Tips Praktis Menyiapkan MPASI Saat Mudik

By Tim RS Pondok Indah

Friday, 28 February 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Menyiapkan MPASI saat mudik bisa menjadi momen yang menantang. Namun, menu simpel seperti oatmeal, biskuit, dan puree buah bisa menjadi pilihan. Simak selengkapnya!

Tips Praktis Menyiapkan MPASI Saat Mudik

MPASI, atau makanan pendamping ASI, diberikan kepada bayi berusia 6 bulan atau lebih. Tujuannya adalah untuk menambah nutrisi yang sudah tidak tercukupi lagi dari ASI saja. MPASI yang diberikan kepada bayi haruslah mengandung gizi seimbang untuk menjaga kesehatan bayi dan mendukung tumbuh kembangnya.


Selain nutrisi, kebersihan MPASI juga perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, MPASI juga bisa terkontaminasi kuman penyebab penyakit, seperti diare.


Selama mudik, mungkin Anda akan sedikit kerepotan untuk memberikan MPASI kepada bayi. Selama perjalanan ke kampung halaman, Anda mungkin mengalami keterbatasan fasilitas untuk memasak dan menyiapkan MPASI. Namun, hal ini perlu benar-benar Anda dan pasangan perhatikan agar kesehatan bayi selalu terjaga selama mudik dan Lebaran.


Berbagai Tips Menyiapkan MPASI Saat Mudik

Agar perjalanan bisa tetap menyenangkan dan bayi tetap terjaga kesehatannya, simak beragam tips menyiapkan MPASI saat mudik di bawah ini:


1. Bawa peralatan MPASI yang praktis

Selama perjalanan mudik, usahakan Anda membawa peralatan MPASI yang praktis , seperti sendok, mangkuk, botol, dan gelas khusus bayi yang mudah digunakan dan dibawa kemana saja. Jangan lupa juga membawa tempat untuk menyimpan makanan yang kedap udara dan steril.


Jika Anda memilih mudik dengan menggunakan mobil dan menginap di penginapan dalam perjalanan, Anda mungkin bisa membawa slow cooker untuk memasak menu lengkap yang menyehatkan, atau mungkin bahkan membawa blender untuk menghaluskan bahan makanan. 


Sebab bayi berusia 6-9 bulan umumnya masih mengonsumsi MPASI bertekstur halus agar lebih mudah dicerna dan ia tidak tersedak.


2. Pilih MPASI praktis dan tidak mudah basi

Pilih bubur instan siap seduh khusus bayi aneka rasa yang mudah disiapkan. Pastikan bubur instan yang Anda pilih mengandung bahan makanan berkualitas tanpa tambahan gula dan garam yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi maupun menjadi sumber energi bayi.


Anda juga bisa membawa bubur atau puree instan yang sudah matang dan tinggal dihangatkan beberapa menit sebelum diberikan kepada bayi. Membeli MPASI sudah masak yang siap santap juga bisa menjadi alternatif sumber nutrisi bagi bayi, asal terjamin kondisi kebersihannya.


Tenang saja, semua makanan instan untuk bayi umumnya sudah lulus BPOM dan kandungan gizinya terjamin. Untuk sementara selama dalam perjalanan, Anda bisa tenang memberikan MPASI langsung kepada bayi tanpa khawatir.


Baca juga: Menyiapkan Asupan Pertama untuk Si Kecil



3. Bawa camilan sehat untuk bayi

Untuk membantu mencukupi nutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh bayi, bawa selalu camilan sehat, seperti buah segar, termasuk pisang, alpukat, atau pepaya. Selain enak, buah-buahan tersebut mudah dikupas dan mengandung banyak nutrisi untuk bayi.


Bawa juga camilan sehat kesukaan bayi, seperti biskuit atau cracker, yang mudah diberikan kepada buah hati. Selain itu, keju potong atau parut juga bisa menjadi pilihan camilan untuk si kecil saat mudik.


4. Pakai cooler bag

Bayi sangat rentan terhadap infeksi, khususnya bakteri penyebab keracunan makanan. Oleh karena itu, makanan bayi perlu disimpan di tempat kedap udara serta pada suhu tertentu agar aman dan tidak terkontaminasi bakteri.


Untuk menjaga suhu makanan tetap stabil sehingga makanan tidak mudah rusak atau basi, Anda bisa membawa cooler bag selama perjalanan. Jangan lupa juga membawa ice gel jika dibutuhkan. Umumnya, makanan yang sudah dimasak hanya bisa bertahan selama 4 jam pada suhu ruang.


5. Siapkan air bersih

Untuk menyeduh MPASI instan, Anda perlu membawa termos air panas yang setidaknya tahan 8-12 jam. Selain air panas, Anda juga perlu membawa air mineral yang berkualitas dan bersih untuk mencampur makanan bayi maupun diminum bayi ketika ia haus.


6. Jaga kebersihan 

Menjaga kebersihan makanan untuk bayi sangat penting untuk mengurangi risiko bayi terkena diare. Anda perlu mencuci tangan sebelum menyiapkan dan memberikan MPASI kepada bayi. 


Jika cuci tangan sangat sulit dilakukan selama perjalanan mudik, bersihkan tangan menggunakan tisu basah dan semprotkan hand sanitizer agar tangan terbebas dari kuman penyakit.


Selain itu, bawalah selalu kain lap yang bersih untuk menyeka dan membersihkan wadah atau alat makan bayi.


Baca juga: Ingin Anak Doyan Makan Sayur & Buah? Ini Rahasianya!



Ide Menu MPASI Saat Mudik Lebaran

Bila masih bingung mencari menu MPASI, berikut ini ada beberapa contoh resep ide bekal MPASI bayi saat mudik yang praktis, nikmat, dan bernutrisi:


1. Biskuit dan susu

Biskuit khusus bayi yang rendah gula atau tidak mengandung pemanis bisa menjadi ide MPASI saat mudik Lebaran. Anda cukup menghaluskan 1-2 keping biskuit khusus bayi dengan menambahkan air hangat, susu formula, atau ASI perah. Lalu aduk sampai rata. Menu ini bisa Anda berikan kepada bayi berusia 6 bulan karena teksturnya halus dan mudah dicerna.


2. Puree buah

Anda bisa membuat puree dari buah segar yang mudah dilakukan di mana saja, termasuk di kereta atau mobil saat mudik. Anda bisa menggunakan buah alpukat atau buah pisang yang dilumatkan dengan sendok sampai halus. 


Untuk menambah kalori, campurlah puree ini dengan sedikit susu formula, atau ASI. Menu ini cocok dikonsumsi oleh bayi 6 bulan sebagai pilihan makanannya.


3. Puree telur rebus

Sebelum berangkat mudik, pastikan Anda sudah membawa telur rebus yang sudah dikupas kulitnya. Anda bisa menggunakan telur ayam atau telur puyuh. Selanjutnya, haluskan menggunakan garpu sampai telur benar-benar hancur. 


Tambahkan sedikit ASI, susu formula, atau kuah kaldu ayam yang sudah Anda buat sebelumnya di rumah. Menu ini cocok dikonsumsi oleh bayi berusia 7 bulan yang sudah mulai mahir mengunyah dan menelan makanan.


4. Oatmeal dan irisan buah

Ide menu MPASI saat mudik selanjutnya adalah oatmeal dengan irisan buah. Untuk membuatnya, seduhlah oatmeal instan menggunakan air panas. Setelah lembut, aduk sebentar, kemudian tambahkan irisan buah pisang, stroberi, atau buah mangga. Menu ini cocok dikonsumsi oleh bayi berusia 9 bulan ke atas karena memiliki tekstur yang agak kasar.


Semua tips persiapan MPASI saat mudik di atas perlu Anda dan pasangan lakukan agar bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, kesehatannya terjaga, dan tidak rewel sepanjang perjalanan. Bila kesulitan, tidak ada salahnya memberikan MPASI bubuk yang siap seduh untuk bayi sebagai makanannya saat mudik.


Namun, sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaiknya Anda membawa bayi terlebih dahulu ke dokter spesialis anak di RS Pondok Indah cabang terdekat. Melalui pemeriksaan, dokter bisa memberikan izin untuk bayi diajak ke kampung halaman. Jika dibutuhkan, Anda bisa menanyakan tips mudik aman bersama bayi kepada dokter.


Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Anak



FAQ


Berapa Lama MPASI Bertahan di Luar Ruangan?

MPASI bayi yang terbuat dari bahan protein seperti daging, ikan, atau telur, yang dibuat sendiri biasanya hanya bertahan selama 2-3 jam di luar atau suhu ruangan. MPASI yang disimpan di luar ruangan terlalu lama dapat terkontaminasi bakteri dari lingkungan, sehingga kurang baik untuk dikonsumsi si Kecil.


Untuk perjalanan mudik, simpan MPASI dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat sejuk guna memperpanjang daya tahannya.


Berapa Lama MPASI Tahan di Termos?

MPASI, seperti sup atau bubur, yang disimpan dalam termos berkualitas baik dapat bertahan hingga 4-6 jam. Agar lebih aman, pastikan termos sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan air panas sebelum memasukkan makanan.


Berapa Lama MPASI Bertahan di Cooler Box?

MPASI yang disimpan dalam cooler box dengan ice gel dapat bertahan sekitar 4 jam, tergantung suhu di dalam box. Gunakan ice gel yang cukup untuk menjaga makanan tetap dingin. Jangan lupa untuk memindahkan MPASI ke termos atau memanaskannya, sebelum diberikan kepada bayi.


Apa Saja Finger Food untuk MPASI Bayi saat Jalan-Jalan?

Jenis finger food yang cocok untuk MPASI bayi saat jalan-jalan meliputi:


  • Buah-buahan potong, seperti pisang, apel kukus, atau semangka
  • Sayuran rebus, seperti wortel, brokoli, atau kentang
  • Roti panggang atau biskuit bayi tanpa gula
  • Bola nasi kecil yang mudah digenggam


Agar perjalanan nyaman dan tidak repot, pilihlah makanan yang mudah dikonsumsi, tidak mudah hancur, dan memiliki tekstur sesuai dengan usia bayi.




Referensi:

  1. Borowitz SM. First bites—Why, when, and what solid foods to feed infants. Frontiers in Pediatrics. 2021. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8032951/). Diakses pada 28 Januari 2025.
  2. Centers for Disease Control and Prevention. Hand Sanitizer Facts. (https://www.cdc.gov/clean-hands/data-research/facts-stats/hand-sanitizer-facts.html. Direvisi terakhir 17 April 2024. Diakses pada 27 Januari 2025.
  3. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Apakah makanan pendamping ASI (MPASI) komersial berbahaya buat bayi? (https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/apakah-makanan-pendamping-asi-mpasi-komersil-berbahaya-buat-bayi). Diakses pada 28 Januari 2025.
  4. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi). Diakses pada 28 Januari 2025.
  5. Mayo Clinic. Food poisoning. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/food-poisoning/symptoms-causes/syc-20356230). Direvisi terakhir 23 Februari 2024. Diakses pada 28 Januari 2025.