Cegah sembelit dengan minum air cukup, konsumsi serat dari buah dan sayur, rutin olahraga, dan hindari menahan buang air besar.
Bahkan, pada sebagian orang sembelit telah menjadi gangguan yang rutin sehingga dianggap sebagai hal yang biasa. Di sisi lain, sembelit merupakan suatu keadaan yang tidak normal yang tanpa disadari akan menghambat aktivitas sehari-hari, sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Angka kejadian sembelit dirasakan semakin meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi kedokteran, khususnya studi tentang pergerakan saluran cerna yang dapat meningkatkan kemampuan diagnosa serta penatalaksanaan sembelit secara umum.
Sembelit atau konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.
Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya. Sembelit dapat ditandai dengan gejala buang air besar yang tidak memuaskan, kemudian ditandai dengan buang air besar kurang dari tiga kali dalam satu minggu, atau kesulitan mengeluarkan feses akibat feses yang keras.
Penyakit sembelit akan menjadi kronis apabila terjadi dua gejala atau lebih dari enam gejala dalam waktu kurang lebih 12 minggu, yaitu:
Pada kenyataannya, sembelit dapat dicegah sejak dini. Salah satunya adalah melakukan modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini ada beberapa langkah untuk mencegah sembelit dengan gaya hidup sehat: