Hindari depresi dengan me time berkualitas, seperti melakukan hobi, meditasi, atau relaksasi, yang membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
Perkembangan zaman menuntut kita untuk selalu lebih produktif, lebih kreatif, sehingga kita cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja. Yang terjadi kemudian, tanpa sadar kita terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan pressure dari pekerjaan tersebut.
Jika kondisi ini berlanjut, kita akan mulai merasa terbebani dan tidak bisa lagi menikmati pekerjaan yang dilakukan. Ini adalah kondisi yang sering disebut burn out. Burn out yang berkelanjutan dapat mempengaruhi serta menurunkan mood, yang merupakan awal dari kondisi depresi.
Cara Menghindari Burn Out dengan Me Time
Penting bagi setiap orang untuk peka terhadap tanda-tanda awal jika dirinya mulai berada dalam situasi burn out. Ketika situasi burn out cepat diatasi, tentunya akan semakin baik, karena jika dibiarkan bisa jadi semakin parah dan mengarah pada depresi.
Untuk itu, me time menjadi kebutuhan yang penting dilakukan sesering mungkin.
Siapapun tentu tidak ingin mengalami hal tersebut. Karenanya, kita perlu mengembangkan kemampuan atau kebiasaan sebagai berikut.
1. Kenali Tanda-Tanda Burn Out
Langkah pertama adalah mengenali gejala burn out seperti kelelahan fisik, kehilangan motivasi, hingga mudah merasa frustrasi. Memahami kondisi Anda adalah kunci untuk menentukan waktu yang tepat mengambil me time.
2. Jadwalkan Waktu Khusus untuk Diri Sendiri
Sisihkan waktu dalam sehari atau seminggu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai. Tidak perlu lama, 30 menit hingga satu jam setiap hari cukup untuk memberi ruang bagi pikiran Anda beristirahat dari rutinitas.
3. Lakukan Aktivitas yang Anda Nikmati
Gunakan me time untuk hal-hal yang membuat Anda bahagia, seperti membaca buku, menonton film, berjalan-jalan, atau mencoba hobi baru. Pilih aktivitas yang membuat Anda merasa rileks dan senang.
4. Lepaskan Beban Pikiran
Saat menikmati me time, hindari memikirkan pekerjaan atau hal-hal yang memicu stres. Matikan ponsel Anda jika perlu, dan fokuslah pada diri sendiri. Hal ini membantu mengembalikan energi Anda secara efektif.
5. Meditasi atau Latihan Relaksasi
Meditasi atau teknik pernapasan bisa menjadi bagian dari me time Anda. Cara ini membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih segar.
6. Keluar dari Rutinitas Sejenak
Jika memungkinkan, ambil cuti atau waktu libur untuk pergi ke tempat yang Anda sukai. Mengubah suasana bisa membantu memulihkan semangat dan memberikan perspektif baru terhadap masalah Anda.
7. Jangan Merasa Bersalah untuk Me Time
Banyak orang merasa bersalah saat meluangkan waktu untuk diri sendiri. Padahal, me time adalah investasi penting untuk kesehatan mental dan fisik Anda. Ingat, Anda tidak bisa memberikan yang terbaik untuk orang lain jika Anda tidak menjaga diri sendiri.
Dengan perkembangan teknologi, smartphone dan tablet dapat dimanfaatkan untuk menikmati me time. Saat ini, tersedia banyak aplikasi yang dapat membangkitkan rasa senang serta membuat mood menjadi lebih baik. Anda tinggal memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Namun, jika hal hal tersebut sudah dilakukan tetapi burn out masih berlanjut, sebaiknya segeralah berkonsultasi pada psikiater atau psikolog sebelum Anda terjebak dalam depresi.
FAQ
Apa Itu Fase Burn Out?
Fase burn out adalah kondisi saat Anda merasa kelelahan fisik, emosional, dan mental akibat tekanan pekerjaan atau rutinitas yang berlebihan. Ini bisa membuat Anda kehilangan motivasi, produktivitas menurun, dan sulit fokus. Istirahat dan dukungan sangat penting untuk mengatasinya.
Apa yang Dilakukan Ketika Burn Out?
Saat burn out, beri diri Anda waktu istirahat, atur prioritas, dan kurangi beban kerja. Luangkan waktu untuk hobi, olahraga ringan, atau meditasi. Jangan ragu minta bantuan orang terdekat atau profesional jika perlu. Ingat, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik.
Apa Saja Tanda dan Gejala Umum dari Seseorang yang Mengalami Burn Out?
Tanda burn out meliputi rasa lelah terus-menerus, kurang motivasi, mudah marah, sulit fokus, dan merasa tidak dihargai. Anda juga mungkin merasa cemas, kehilangan semangat, atau menarik diri dari orang lain. Jika gejala ini muncul, penting untuk segera mengambil waktu istirahat dan mencari dukungan.
Apakah Me Time Itu Perlu?
Me time itu penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, Anda bisa mengurangi stres, mengisi energi, dan lebih fokus menghadapi rutinitas. Me time juga membantu Anda lebih mengenali diri dan meningkatkan kesehatan mental.