Mengenal Psoriasis, Si Penyebab Gatal dan Pengganggu Penampilan

Thursday, 28 November 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Psoriasis disebabkan oleh pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat sehingga sel kulit baru terus menumpuk hingga kulit kemerahan, bersisik dan gatal.

Mengenal Psoriasis, Si Penyebab Gatal dan Pengganggu Penampilan

Kulit merupakan lapisan terluar tubuh kita, maka, ketika ada masalah pada kulit kita, bisa langsung terlihat oleh orang lain. Apalagi bila Anda punya masalah psoriasis. Di beberapa area, tampak kulit kering, tebal, ruam merah, dan gatal, yang ditutupi sisik tebal.


Selain mengganggu penampilan, kabarnya kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Benarkah?


Apa Itu Psoriasis?

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya, sel kulit baru akan terus menumpuk hingga kulit menjadi tampak kemerahan, tebal, bersisik, dan kadang disertai rasa gatal yang mengganggu.


Baca juga: Vitiligo, Penyebab Bercak Putih Kulit yang Sering Disalahartikan



Penyebab Psoriasis

Penyebab pasti psoriasis masih belum diketahui hingga sekarang. Para ahli menyimpulkan bahwa penyakit ini berhubungan dengan fungsi autoimun di dalam tubuh. Namun, kondisi ini diduga dapat dipicu oleh faktor-faktor, seperti:


  • Faktor genetik, psoriasis sering diwariskan dalam keluarga, menunjukkan adanya faktor genetik yang kuat.
  • Respons imun yang abnormal, sistem kekebalan tubuh menyerang sel kulit sehat dan menyebabkan terjadinya pergantian sel kulit yang terlalu cepat.
  • Stres emosional dapat memicu atau memperburuk gejala psoriasis.
  • Infeksi, seperti radang tenggorokan atau infeksi kulit, dapat memicu psoriasis.
  • Cedera kulit, seperti luka, goresan, atau luka bakar dapat menyebabkan munculnya psoriasis di area tersebut (fenomena Koebner).
  • Cuaca dingin dan kering dapat memperburuk gejala.
  • Konsumsi alkohol berlebihan dapat memperparah kondisi psoriasis.
  • Penggunaan obat-obatan seperti beta-blocker atau lithium dapat memicu atau memperburuk psoriasis.


Baca juga: Sering Berkeringat? Waspada Hiperhidrosis


Jenis Psoriasis dan Gejalanya

Gejala psoriasis yang dialami setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis psoriasis yang dialami dan tingkat keparahan kondisi. Berikut gejala yang muncul berdasarkan jenis psoriasi yang dialami.


1. Psoriasis Plak

Psoriasis yang paling umum dimiliki orang di mana kulit nampak kering, tampak menebal, dan bersisik. Plak yang timbul dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal sehingga ada rasa terbakar pada area yang terkena. Tipe ini dapat terjadi pada jaringan lunak, termasuk pada alat kelamin dan sekitar mulut Anda.


2. Psoriasis Kuku

Psoriasis yang muncul di sekitar kuku kaki dan tangan. Biasanya terjadi di sekitar pinggir kuku sehingga membuat kuku dan kulit terpisah. Pada kasus yang lebih lanjut, kuku dapat terlepas.


3. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis yang muncul pada daerah kulit kepala. Kondisi ini menyebabkan kulit pada area kulit kepala menjadi berwarna merah, gatal, dan bersisik putih keperakan. Tipe ini juga dapat melewati garis rambut.


4. Psoriasis Gutata

Psoriasis yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil di kulit secara tiba-tiba dan tidak menular. Tipe ini dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan dan dapat terjadi pada lengan, kaki, dan kulit kepala.


5. Psoriasis Inversa

Umumnya terjadi pada kulit di ketiak, selangkangan, di bawah payudara, dan di sekitar alat kelamin. Kondisi psoriasis ini dapat diperparah dengan gesekan dan keringat sehingga akan tampak bercak halus merah pada kulit atau terlihat seperti kulit yang meradang.


6. Psoriasis Pustular

Psoriasis Pustular biasanya muncul pada tangan dan kaku atau ujung jari. Tipe ini berkembang dengan cepat dan dapat mengganggu aktivitas karena dapat melepuh berisi nanah. Psoriasis ini juga dapat menyebabkan demam, menggigil, gatal parah, dan diare.


7. Psoriasis Eritroderma

Tipe psoriasis yang paling tidak umum. Biasanya menutupi seluruh tubuh dengan ruam atau bercak merah yang mengelupas hingga gatal dan menimbulkan sensasi seperti terbakar.


8. Psoriasis Arthitris

Psoriasis yang tidak hanya membuat kulit meradang namun juga membuat sendi bengkak dan nyeri layaknya khas dari arthritis. Tipe ini dapat menyerang sendi manapun di tubuh.


Baca juga: Teknologi Laser Tangani Masalah Kulit



Penanganan Psoriasis

Saat ini, tersedia banyak pilihan pengobatan psoriasis, seperti krim, terapi sinar, terapi laser, obat minum, dan sebagainya.


Pilihan penanganan terbaik untuk psoriasi yang Anda alami hanya bisa dipastikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin setelah melakukan pemeriksaan langsung. Sebab, penanganan yang diberikan perlu disesuaikan dengan riwayat kesehatan, tipe psoriasis yang Anda alami, serta keparahan kondisi Anda.


1. Penggunaan Obat Topikal

Krim atau salep yang mengandung kortikosteroid, retinoid, atau vitamin D analog dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kulit berlebihan.


2. Terapi Cahaya (Fototerapi)

Paparan kulit terhadap sinar ultraviolet (UV) di bawah pengawasan medis dapat membantu mengurangi gejala psoriasis dengan memperlambat produksi sel kulit.


3. Penggunaan Obat Sistemik

Untuk kasus yang lebih parah, obat-obatan oral atau suntikan seperti methotrexate, cyclosporine, atau biologik dapat digunakan untuk menekan respons imun dan mengurangi peradangan.


4. Manajemen Stres

Mengelola stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau terapi bicara dapat membantu mengurangi flare-up psoriasis, karena stres sering menjadi pemicu.


5. Diet dan Gaya Hidup Sehat

Mengonsumsi makanan anti-inflamasi, menghindari alkohol, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu mengelola gejala psoriasis.


6. Penggunaan Pelembap

Pelembap yang kuat dan bebas pewangi dapat membantu menjaga kulit tetap lembap, mengurangi gatal, dan mengurangi plak psoriasis.


7. Hindari Pemicu Psoriasis

Identifikasi dan hindari faktor-faktor pemicu seperti stres, luka pada kulit, infeksi, dan obat-obatan tertentu untuk mengurangi frekuensi dan keparahan flare-up.


8. Terapi Pengobatan Biologic Agent

Saat ini, tersedia banyak pilihan pengobatan psoriasis, seperti krim, terapi sinar, terapi laser, obat minum hingga terapi pengobatan terkini dengan biologic agent untuk meredakan atau mengendalikan gejala psoriasis.


Terapi pengobatan biologic agent dapat diberikan untuk Anda yang memiliki derajat psoriasis yang parah atau dengan keterlibatan area permukaan tubuh, disertai salah satu dari 4 kriteria berikut:


  • Tidak memberikan respon baik dengan minimal 2 terapi sistemik standar
  • Memiliki efek samping pada pengobatan sistemik
  • Kontraindikasi terhadap terapi sistemik konvensional
  • Pasien psoriasis artritis karena berpotensi terjadi kerusakan sendi


Namun demikian penanganan ini tidak diperbolehkan untuk ibu hamil dan menyusui, berusia kurang dari 18 tahun, mempunyai penyakit sistemik, jantung, atau kanker, serta untuk Anda yang memiliki kelainan neurologis.


Sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin agar dapat menentukan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.


Baca juga: Dermatitis Kontak, Penyebab Kulit Gatal Setelah Terpapar dengan Suatu Pemicu


Pencegahan Psoriasis

Penyakit ini merupakan penyakit yang bersifat berulang atau dapat kambuh kembali dan dapat menjangkit semua orang di segala usia. Selain itu belum ada obat untuk menyembuhkan psoriasis secara total, sehingga penderita tetap harus menghindari faktor-faktor yang menjadi pemicu.


