tergantung pada lokasi dan ukurannya. Gejala umum kanker otak meliputi sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus, mual, muntah, gangguan penglihatan, kelemahan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu, kesulitan berbicara, gangguan keseimbangan, hingga perubahan perilaku atau kepribadian.
Sakit kepala akibat kanker otak biasanya sangat hebat, terjadi secara terus-menerus, sering kambuh, bahkan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Berbeda dengan sakit kepala biasa, konsumsi obat pereda nyeri tidak efektif dalam menangani sakit kepala akibat kanker otak. Selain itu, sakit kepala kanker otak juga bisa disertai dengan gejala kanker otak lain, seperti muntah, penglihatan kabur, hingga gangguan keseimbangan tubuh.
Kanker otak bisa dioperasi jika lokasi tumor memungkinkan untuk diangkat tanpa merusak fungsi utama otak. Operasi bertujuan mengangkat sebanyak mungkin tumor tanpa membahayakan pasien.
Pada beberapa kasus, operasi dikombinasikan dengan terapi lain seperti radiasi dan kemoterapi untuk hasil yang lebih efektif. Pilihan pengobatan kanker otak biasanya berbeda pada setiap kasus, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Pengobatan kanker otak tergantung pada jenis dan stadiumnya. Metode utama pengobatan kanker otak meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi target. Pada kasus tertentu, imunoterapi atau terapi paliatif juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala yang dialami dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Referensi: