Kanker Pankreas, Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

By Tim RS Pondok Indah

Wednesday, 13 November 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Kanker pankreas adalah keganasan yang terjadi pada sel pankreas. Sayangnya, kondisi ini sering tidak dikenali hingga memasuki stadium lanjut atau telah menyebar.

Kanker Pankreas, Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Pankreas merupakan organ pencernaan yang terletak di dalam rongga perut, dengan posisi di belakang lambung. Organ pankreas memiliki tugas untuk menghasilkan enzim pencernaan dan menghasilkan hormon untuk metabolisme, termasuk mengubah gula menjadi energi.


Terjadinya mutasi pada sel-sel pankreas akan menyebabkan terjadinya kanker pankreas. Penderita kanker pankreas biasanya tidak menyadari ketika ia mengidap kanker di stadium awal. Sebab, kanker pankreas stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala. 


Penderita biasa baru akan mengeluhkan gejala ketika sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain (metastasis) atau memasuki stadium lanjut. 


Apa Itu Kanker Pankreas?

Kanker pankreas adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel di pankreas. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel sehat di organ pankreas mengalami mutasi dan tumbuh serta menggandakan diri lebih cepat. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kanker ini bisa cepat memburuk, bahkan menyebabkan kematian.


Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati



Jenis Kanker Pankreas

Secara umum, kanker pankreas dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:


1. Pancreatic adenocarsinoma

Kanker pankreas jenis ini merujuk pada pertumbuhal sel abnormal yang terjadi pada sel eksokrin, yang bertugas memproduksi enzim pankreas. Jenis kanker ini merupakan kanker pankreas yang paling sering ditemuk, karena lebih dari 90% kanker pankreas termasuk jenis pancreatic adenocarsinoma


2. Pancreatic neuroendocrine tumors (NETs)

Jenis pancreatic neuroendocrine tumors (NETs) adalah pertumbuhan sel kanker yang berasal dari sel endokrin, yakni sel yang memproduksi hormon dan mengontrol kadar gula darah.


Baca juga: Nyeri Kanker, Ketahui Penyebab dan Penanganannya!


Gejala Kanker Pankreas

Pada awal stadium, kanker pankreas tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan kebanyakan tidak bergejala. Gejala kanker pankreas umumnya baru dikeluhkan ketika kondisi sudah makin parah, atau memasuki stadium lanjut.


Beberapa gejala kanker pankreas yang banyak dikeluhkan penderitanya adalah sebagai berikut ini:


  • Penyakit kuning (jaundice) atau kulit dan putih mata tampak menguning
  • Urine lebih pekat atau berwarna gelap, seperti teh
  • Kotoran berwarna lebih terang, bahkan pucat 
  • Sakit perut bagian atas
  • Nyeri punggung
  • Kulit gatal
  • Mual dan muntah
  • Diare atau sembelit
  • Perut bergas atau perut kembung
  • Lebih mudah lelah
  • Penurunan berat badan tanpa direncanakan
  • Tidak nafsu makan
  • Merasa kepanasan atau justru menggigil


Jika Anda mulai mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin. Jangan menunggu sampai aktivitas sehari-hari terganggu, karena deteksi dini dan penanganan awal merupakan kunci kesembuhan dari kanker pankreas.


Baca juga: Pemeriksaan Pankreas yang Tepat & Akurat


Penyebab Kanker Pankreas

Penyebab kanker pankreas adalah adanya mutasi genetik pada sel-sel pankreas. Penyebab pasti terjadinya mutasi pada sel-sel ini belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga ada kaitan dengan gaya hidup dan riwayat keluhan serupa yang dialami oleh keluarga. 


Faktor Risiko Kanker Pankreas 

Ada beberapa kondisi yang diduga menyebabkan kanker pankreas lebih mudah terjadi. Berikut ini adalah beebrapa faktor risiko kanker pankreas:


  • Merokok
  • Memiliki berat badan berlebih (obesitas)
  • Menderita diabetes 2
  • Mengalami peradangan pankreas (pankreatitis) kronis
  • Berusia lebih dari 60 tahun
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker pankreas
  • Mengonsumi minuman beralkohol dalam jumlah berlebih untuk waktu yang panjang
  • Menderita kelainan genetik yang bisa meningkatkan risiko kanker


Jika Anda memiliki faktor risiko kanker pankreas, Anda disarankan untuk melakukan skrining kanker dan pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Dengan begitu, berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul dapat dideteksi dan ditangani sedini mungkin.


Selain itu, RS Pondok Indah juga menyediakan berbagai paket Executive Health Check Up dengan fasilitas terbaik dan pemeriksaan yang komprehensif. Skirining awal kondisi kesehatan dapat membantu Anda mencegah penyakit kanker dan berbagai penyakit lain yang dapat menurunkan kualitas hidup.


Baca juga: Kenali Bahaya Kanker Hati, Lakukan Pemeriksaan Sedini Mungkin



Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat, jika mengalami sakit kuning, mengalami diare lebih dari 7 hari, atau mengalami keluhan yang menyerupai gejala kanker pankreas dan telah terjadi selama lebih dari 2 hari.


Diagnosis Kanker Pankreas

Setelah berada di rumah sakit, dokter akan melakukan tanya jawab medis terkait riwayat kesehatan pasien, pola hidup, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.


Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mulai dari mengukur berat badan dan menilai status gizi. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lain yang terkait.


Kanker pankreas stadium awal umumnya tidak menimbulkan gejala. Untuk memastikannya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang, berupa:


  • Tes darah untuk mendeteksi penanda tumor (tumor marker) untuk kanker pankreas, yakni CA19-9.
  • Tes genetik untuk mendeteksi adanya gen BRCA1 dan BRCA 2.
  • Endoscopic ultrasound (EUS) atau kombinasi endoskopi dan USG.
  • Pemeriksaan radiologi, baik dengan CT-Scan, MRI, atau PET-Scan.
  • Laparoskopi dengan atau tanpa biopsi.


Baca juga: Diabetes: Penyebab, Gejala, dan Penanganan


Stadium Kanker Pankreas

Setelah memastikan diagnosis kanker pankreas, selanjutnya dokter akan mencari tahu sebesar apa kanker yang Anda miliki. Hal ini untuk menentukan stadium kanker pankreas.


Berikut adalah penjelasan mengenai stadium kanker pankreas:


  • Stadium 0 menandakan bahwa ada sel tidak normal di organ pankreas, tetapi belum berupa kanker dan belum menyebar (karsinoma in situ).
  • Stadium 1 menandakan sudah ada sel kanker di organ pankreas tetapi belum menyebar.
  • Stadium 2 menandakan bahwa kanker mungkin telah menyebar ke jaringan dan organ terdekat atau kelenjar getah bening dekat organ pankreas.
  • Stadium 3 menandakan bahwa kanker telah menyebar ke pembuluh darah utama di dekat pankreas dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
  • Stadium 4 menandakan bahwa kanker menyebar ke organ yang jauh dari pankreas, seperti hati, paru-paru, dan rongga perut.


Baca juga: Waspada Kanker Mulut! Simak Gejala dan Penanganannya


Penanganan Kanker Pankreas

Pengobatan kanker pankreas sangat tergantung pada gejala, keparahan, dan kondisi kesehatan masing-masing pasien. Pada dasarnya, pengobatan kanker pankreas bertujuan untuk menghilangkan sel kanker tersebut, supaya organ pankreas bisa berfungsi lagi dengan baik. 


Namun, jika sel kanker sudah menyebar ke organ lain di sekitar pankreas, dokter spesialis bedah onkologi akan memberikan pengobatan dan perawatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah kanker tumbuh atau merusak organ ini lagi.


Beberapa cara yang dapat dokter lakukan untuk mengatasi kanker pankreas, yaitu dengan melakukan kemoterapi, terapi radiasi (radioterapi), operasi, maupun kombinasi dari beberapa metode tersebut.


Baca juga: Deteksi Dini Kanker Mulut dan Stadium


Komplikasi Kanker Pankreas

Kanker pankreas haruslah mendapatkan penanganan medis sedini mungkin. Jika sel kanker tidak segera ditangani, komplikasi kanker pankreas yang bisa terjadi berupa:


  • Kaheksia 
  • Nyeri kanker
  • Penyumbatan saluran cerna
  • Penyebaran kanker ke organ lain


Pencegahan Kanker Pankreas

Tidak ada cara mutlak untuk mencegah kanker pankreas. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan Anda mengalami kanker ini, yaitu:


  • Jangan merokok
  • Jangan minum minuman beralkohol
  • Menerapkan pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, dan perbanyak konsumsi sayur dan buah
  • Batasi konsumsi daging merah, makanan olahan, dan minum minuman manis
  • Mempertahankan berat badan ideal


Kanker pankreas bisa saja disembuhkan, asalkan dideteksi dan ditangani sedini mungkin. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam ketika mengalami keluhan penyakit yang menyerupai gejala kanker pankreas.


Periksakan diri ke RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan penanganan yang komprehensif. Selain mengatasi keluhan yang menyerupai gejala kanker, dokter spesialis kami juga akan memberikan penanganan yang Anda butuhkan, agar kesehatan lebih optimal.


Baca juga: Apakah Kanker Pankreas Bisa Disembuhkan? Simak Cara Penanganan Kanker Pankreas



FAQ


Apakah Kanker Pankreas Menular?

Kanker pankreas bukanlah penyakit menular. Penyakit ini terjadi karena perubahan genetik dalam sel pankreas, bukan karena infeksi yang bisa menular ke orang lain. Jadi, kontak fisik atau berada di sekitar penderita kanker pankreas tidak akan membuat orang lain terkena kanker juga.


Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Pankreas?

Penderita kanker pankreas sering mengalami sakit perut bagian atas, nyeri punggung, kehilangan berat badan, dan mual. Gejalanya biasanya memburuk seiring pertumbuhan tumor dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.


Apabila Anda mulai mengalami gejala seperti ini, segera periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan secepatnya.


Deteksi Kanker Pankreas Ke Dokter Apa?

Untuk deteksi kanker pankreas, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam. Apabila Anda memiliki faktor risiko kanker pankreas, seperti memiliki riwayat keluarga, obesitas, atau menderita diabetes tipe 2, disarankan untuk melakukan skrining kesehatan secara rutin sebagai upaya mengurangi risiko terjadinya kanker pankreas.



Referensi:

  1. Pajewska M, et al. Management of Metastatic Pancreatic Cancer—Comparison of Global Guidelines over the Last 5 Years. Cancers. 2023 Sep 2;15(17):4400. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10486352/). Diakses pada 24 Oktober 2024.
  2. National Health Service UK. Symptoms of pancreatic cancer. (https://www.nhs.uk/conditions/pancreatic-cancer/symptoms/). Direvisi terakhir 9 Juni 2023. Diakses pada 24 Oktober 2024.
  3. Johns Hopkins Medicine. The Digestive Process: What Is the Role of Your Pancreas in Digestion? (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/the-digestive-process-what-is-the-role-of-your-pancreas-in-digestion). Direvisi terakhir. Diakses pada 24 Oktober 2024.
  4. Johns Hopkins Medicine. Pancreatic Cancer Types. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pancreatic-cancer/pancreatic-cancer-types). Direvisi terakhir. Diakses pada 24 Oktober 2024.
  5. Johns Hopkins Medicine. Pancreatic Cancer Stages. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pancreatic-cancer/pancreatic-cancer-stages). Direvisi terakhir. Diakses pada 24 Oktober 2024.
  6. Cleveland Clinic. Pancreatic Cancer. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15806-pancreatic-cancer). Direvisi terakhir 17 Maret 2023. Diakses pada 24 Oktober 2024.
  7. Mayo Clinic. diseases & Conditions. Pancreatic cancer. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pancreatic-cancer/symptoms-causes/syc-20355421). Direvisi terakhir. Diakses pada 24 Oktober 2024.
  8. American Cancer Society. Pancreatic Cancer Stages. (https://www.cancer.org/cancer/types/pancreatic-cancer/detection-diagnosis-staging/staging.html). Direvisi terakhir. Diakses pada 24 Oktober 2024.