Selain karena masalah autoimun, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya psoriasis, salah satunya adalah stres. Pengelolaan stres yang baik dan menjalani gaya hidup sehat dapat membantu menghentikan kekambuhan psoriasis.


Berikut ini cara-cara mencegah psoriasis lainnya yang dapat Anda lakukan:


  • Hindari rokok dan alkohol
  • Jaga berat badan yang ideal
  • Pilih makan makanan sehat
  • Olahraga yang cukup
  • Jaga kulit tetap lembap dengan mandi hanya 1-2 kali perhari. Hindari mandi lebih dari 15 menit dan menggunakan air panas
  • Pilih sabun yang lembut dan mengandung pelembap, hindari penggunaan spons, dan keringkan kulit dengan handuk dengan cara menempelkan bukan menggosok
  • Pakai pelembab tanpa pewangi segera setelah mandi. Pelembab yang kental seperti “balm”, body butter, dan krim lebih baik daripada losion. Apabila kurang nyaman, pakai losion di pagi hari dan krim yang lebih kental di malam hari
  • Hindari produk perawatan tubuh yang mengandung pemutih dan tambahan pewangi


Jika Anda mengalami psoriasis atau memiliki faktor risiko kondisi ini, segera jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah untuk mendapatkan penanganan yang optimal. Penanganan yang tepat dapat membantu meredakan keluhan dan mencegah kekambuhan psoriasis.


Dermatology Center di RS Pondok Indah juga menawarkan pelayanan komprehensif untuk meredakan keluhan psoriasis yang Anda alami. Selain itu, penanganan diberikan menggunakan teknik paling up to date, didukung dengan alat berteknologi terkini.



FAQ


Apakah Penyakit Psoriasis Bisa Sembuh Sendiri?

Psoriasis tidak dapat sembuh dengan sendirinya karena merupakan penyakit autoimun kronis. Penyakit ini memerlukan pengelolaan medis untuk mengendalikan gejala seperti penebalan dan peradangan pada kulit.


Walaupun gejala dapat mereda atau masuk ke fase remisi, tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat kambuh sewaktu-waktu. Jika Anda mengalami kondisi ini, disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk membantu mengendalikan gejala psoriasis yang Anda alami.


Berapa Lama Penyakit Psoriasis Bisa Sembuh?

Durasi perbaikan gejala bervariasi; beberapa orang mungkin melihat perbaikan dalam beberapa minggu, sementara yang lain memerlukan perawatan jangka panjang. Remisi bisa bertahan dari beberapa bulan hingga tahun, tetapi flare-up dapat kembali kapan saja, sehingga perawatan berkelanjutan diperlukan.


Apa Pantangan Penyakit Psoriasis?

Penderita psoriasis sebaiknya menghindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan olahan, makanan tinggi lemak jenuh, dan gula. Hindari juga alkohol dan merokok, karena dapat memperburuk gejala. Stres, cedera kulit, dan paparan sinar matahari berlebihan juga harus dihindari, karena dapat memicu flare-up.


Apakah Penyakit Kulit Psoriasis Berbahaya?

Penyakit kulit psoriasis dapat menjadi kondisi yang berbahaya dan memengaruhi kualitas hidup secara signifikan bila tidak ditangani dengan tepat. Sebab, jika tidak diobati, penyakit ini dapat memicu komplikasi seperti arthritis psoriatik, infeksi kulit, atau gangguan psikologis seperti depresi.


Oleh karena itu, diagnosis dan penanganan yang tepat dari dokter spesialis kulit dan kelamin sangatlah penting.


Apakah Psoriasis Bisa Melebar?

Psoriasis dapat melebar ke area kulit lainnya, terutama jika kondisi ini tidak dikelola dengan baik. Penyebaran psoriasis dapat disebabkan oleh berbagai faktor pemicu, seperti stres, infeksi, trauma kulit, dan gaya hidup yang kurang sehat.