Jenis pemeriksaan cek sperma pada pria meliputi analisis jumlah sperma, motilitas, morfologi, volume, dan pH semen.
Infertilitas atau gangguan kesuburan adalah kondisi ketika pasangan suami-istri belum mendapatkan kehamilan setelah menikah satu tahun, dengan melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi. '
Baik suami maupun istri memiliki kontribusi terhadap adanya gangguan kesuburan. Maka itu, sejak awal penanganan, pemeriksaan lengkap sebaiknya dilakukan pada suami dan istri.
Pada pria, salah satu pemeriksaan dasar yang biasa dilakukan adalah analisa semen untuk menge-tahui kondisi yang dapat mengganggu kesuburan. Berdasarkan kriteria WHO 2010, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Agar memperoleh kualitas yang terbaik, diperlukan persiapan sekitar 3-5 hari sebelum pemeriksaan. Pasangan dapat melakukan hubungan suami-istri sebelumnya, dan untuk 3-5 hari ke depan diminta untuk tidak melakukan hubungan seksual.
Pada saat pemeriksaan, pengambilan sperma dilakukan di ruang fantasi/sperm collection room yang nyaman di rumah sakit dan selanjutnya diperiksa di bawah mikroskop. Pada beberapa kasus, dapat dilakukan pemeriksaan ulang dengan jarak dua minggu hingga satu bulan untuk memastikan abnormalitas.