Mencegah Sembelit dengan Gaya Hidup Sehat

By Tim RS Pondok Indah

Monday, 23 December 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Atasi sembelit dengan minum air cukup, konsumsi serat dari buah dan sayur, rutin olahraga, dan hindari menahan buang air besar.

Mencegah Sembelit dengan Gaya Hidup Sehat

Bahkan, pada sebagian orang sembelit telah menjadi gangguan yang rutin sehingga dianggap sebagai hal yang biasa. Di sisi lain, sembelit merupakan suatu keadaan yang tidak normal yang tanpa disadari akan menghambat aktivitas sehari-hari, sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup.


Angka kejadian sembelit dirasakan semakin meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi kedokteran, khususnya studi tentang pergerakan saluran cerna yang dapat meningkatkan kemampuan diagnosa serta penatalaksanaan sembelit secara umum.


Sembelit atau konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.


Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya. Sembelit dapat ditandai dengan gejala buang air besar yang tidak memuaskan, kemudian ditandai dengan buang air besar kurang dari tiga kali dalam satu minggu, atau kesulitan mengeluarkan feses akibat feses yang keras.


Gejala Sembelit

Penyakit sembelit akan menjadi kronis apabila terjadi dua gejala atau lebih dari enam gejala dalam waktu kurang lebih 12 minggu, yaitu:

  1. Mengejan
  2. Feses yang keras
  3. Perasaan tidak lampias (tidak lancar dan tertahan) saat buang air besar
  4. Perasaan adanya hambatan pada dubur
  5. Evakuasi feses secara manual
  6. Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.


Cara Mencegah Sembelit

Pada kenyataannya, sembelit dapat dicegah sejak dini. Salah satunya adalah melakukan modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini ada beberapa langkah untuk mencegah sembelit dengan gaya hidup sehat:

  1. Meningkatkan konsumsi makanan berserat dan minum yang cukup. Makanan berserat yang dimaksud adalah makanan yang mengandung vitamin dan mineral seperti buah-buahan serta sayuran. Kemudian minum yang cukup ini tidak hanya minum air putih namun juga jus atau infused water untuk mempermudah pencernaan. Minum air putih pun juga dianjurkan 6 – 8 gelas sehari dengan tujuan mempermudah proses pembuangan kotoran yang ada di dalam tubuh sehingga buang air menjadi lebih lancar.
  2. Meningkatkan aktivitas fisik, seperti olahraga. Lakukan minimal 15 menit setiap hari.
  3. Mengatur kebiasaan buang air besar, seperti menghindari mengejan, membiasakan diri buang air besar setelah makan atau pada waktu yang dianggap sesuai dan cukup. Jangan memaksa diri Anda untuk buang air besar setiap hari karena sistem pencernaan setiap orang berbeda-beda.
  4. Menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan sembelit.
  5. Tidak melakukan diet secara berlebihan karena jika kita melakukan diet secara berlebihan akan mempengaruhi usus kita.
  6. Tidur yang teratur minimal 6 – 8 jam perhari.


FAQ


Apa yang Harus Dilakukan Jika Sembelit?

Jika Anda sembelit, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayur, serta aktif bergerak. Hindari menunda buang air besar. Jika tetap sulit, Anda bisa mencoba pencahar ringan sesuai anjuran dokter atau konsultasikan ke tenaga medis jika berlanjut.


Minum Apa agar Sembelit Hilang?

Minum air putih dalam jumlah cukup, jus buah seperti apel atau prune, dan teh herbal seperti chamomile dapat membantu meredakan sembelit. Anda juga bisa mencoba air lemon hangat di pagi hari untuk merangsang pencernaan. Pastikan asupan cairan cukup agar feses lebih mudah dikeluarkan.


Apa yang Tidak Boleh Dimakan Saat Sembelit?

Saat sembelit, hindari makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan makanan olahan. Kurangi konsumsi daging merah, keju, serta makanan berminyak atau gorengan, karena dapat memperlambat pencernaan.