By Tim RS Pondok Indah
Makanan untuk penderita diabetes mencakup apel, jeruk, alpukat, kacang arab, kacang almond, gandum utuh, ikan salmon, dan yogurt. Baca selengkapnya di sini!
Diabetes terjadi karena insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara maksimal oleh tubuh untuk mengolah gula. Akibatnya, terjadi penumpukan gula dalam darah, yang dalam kondisi kronis, bisa menyebabkan berbagai komplikasi atau masalah kesehatan. Baik diabetes tipe 2 maupun diabetes tipe 1, keduanya memerlukan pemilihan jenis makanan untuk penderita diabetes yang tepat.
Selain dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter saat kontrol rutin, pemilihan makan untuk diabetes juga penting. Sebab kondisi ini sangat erat kaitannya dengan asupan makan serta olahraga, maupun gaya hidup sehari-hari. Agar tidak salah pilih, simak berbagai pilihan makanan untuk penderita diabetes yang akan disebutkan di bawah ini.
Penderita diabetes memang sebaiknya memerhatikan asupan makanannya, tetapi bukan berarti tidak makan sama sekali juga, ya. Sebab, penderita diabetes juga tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Namun, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih seksama dalam memilih sumber gizi bila Anda menderita diabetes.
Bagi mereka yang dinyatakan mengalami diabetes, sebenarnya panduan makan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat, dengan memastikan makan pada waktu yang sama atau makan teratur, dan memastikan pilihan makanannya bergizi, tetapi rendah lemak dan kalori. Dokter spesialis penyakit dalam biasanya akan meminta bantuan ahli gizi untuk membantu Anda dalam mengetahui diet diabetes yang tepat.
Nantinya, baik ahli gizi maupun dokter spesialis gizi klinik akan menyarankan jenis, porsi, dan pilihan makanan untuk penderita diabetes yang sesuai.
Secara garis besar, berikut ini adalah beberapa contoh makanan untuk penderita diabetes, yang rendah kalori, rendah lemak, memiliki indeks glikemik rendah, serta tinggi serat:
Sayuran hijau mengandung banyak serat, vitamin dan protein yang dapat menjaga kesehatan, termasuk mencegah peningkatan kadar gula darah. Bayam sebagai salah satu contoh sayuran hijau, merupakan makanan diabetes yang baik Anda konsumsi.
Sebagai sayuran berdaun hijau lain, brokoli juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian bagi penderita diabetes. Selain serat, kandungan vitamin C serta kalium dalam brokoli juga baik dalam menjaga kesehatan Anda secara umum.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Salah satu produk turunan kedelai yang juga merupakan sumber protein nabati ini termasuk rendah lemak, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa meningkatkan kadar gula.
Dengan kandungan lemak baik, atau lemak sehat, dan berbagai mineral di dalam buah alpukat, sensitivitas insulin akan meningkat, sehingga kadar gula darah bisa lebih terkendali.
Tidak hanya buahnya, kulit apel juga tinggi akan serat. Sehingga konsumsi buah apel secara utuh akan membuat penderita diabetes merasa kenyang lebih lama, tanpa khawatir akan lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya
Vitamin C yang tinggi dalam buah jeruk merupakan salah satu antioksidan yang efektif dalam menjaga kadar gula darah. Sebab antioksidan akan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga pengolahan gula dalam tubuh penderita diabetes dapat lebih optimal.
Buah beri-berian, termasuk strawberry, sudah tidak asing dengan kandungan antioksidannya yang melimpah. Mengonsumsi strawberry akan membuat insulin lebih sensitif, berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Sebagai kacang yang tinggi protein, kacang arab sangat disarankan untuk Anda konsumsi. Kacang arab juga kaya akan serat dan rendah glikemik, sehingga akan mencegah peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sebagai salah satu pilihan snack yang aman dan sehat untuk penderita diabetes, kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, jangan mengolah kacang dengan cara digoreng maupun menambahkan perasa apa pun, ya.
Baca juga: Cerdas Pantau Diabetes
Salah satu jenis pine nut ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk program diet penderita diabetes. Sebab tinggi nya kandungan serat dan mineral dalam kacang almond yang efektif dalam membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain kenyang lebih lama, kacang almond juga akan membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain diolah menjadi bahan campuran dalam sup, kacang polong juga bisa Anda konsumsi sebagai makanan ringan untuk penderita diabetes. Sama dengan jenis kacang lain, manfaat ini diperoleh dari kandungan serat, protein, dan mineral yang tinggi dalam kacang polong.
Salah satu sumber protein ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab makanan ini termasuk rendah lemak, dengan indeks glikemik yang juga rendah.
Baca juga: Kenali Gejala dan Penanganan Diabetes Mellitus Pada Anak
Terkenal sebagai sumber protein yang rendah lemak, dada ayam bisa Anda konsumsi sebagai makanan diabetes untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Namun, jangan lupa buang kulitnya untuk memperoleh manfaat ini, yah.
Makanan yang kaya akan omega-3 sangat disarankan untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita diabetes. Sebab omega-3 akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung yang juga merupakan salah satu komplikasi diabetes.
Jenis ikan air tawar ini bisa Anda konsumsi jika dinyatakan mengalami diabetes. Selain memenuhi kebutuhan protein harian, ikan trout sebaiknya Anda konsumsi untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Tidak hanya tinggi protein, salmon merupakan salah satu ikan yang kaya akan omega-3. Selain menjaga kadar gula darah tetap normal, konsumsi ikan salmon dapat mengurangi risiko Anda mengalami penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
Makanan yang lebih banyak diolah menjadi campuran dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh yang juga dikenal dengan barley ini akan mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.
Jagung mengandung serat dan pati yang akan dicerna lebih lama oleh tubuh. Dengan demikian, kadar gula darah penderita diabetes tidak akan mengalami peningkatan secara mendadak.
Sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, tetapi kaya akan serat, ini merupakan pilihan makanan diabetes yang baik. Sebab kedua komponen ini akan mencegah lonjakan gula darah setelah Anda mengonsumsi gandum utuh.
Baca juga: Pentingnya Olahraga bagi Penyandang Diabetes
Sebagai sumber kalsium yang baik, produk susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi penderita diabetes karena mengandung protein serta mineral lainnya. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.
Probiotik dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan saluran cerna, yang juga dipercaya dapat menjaga kadar gula darah tetap normal. Namun, konsumsilah yoghurt yang tidak ditambahkan pemanis maupun perasa, serta rendah lemak.
Agar tidak lemas, penderita diabetes sebaiknya menjaga kadar gula darah, salah satunya edngan mengonsumsi makanan yang sehat, makan secara teratur, dan cukup minum air. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan rutin berolahraga, seperti jalan kaki atau bersepeda ringan untuk menjaga berat badan ideal.
Makanan yang dapat memperparah diabetes adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan roti putih. Selain itu, makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan daging juga berpotensi memperburuk kondisi dan gejala yang dialami penderita diabetes.
Beberapa makanan pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes adalah nasi merah atau beras merah, quinoa, roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan. Penderita diabetes disarankan memilih makanan rendah karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang rendah untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penderita diabetes bisa menikmati cemilan sehat seperti kacang-kacangan, yoghurt tanpa gula, buah-buahan dengan indeks glikemik rendah (apel, jeruk, atau stroberi), serta telur rebus. Hindari cemilan manis atau karbohidrat tinggi seperti kue atau roti putih. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk pilihan cemilan yang tepat.
Selain tepat dalam memilih jenis makanan diabetes, proses pengolahannya juga perlu diperhatikan. Agar maksimal, jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, menggunakan lemak jenuh, maupun menambahkan gula maupun terlalu banyak perasa.
Tidak hanya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, beberapa pilihan makan di atas juga bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes pada orang dewasa. Namun, konsumsi makanan seperti yang disarankan saja tidak menjamin Anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Anda tetap disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala sedini mungkin.
Meski disebut makanan untuk penderita diabetes, Anda tidak bisa meninggalkan pengobatan yang dilakukan oleh dokter penyakit dalam. Konsumsi makanan diabetes akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan memaksimalkan pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk memastikan diabetes yang Anda alami tetap terkendali. Selain memeriksa kadar gula darah dan mengatasi keluhan, dokter spesialis kami juga akan memeriksa kesehatan Anda secara umum, termasuk melakukan skrining komplikasi diabetes sebelum terlambat.
Referensi: