By Tim RS Pondok Indah
Proses penyembuhan pasca kateterisasi jantung biasanya relatif cepat. Perhatikan berbagai tips perawatan pasca kateterisasi jantung ini untuk mendukungnya!
Kateterisasi jantung merupakan salah satu jenis prosedur diagnostik maupun pengobatan untuk gangguan jantung dan pembuluh darah. Dalam proses pelaksanaannya, dokter akan memasukkan kateter dari pembuluh darah arteri besar di pergelangan tangan maupun pangkal paha hingga masuk ke dalam jantung. Sayatan tersebut nantinya akan dijahit kembali dan ditutup dengan perban agar tetap steril.
Biasanya, luka sayatan bekas kateter akan menimbulkan rasa sakit dan perih. Supaya luka sayatan ini cepat sembuh, ada beragam perawatan pasca kateterisasi jantung yang perlu dilakukan dengan tepat.
Perawatan pasca kateterisasi jantung perlu dilakukan dengan benar untuk meminimalkan efek samping atau risiko terjadinya komplikasi. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam masa pemulihan pasca kateterisasi jantung:
Setelah prosedur kateterisasi jantung selesai, dokter akan menutup luka dengan perban agar darah segera berhenti dan luka tetap steril. Sebelum diizinkan untuk pulang, dokter atau perawat akan memberitahu cara mengganti perban.
Gantilah perban secara teratur sesuai anjuran dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah. Jangan menggosok bekas luka sayatan, meski luka terlihat bengkak dan berubah warna. Pastikan perban tidak basah, sekalipun saat mandi, agar luka segera kering dan menutup sempurna.
Selama masa pemulihan, Anda dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Sebab, pakaian yang ketat bisa menekan luka bekas sayatan dan menimbulkan rasa gatal bahkan nyeri. Selain itu, pakaian yang ketat juga bisa mempersulit Anda dalam mengganti perban.
Agar tubuh segera pulih dan luka segera kering, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pasca kateterisasi jantung, seperti ikan, ayam, daging, telur, tahu, tempe, serta kacang-kacangan sebagai sumber protein.
Selain itu, konsumsi pula sumber vitamin C dan antioksidan, seperti aneka buah, untuk mempercepat proses penyembuhan luka bekas sayatan. Selama proses penyembuhan, hindari makanan yang kurang baik untuk kondisi kesehatan Anda, seperti gorengan, makanan pedas, dan makanan cepat saji.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring Jantung
Setelah diperbolehkan pulang, pastikan untuk menanyakan ke dokter tentang aturan konsumsi obat-obatan yang biasa Anda konsumsi, misalnya obat diabetes. Selain itu, konsumsilah obat sesuai dosis dan arahan dari dokter.
Pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Kebutuhan air yang tercukupi dengan baik juga membantu proses penyembuhan luka lebih optimal.
Selain itu, cairan tubuh yang cukup juga bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari zat kontras yang digunakan selama prosedur berlangsung.
Hidrasi tubuh juga sangat baik untuk kesehatan, seperti membantu membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, mengontrol tekanan darah tetap normal, mencegah sembelit, mengatur suhu tubuh, serta melindungi berbagai organ dan jaringan di dalam tubuh.
Setelah menjalani prosedur kateterisasi jantung, tubuh Anda mungkin akan terasa lelah dan agak lemah. Untuk mempercepat proses pemulihan, pastikan Anda beristirahat yang cukup selama pemulihan.
Selain untuk menghilangkan rasa kantuk, tidur dan beristirahat juga sangat baik agar tubuh bisa meregenerasi sel-sel yang sedang sakit atau sudah rusak. Tidur yang cukup juga memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh agar Anda segera sehat kembali.
Baca juga: Kapan Seseorang Perlu Menjalani Kateterisasi Jantung?
Selain perawatan di atas, ada berbagai pantangan setelah kateterisasi jantung yang perlu Anda hindari agar segera pulih, yaitu:
Selain pantangan di atas, Anda perlu menanyakan pada dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah kapan Anda boleh berhubungan intim dengan pasangan, berolahraga, dan kembali bekerja.
Baca juga: Hasil CT-Scan Jantung, Ini yang Harus Diketahui
Setelah Anda menjalani prosedur kateterisasi jantung, pasti Anda bertanya-tanya, berapa lama sembuh dari kateterisasi jantung, bukan? Tenang saja, Anda bisa sembuh dalam beberapa hari sampai satu minggu lamanya, apabila kateter dipasang di lengan. Bagi yang kateternya dimasukkan melalui selangkangan, pemulihan mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Namun, cepat atau lambatnya proses pemulihan sangat tergantung dengan perawatan pasca kateterisasi jantung yang Anda lakukan. Selain itu, penting pula untuk menghindari semua pantangannya, supaya tubuh Anda segera pulih dan bisa beraktivitas kembali.
Jadi, ikuti arahan perawatan pasca kateterisasi jantung agar cepat sembuh yang diberikan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Selain itu, lakukan kontrol rutin sesuai dengan arahan dokter jantung untuk memastikan pemulihan setelah kateter jantung dilakukan.
Di Rumah Sakit Pondok Indah cabang terdekat, kami menghadirkan fasilitas medis dengan teknologi terkini guna mendukung pengobatan yang dilakukan oleh dokter spesialis berpengalaman. Dengan demikian, perawatan kesehatan Anda dan orang terkasih bisa dilakukan secara komprehensif dengan hasil yang optimal.
Bacav juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?
Pasien biasanya disarankan untuk istirahat total selama 2-4 hari setelah kateterisasi jantung. Namun, dibutuhkan sekitar seminggu untuk pemulihan total pasca kateterisasi jantung. Guna mempercepat proses pemulihan, pastikan untuk menjaga kebersihan area sayatan, menerapkan pola makan yang sehat, dan menghindari aktivitas berat minimal selama 2-4 hari setelah prosedur dilakukan.
Kateterisasi jantung umumnya tidak memerlukan rawat inap. Prosedur ini normalnya memerlukan waktu sekitar 30-60 menit dan pasien bisa pulang di hari yang sama, setelah dinyatakan pulih oleh dokter. Namun, karena kondisi setiap pasien berbeda-beda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah guna mendapatkan arahan yang sesuai.
Pusing setelah kateterisasi jantung merupakan efek samping sementara yang normal. Pusing yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh efek samping obat bius, tekanan darah rendah, maupun dehidrasi.
Jika Anda merasa pusing yang cukup lama atau disertai gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, atau merasa seperti akan pingsan, segera periksakan diri ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Pasien mungkin merasa lelah setelah kateterisasi jantung akibat efek samping obat bius atau tekanan darah rendah. Rasa lelah ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 hari.
Terbang setelah menjalani kateterisasi jantung bisa dilakukan, untuk pasien dengan kondisi yang stabil. Namun, tetap disarankan untuk menunggu 1 hingga 2 minggu sebelum bepergian dengan pesawat, atau pastikan sesuai dengan rekomendasi dokter.
Jadi, bagi yang merencanakan bepergian setelah menjalan prosedur medis ini, sebaiknya komunikasikan dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk saran yang sesuai guna mencegah terjadinya komplikasi.
Referensi: