By Tim RS Pondok Indah
Makanan untuk radang tenggorokan, seperti telur, oatmeal, dan madu tidak hanya bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, tetapi juga memenuhi kebutuhan nutrisi.
Radang tenggorokan atau faringitis merujuk ketika tenggorokan mengalami peradangan akibat kebiasaan merokok, infeksi virus atau bakteri, terpapar polusi, maupun reaksi alergi. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami gejala, seperti tenggorokan terasa gatal, sakit tenggorokan, maupun tenggorokan yang terasa seperti terbakar, bahkan kesulitan menelan makanan.
Akibat sejumlah gejala radang tenggorokan yang terjadi, penderitanya bisa saja enggan untuk mengonsumsi sesuatu atau mengalami penurunan nafsu makan. Padahal, agar cepay pulih, Anda sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi.
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu 7 hari tanpa pengobatan khusus. Namun, jika radang tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri, Anda perlu mengonsumsi obat antibiotik untuk pengobatannya.
Jika merasakan keluhan radang tenggorokan, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di RS Pondok Indah cabang terdekat. Dengan demikian, dokter bisa memeriksa dan memberikan penanganan yang sesuai, agar keluhan yang Anda rasakan bisa cepat mereda.
Meski radang tenggorokan sering menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan, Anda tetap dianjurkan untuk tetap mengonsumsi makanan bernutrisi untuk mendukung masa penyembuhan. Berikut ini ada beberapa pilihan makanan dan minuman untuk radang tenggorokan yang dianjurkan agar keluhan mereda, bahkan mempercepat pemulihan:
Telur dikenal sebagai sumber protein hewani yang mudah didapatkan dan mudah diolah. Selain mengandung protein, telur juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, selenium, serta zinc.
Anda disarankan untuk mengolah telur dengan cara direbus, dikukus, atau dimasak menjadi telur orak-arik. Sebab, berbagai olahan telur ini lebih mudah dikunyah dan ditelan, tanpa menyebabkan tenggorokan jadi makin sakit.
Makanan untuk radang tenggorokan yang juga merupakan alternatif sumber karbohidrat bagi Anda adalah ubi jalar yang dikukus. Ubi mengandung antioksidan, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalium, karbohidrat, dan serat.
Tekstur ubi kukus yang lembut relatif lebih ‘ramah’ untuk tenggorokan Anda yang sedang meradang. Mengonsumsi ubi jalar juga bisa memberi efek kenyang lebih lama dan membuat tubuh lebih berenergi.
Oatmeal dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi. Mengonsumsi seporsi bubur oatmeal tidak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga melancarkan pencernaan sehingga Anda terhindar dari sembelit.
Anda dapat mengonsumsi oatmeal sebagai salah satu makanan untuk radang tenggorokan karena teksturnya yang lembut dan mengandung berbagai nutrisi, antara lain vitamin B1, magnesium, fosfor, zinc, zat besi, vitamin B5, dan mangan. Yang mana semua kandungan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh supaya cepat pulih dari radang tenggorokan.
Baca juga: Batuk, Kondisi yang Mengganggu Meski tidak Selalu Mengancam
Bagi Anda yang enggan mengunyah saat mengalami radang tenggorokan, konsumsi smoothies buah, sayur, atau campuran keduanya adalah salah satu solusi yang bisa dicoba. Teksturnya yang lebih padat dari jus membuat smoothies lebih mengenyangkan dan membuat tubuh lebih berenergi.
Selain itu, smoothies juga nyaman di tenggorokan dan bernutrisi, karena mengandung banyak antioksidan, vitamin, serta mineral.
Yoghurt merupakan produk olahan susu yang tinggi protein, kalsium, dan probiotik yang baik untuk daya tahan tubuh juga kesehatan saluran cerna. Anda bisa menambahkan yoghurt ke dalam smoothies atau mengonsumsinya bersama dengan potongan buah segar.
Sup ayam atau sup telur adalah makanan untuk radang tenggorokan yang bernutrisi dan tidak menyebabkan nyeri tenggorokan bertambah parah. Makanan berkuah ini padat nutrisi protein, serat, vitamin, juga mineral.
Selain itu, kuah sup yang hangat bisa membuat tenggorokan lebih nyaman, melegakan pernapasan, dan mengurangi peradangan di tenggorokan. Namun, jangan konsumsi sup saat terlalu panas, agar tidak memperparah gejala radang tenggorokan atau membuat iritasi tenggorokan semakin parah.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Batuk Pilek pada Anak!
Sayuran yang rebus, seperti wortel, kol, dan labu siam, sangat cocok dikonsumsi ketika radang tenggorokan. Sebab berbagai sayuran yang direbus ini akan lebih lunak, sehingga mudah dikunyah dan ditelan. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral di dalam sayuran rebus juga bisa mempercepat proses pemulihan.
Makanan untuk radang tenggorokan selanjutnya adalah buah pisang. Buah ini memiliki tekstur yang lembut, padat nutrisi serta mengenyangkan. Pisang yang kaya akan karbohidrat dan vitamin C menjadikannya salah satu pilihan buah untuk makanan saat menderita radang tenggorokan.
Baca juga: Batuk Pilek, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Alpukat juga bisa dikonsumsi saat Anda menderita radang tenggorokan, karena mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan. Selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, antioksidan juga bisa mengurangi peradangan di tenggorokan.
Pepaya matang juga udah lebih mudah dikunyah dan ditelan. Tingginya vitamin A dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda, yang bisa mempercepat pemulihan.
Kentang rebus bisa menjadi pilihan makanan untuk radang tenggorokan karena teksturnya yang lembut dan mudah ditelan. Selain itu, kentang mengandung serat dan karbohidrat yang memberikan tenaga saat Anda sedang sakit.
Baca juga: Jadwal Dokter Spesialis THT Jakarta dan Tangerang
Siapa bilang, Anda tidak boleh makan es krim saat radang tenggorokan? Siapa sangka, makanan dingin ini justru bisa mengurangi gejala sakit tenggorokan dengan mengurangi pembengkakan leher. Anda bisa mengonsumsi es krim yang terbuat dari buah asli dan tanpa pemanis tambahan agar tetap mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan.
Minuman hangat seperti teh dapat meringankan gejala sakit radang tenggorokan. Bahkan, beberapa jenis teh tertentu, seperti teh hijau memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengatasi radang tenggorokan dan mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.
Kaya akan nutrisi dan antioksidan, madu juga dapat dikonsumsi untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. Sebab, madu bersifat antibakteri dan antivirus, sehingga membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan radang pada tenggorokan.
Meskipun demikian, madu tidak disarankan untuk anak yang berusia di bawah 12 bulan. Sebab, konsumsi madu pada bayi dapat meningkatkan risiko infant botulism atau penyakit botulisme pada bayi.
Jahe merupakan salah satu pilihan rempah tradisional yang sejak dahulu sudah dipercaya dapat mengatasi radang tenggorokan. Meskipun rasanya sedikit pedas, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat meredakan sakit tenggorokan. Tidak hanya itu, jahe juga dapat membantu melonggarkan lendir yang mungkin terakumulasi, membuat tenggorokan terasa lebih lega.
Anda dapat mengonsumsi jahe dengan cara menambahkannya dalam hidangan masakan, seperti sup ataupun bubur. Selain itu, Anda juga dapat merebusnya dan mencampurkannya dengan teh maupun kunyit untuk membuat minuman hangat.
Semua makanan di atas bisa Anda konsumsi dengan aman setiap hari. Namun, untuk es krim, Anda perlu membatasinya. Sebab mengonsumsi es krim terlalu banyak bisa membuat tenggorokan terasa gatal.
Selama masa pemulihan, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan pedas, makanan manis, makanan asam, dan gorengan. Sebab, semua makanan tersebut bisa membuat tenggorokan semakin nyeri, terasa kering, dan memperlambat proses pemulihan.
Bila memiliki alergi atau tidak bisa mengonsumsi salah satu makanan di atas, Anda bisa melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah cabang terdekat guna mengetahui pilihan makanan untuk radang tenggorokan yang aman dan sesuai kondisi Anda.
Baca juga: 9 Makanan untuk Mabuk Perjalanan yang Bisa Meredakan Mual dan Muntah
Hindari jenis makanan pedas, berminyak, gorengan, dan asam karena dapat mengiritasi tenggorokan. Makanan dengan tekstur keras atau kasar, seperti keripik juga sebaiknya dihindari karena bisa melukai tenggorokan yang sedang sensitif.
Minum air es sebenarnya tidak memperburuk radang tenggorokan, asalkan tidak disertai infeksi berat atau alergi. Beberapa orang merasa air putih dingin membantu mengurangi rasa sakit.
Namun, perlu diketahui bahwa minuman dingin dapat memperparah gejala radang tenggorokan jika dikonsumsi oleh orang yang memiliki faringitis dan tonsilitis kronis. Terlalu sering minum minuman dingin juga dapat menghambat mukosa saluran pernapasan yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dari infeksi virus dan bakteri.
Buah-buahan dengan tekstur lembut dan kaya air, seperti pepaya, semangka, atau pisang, baik untuk meredakan sakit tenggorokan. Lemon dan jeruk nipis juga bermanfaat jika dicampur dengan madu dan air hangat, karena mengandung vitamin C yang membantu mengatasi infeksi penyebab radang tenggorokan.
Agar tenggorokan tidak gatal dan batuk, minumlah air hangat atau minuman hangat lain, seperti teh. Pilihlah teh herbal, seperti chamomile atau jahe, dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan. Selain itu, Anda juga bisa meminum sup hangat atau kaldu untuk meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Referensi: