Catat! Ini Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa

By Tim RS Pondok Indah

Tuesday, 24 December 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Sakit tenggorokan saat puasa bisa mengganggu ibadah puasa Anda. Untuk mengatasinya, ketahui pemicu sakit tenggorokan saat puasa dan penanganan yang sesuai.

Catat! Ini Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa

Perubahan pola makan, pola istirahat, dan aktivitas selama berpuasa bisa saja menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit tenggorokan. Kondisi ini memang tidak semata-mata terjadi karena perubahan pola makan, menurunnya sistem kekebalan tubuh, maupun faktor eksternal juga bisa menjadi penyebabnya.


Agar puasa tetap bisa berjalan dengan lancar, ketahui penyebab terjadinya sakit tenggorokan saat berpuasa. Dengan demikian, Anda bisa menerapkan tips mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang sesuai.


Penyebab Sakit Tenggorokan saat Puasa

Adanya batasan jam makan dan minum saat puasa dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan sakit tenggorokan. Keluhan sakit tenggorokan saat puasa ini bisa terjadi karena beberapa kondisi berikut ini:


  1. Dehidrasi
  2. Bernapas melalui mulut
  3. Berada pada lingkungan dengan kelembapan udara yang rendah
  4. Tidur dengan mulut terbuka
  5. Konsumsi makanan pedas, gorengan atau makanan berminyak, maupun minuman terlalu dingin atau terlalu panas saat berbuka dan sahur
  6. GERD
  7. Infeksi saluran pernapasan atas, termasuk karena virus flu atau common cold
  8. Peradangan di tenggorokan
  9. Kebiasaan merokok 


Baca juga: Cara Efektif Atasi Sakit Kepala Saat Puasa Agar Tetap Fokus di Bulan Ramadan



Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa

Meski cara mengatasinya berbeda-beda, tergantung dari penyebab sakit tenggorokan saat puasa, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut untuk meredakan keluhan. Beberapa tips meredakan sakit tenggorokan saat puasa yang dimaksud, meliputi:


  1. Berkumur dengan air garam 
  2. Gunakan masker saat berada pada lingkungan yang berpolusi
  3. Istirahatkan suara, dengan tidak banyak berbicara saat sakit tenggorokan 
  4. Gunakan humidifier jika berada pada lingkungan yang kering 
  5. Berbuka puasa dengan teh herbal, seperti teh chamomile 
  6. Mencukupi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih menggunakan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas saat sahur 
  7. Hindari makan makanan yang asam, pedas, dan berminyak saat sahur dan berbuka puasa 
  8. Pilih makanan yang berkuah, bertekstur lembek, dan hangat, yang mudah ditelan, saat berbuka puasa
  9. Mandi air hangat atau menghirup uap air hangat untuk melembabkan tenggorokan
  10. Jangan langsung tidur setelah makan
  11. Tinggikan posisi kepala saat tidur 
  12. Jangan merokok, maupun menghindari paparan asap rokok


Selain itu, Anda bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen saat berbuka puasa maupun sahur, guna menjaga stamina. Dengan demikian, puasa bisa dijalani dengan optimal, tanpa gangguan sakit tenggorokan maupun kondisi medis lain. 


Berkumur menggunakan larutan antiseptik yang dijual bebas, sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan juga bisa dilakukan, bila perlu.


Namun, jika semua upaya sudah Anda lakukan dan keluhan tidak membaik selama 3 hari, atau sudah sangat mengganggu maupun disertai dengan demam, segera konsultasikan dengan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.


Jadwalkan janji temu dengan dokter THT di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk penanganan yang optimal. Sebab dokter spesialis kami akan memberikan pelayanan medis terbaik demi mengoptimalkan kesehatan Anda. Jadi, tidak hanya terbebas dari sakit tenggorokan saat puasa, kesehatan Anda secara umum juga akan lebih baik.


Baca juga: Tips Ampuh Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa yang Bisa Anda Coba



FAQ


Bagaimana Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal saat Puasa?

Untuk mengatasi tenggorokan gatal saat puasa, Anda bisa mengurangi bicara agar tenggorokan tidak semakin kering.


Saat sahur dan berbuka, minumlah air hangat dan pilih makanan yang mudah ditelan, seperti sup ayam, bubur, dan buah-buahan. Anda juga dapat mengonsumsi madu atau air lemon hangat sebelum puasa untuk meredakan radang tenggorokan.


Mengapa Tenggorokan Saya Terasa Terbakar saat Berpuasa?

Tenggorokan terasa terbakar saat puasa dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, salah satunya adalah dehidrasi. Selain itu, asam lambung yang naik, atau iritasi dari makanan tertentu saat sahur juga bisa menyebabkan keluhan ini.


Apabila Anda mengalami sakit tenggorokan atau tenggorokan terasa terbakar saat berpuasa, cobalah berkumur dengan air garam, kurangi bicara, dan pilihlah makanan yang mudah ditelan saat berbuka puasa.


Bagaimana Cara Menyembuhkan Batuk saat Puasa?

Batuk saat puasa dapat diredakan dengan menjaga tenggorokan tetap lembap. Minumlah air hangat, madu, atau teh herbal saat sahur dan berbuka. Jika memungkinkan, gunakan juga air humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.


Jika batuk berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk diresepkan obat yang sesuai.


Bolehkah Puasa Berkumur dengan Air Garam untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan?

Berkumur dengan air garam diperbolehkan selama tidak tertelan, cukup hingga air garam terasa menyentuh tenggorokan. Air garam membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan. Lakukan dengan hati-hati agar tidak membatalkan puasa.



Referensi:

  1. Rahman S. Ramadan Fasting and its Health Benefits: What’s New?. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2022. (https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/9508/7907). Diakses pada 19 Desember 2024.
  2. Coutinho G, Duerden M, et al,. Worldwide comparison of treatment guidelines for sore throat. International Journal of Clinical Practice. 2021. (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/ijcp.13879). Diakses pada 19 Desember 2024.
  3. Krüger K, Töpfner N, et al,. Sore throat. Deutsches Ärzteblatt International. 2021. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8245861/). Diakses pada 19 Desember 2024.
  4. Cleveland Clinic. 6 Sore Throat Remedies That Actually Work. (https://health.clevelandclinic.org/sore-throat-remedies-that-actually-work). Direvisi terakhir 21 Februari 2022. Diakses pada 19 Desember 2024.
  5. Cleveland Clinic. Sore Throat (Pharyngitis). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8274-sore-throat-pharyngitis). Direvisi terakhir 22 Agustus 2024. Diakses pada 19 Desember 2024.
  6. Mayo Clinic. Sore Throat. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/diagnosis-treatment/drc-20351640). Direvisi terakhir 10 Juni 2021. Diakses pada 19 Desember 2024.