Tiba-tiba muncul benjolan kecil seperti bisul di area kelopak mata? Jangan-jangan Anda mengalami bintitan
Pada tepi kelopak mata terdapat kelenjar zeis, moll, dan meibom. Kelenjar zeis dan meibom merupakan kelenjar minyak, sedangkan kelenjar moll merupakan kelenjar keringat. Hordeolum atau yang lebih dikenal dengan bintitan terjadi akibat sumbatan pada kelenjar tersebut dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus.
Bila bintitan tidak menghilang, maka peradangan pada kelenjar meibom dan zeis dapat terus berlanjut menjadi kronik (kalazion).
Bintitan pada kelenjar zeis dan moll terdapat di permukaan luar kelopak mata, yang disebut hordeolum eksterna. Sementara bintitan yang terjadi pada kelenjar meibom terdapat di bagian dalam kelopak mata, yang disebut hordeolum interna. Berikut adalah gambaran kedua bintitan berdasarkan letaknya.
Kelenjar zeis, moll, dan meibom di kelopak mata
1. Hordeolum eksterna 2. Herdeolum interna
Terdapat sekitar 30-40 kelenjar meibom di kelopak atas dan 20-30 kelenjar meibom di kelopak bawah, sehingga Anda dapat memiliki bintitan lebih dari satu pada saat yang bersamaan.
Kelenjar ini menghasilkan bahan berminyak atau disebut sebum, yang berperan melembabkan dan menjaga permukaan bola mata. Kelenjar mengeluarkan sebum melalui saluran kecil di sepanjang tepi kelopak mata.
Bila saluran tersebut tersumbat, sebum tidak dapat keluar dan akan kembali lagi menuju kelenjar, menyebabkan peradangan dan timbul pembengkakan atau benjolan di kelopak mata.
Berikut merupakan jenis-jenis bintitan:
Bintitan eksternal adalah jenis bintitan yang muncul di bagian luar kelopak mata. Biasanya terlihat seperti benjolan merah kecil dan terasa nyeri. Ini terjadi karena infeksi pada kelenjar minyak atau bulu mata. Bintitan ini sering hilang sendiri dalam beberapa hari.
Bintitan internal terjadi di bagian dalam kelopak mata. Infeksinya biasanya terjadi di kelenjar yang lebih dalam dan menyebabkan pembengkakan serta rasa sakit di area kelopak mata. Jenis ini bisa memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dan terkadang memerlukan pengobatan dari dokter.
Meskipun tidak nyeri seperti bintitan, kalazion sering dianggap bintitan karena muncul sebagai benjolan di kelopak mata. Kalazion terjadi karena penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata, bukan infeksi. Jika ukurannya besar atau tidak hilang, dokter mungkin akan melakukan tindakan kecil untuk mengatasinya.
Keluhan yang biasa dirasakan ketika mengalami bintitan, selain pembengkakan di kelopak mata, juga timbulnya rasa gatal atau terasa seperti ada benda asing di mata. Kondisi lain yang juga dapat terjadi adalah kelopak mata terlihat kemerahan dan terasa nyeri terutama bila ditekan.
Dengan berjalannya waktu, hordeolum eksterna akan mengeluarkan bintik nanah pada permukaan luar kelopak mata, sedangkan pada hordeolum interna nanah keluar dari permukaan konjungtiva di balik kelopak.
Untuk mencegah bintitan, jagalah kebersihan kelopak mata dengan sampo bayi dan air hangat. Selain itu, pastikan Anda sudah membersihkan tata rias wajah di daerah kelopak mata dan wajah sebelum tidur. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menyentuh kulit di sekitar mata agar mata terlindungi dari bakteri.
Umumnya bintitan terjadi dalam beberapa hari dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun terkadang peradangan menetap dan benjolan bertambah besar.
Anda dapat melakukan beberapa hal ini di rumah untuk meredakan bintitan yang mengganggu:
Meskipun jarang terjadi, bintitan dapat meluas dan menyebabkan peradangan seluruh lapisan kelopak mata dan kulit sekitar wajah, menjadi selulitis. Pada kondisi seperti ini dibutuhkan terapi antibiotik dan tindakan insisi drainase.
Bila bintitan atau kalazion sering muncul berulang maka sebaiknya dilakukan biopsi untuk mencari penyebab lain dari benjolan. Penting untuk membedakan karsinoma kelenjar sebasea dari kalazion yang berulang. Pada kasus yang meragukan, benjolan perlu dibiopsi dan dilakukan pemeriksaan histologis.
Bintitan atau hordeolum memang tidak membahayakan. Namun bila bertambah besar dan menyebabkan gangguan penglihatan dan penanganan lebih lanjut perlu dilakukan. Ikuti anjuran dokter spesialis mata Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar minyak di kelopak mata, seringkali karena kebersihan mata yang kurang terjaga. Penyumbatan kelenjar atau sering mengusap mata dengan tangan kotor juga bisa memicu bintitan.
Bintitan di mata biasanya hilang dalam 3 hingga 7 hari. Dengan perawatan sederhana seperti kompres hangat, bintitan dapat sembuh lebih cepat.
Jika mata bintitan, lakukan kompres hangat 3-4 kali sehari selama 10-15 menit untuk mengurangi bengkak. Hindari memencet bintitan, jaga kebersihan mata, dan cuci tangan sebelum menyentuh area mata.
Bintitan di mata biasanya pertanda infeksi bakteri pada kelenjar minyak di kelopak mata, sering akibat kebersihan yang kurang terjaga atau sering menyentuh mata dengan tangan kotor. Meski tidak berbahaya, ini bisa menyebabkan nyeri dan bengkak sementara.