Prosedur Sedot Lemak untuk Membentuk Tubuh Ideal

Beberapa orang mengalami kesulitan menghilangkan lemak dan berat badan berlebih meskipun sudah berolahraga dan menjalani diet sehat. Lemak membandel ini sering kali disebabkan oleh faktor genetik, hormon, atau distribusi lemak tubuh yang tidak merata, sehingga dapat mengganggu bentuk tubuh yang diinginkan.

Sedot lemak atau liposuction hadir sebagai solusi untuk membantu mengurangi lemak di beberapa area tubuh, seperti paha, pinggul, bokong, perut, pinggang, lengan atas, punggung, bagian dalam lutut, dada, pipi, leher, dan betis. Namun, penting untuk memahami bahwa prosedur ini memiliki batasan dan tidak dapat menggantikan gaya hidup sehat.

Sebelum memutuskan menjalani prosedur ini, ada baiknya memahami prosesnya, persiapan yang diperlukan, serta efek samping yang mungkin terjadi. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Sedot Lemak atau Liposuction?

Sedot lemak adalah tindakan medis yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Prosedur ini dilakukan dengan menghilangkan deposit lemak yang menumpuk di berbagai area tubuh. Operasi sedot lemak biasanya dilakukan dengan bius umum, tetapi ada juga yang hanya memerlukan bius lokal.

Dalam beberapa kasus, sedot lemak mungkin perlu dikombinasikan dengan prosedur bedah plastik lainnya, seperti facelift, tummy tuck, atau pengecilan payudara, terutama jika kulit sudah kendur akibat faktor usia. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum menjalani prosedur ini.

Penting untuk diketahui bahwa prosedur sedot lemak tidak dapat mengobati obesitas dan bukanlah metode yang tepat untuk menurunkan berat badan. Prosedur ini juga tidak dapat menghilangkan selulit atau mengatasi kulit yang sudah sangat kendur.

Selain itu, ada banyak klinik yang mengklaim dapat memberikan prosedur sedot lemak. Namun, harus dipastikan bahwa prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis dan dokter spesialis bedah plastik yang berpengalaman untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Baca juga: Teknologi Laser Kulit sebagai Solusi Efektif untuk Berbagai Masalah Kulit

Persiapan Sebelum Sedot Lemak

Sebelum menjalani prosedur sedot lemak, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:

• Memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
• Menghentikan kebiasaan merokok agar pemulihan lebih cepat.
• Memberikan informasi lengkap kepada dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Baca juga: Rekomendasi Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan dengan Sehat

Berapa Lama Proses Sedot Lemak?

Durasi prosedur sedot lemak bergantung pada beberapa faktor, seperti luas area yang ditangani, volume lemak yang diangkat, serta apakah prosedur ini dikombinasikan dengan tindakan bedah plastik lainnya. Setelah prosedur, pasien disarankan menggunakan korset khusus untuk membantu proses pemulihan.

Perawatan Setelah Sedot Lemak

Proses pemulihan setelah menjalani sedot lemak bisa berbeda-beda, tergantung pada volume lemak yang disedot atau dihilangkan. Berikut perkiraan waktu pemulihan setelah sedot lemak:

• Jika jumlah lemak yang diangkat kecil, pasien bisa kembali beraktivitas dalam 3–5 hari dan mungkin hanya memerlukan rawat jalan
• JIka jumlah lemak lebih besar, pemulihan bisa memakan waktu 7–10 hari dan dengan rawat inap

Hasil sedot lemak yang paling optimal biasanya akan terlihat dalam 3 bulan setelah prosedur. Hasil yang memuaskan akan sangat dipengaruhi dengan perawatan mandiri dan pola hidup yang baik selama masa pemulihan.

Sedot lemak adalah opsi yang dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan bentuk badan yang lebih proporsional. Namun, persiapan yang matang dan pemahaman tentang proses serta risiko sangat diperlukan sebelum menjalani prosedur ini. Pastikan Anda sudah mendapatkan informasi yang jelas sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. 

Klinik ABC (Aesthetic Clinic & Breast Center) RS Pondok Indah menyediakan layanan sedot lemak dan prosedur bedah plastik lainnya yang mungkin diperlukan untuk mendapatkan hasil optimal. Tim dokter spesialis bedah plastik di RS Pondok Indah juga akan memberikan penjelasan dan opsi perawatan yang terbaik sesuai dengan kondisi Anda.

Baca juga: Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya

FAQ

Apakah Sedot Lemak Membahayakan?

Sedot lemak umumnya aman jika dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik berpengalaman. Namun, seperti prosedur medis lainnya, tetap ada risiko seperti infeksi, pembekuan darah, atau efek samping anestesi.

Apa Efek Samping dari Sedot Lemak?

Beberapa efek samping sedot lemak yang mungkin terjadi, antara lain:

• Memar dan bengkak
• Nyeri di area yang disedot
• Infeksi
• Perubahan bentuk tubuh yang tidak merata
• Kulit kendur akibat pengangkatan lemak berlebih

Untuk mengurangi risiko, ikuti petunjuk pemulihan yang diberikan dokter spesialis bedah plastik.

Apakah Sedot Lemak Permanen? 

Sedot lemak menghilangkan sel lemak secara permanen di area yang ditangani. Namun, jika berat badan naik kembali, lemak dapat menumpuk di area lain. Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga sangat penting untuk mempertahankan hasilnya.