Menjaga daya ingat dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, tidur cukup, makan bergizi, mengelola stres, dan melatih otak melalui aktivitas mental.
Kerap melupakan nama orang? Atau sering tak ingat di mana menaruh kunci rumah? Keluhan tersebut kerap terjadi, terutama untuk Anda yang sudah mendekati usia lanjut. Hati-hati kemunduran dalam ingatan terkadang dapat menjadi pertanda awal adanya sesuatu yang serius pada saraf otak.
Bagian ingatan untuk mengingat nama seseorang, terpisah dari bagian untuk mengingat pengetahuan. Hal ini menjelaskan mengapa orang banyak yang mengalami kesulitan untuk mengingat kembali nama orang yang mereka kenal, tetapi masih mengingat informasi wajahnya.
Namun, sebenarnya ‘lupa’ ini dapat menjadi proses yang berguna, karena dengan adanya ‘lupa’ berarti otak kita sudah berhasil menyisihkan apa yang tidak begitu penting. Otak mengingat apa yang dianggap penting dan membuat apa yang dianggap sepele.
Daya ingat kita berkurang pada keadaan-keadaan seperti:
Kepikunan/demensia tidak dapat dicegah, tapi dapat diperlambat kemunculannya dengan:
Jika Anda kerap mengalami kesulitan dalam meningat janji temu atau sesuatu pekerjaan yang harus dikerjakan, akan terbantu jika menggunakan alat bantu berikut ini:
Bawalah catatan sepanjang hari, atau tuliskan hal-hal yang harus dilakukan setiap saat di aplikasi Notes di ponsel pintar, khususnya hal-hal yang tidak dapat dilakukan segera. Bacalah catatan tersebut secara teratur, mungkin dua atau tiga kali sehari. Cara lain yang dapat dilakukan misalnya dengan menempelkan catatan-catatan kecil dengan sticky notes di tempat-tempat yang mudah Anda lihat.
Biasakanlah untuk menuliskan semua janji pertemuan Anda dan semua hal yang harus Anda lakukan pada hari tertentu. Letakkan buku harian di tempat yang mudah Anda lihat. Anda juga bisa menuliskan janji pertemuan Anda dalam aplikasi Calendar di ponsel pintar. Supaya Anda dapat mengeceknya kapan saja
Saat Anda akan pergi berbelanja atau berencana untuk pergi liburan, buatlah daftar mengenai apa saja barang-barang yang perlu dibawa. Atau ketika Anda ingin mengadakan meeting dengan orang lain, selalu tulis terlebih dahulu agenda apa saja yang ingin dibicarakan saat meeting tersebut.
Biasakan diri untuk berpikir secara teratur. Pengulangan ini dapat membantu Anda untuk mengingatnya. Sebagai contoh kita lupa apakah sudah mematikan kompor atau menutup jendela. Salah satu cara untuk mengonsentrasikan ingatan pada apa yang sedang kita lakukan adalah dengan mengucapkan apa yang Anda lakukan saat melakukannya. Misal, ketika mematikan kompor ucapkan “Sekarang saya mematikan kompor.”
Dengan mudah kita meletakkan barang di suatu tempat dan kemudian tidak dapat menemukannya kembali. Supaya hal ini tidak terjadi berulang, maka lakukanlah hal-hal berikut ini:
Buatlah segalanya teratur dan meletakkan sesuatu di tempat yang sama. Biasakan mengembalikan sesuatu ke tempat awal setelah Anda selesai menggunakannya.
Buatkan daftar tempat di mana Anda biasa menyimpan sesuatu. Tempelkan label di lemari berisi barang-barang yang ada di lemari. Tempelkan label yang berisi nama, alamat dan nomor telepon di benda-benda milik Anda, seperti payung atau tas. Jika Anda lupa dan meninggalkan barang tersebut, ada orang lain yang akan mengembalikannya pada Anda.
Ketika Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya, perhatikan baik-baik nama mereka. Jika nama itu bukanlah nama yang umum, tanyakan bagaimana mengejanya. Saat Anda berbicara dengannya, gunakan selalu namanya, misal: “Di mana Anda tinggal, Sherly?” Mengulangi nama seseorang dalam percakapan merupakan tindakan bersahabat dan meningkatkan peluang Anda untuk mengingatnya.