Segera Atasi Nyeri pada Leher

Friday, 18 October 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Sakit leher dapat dicegah dengan melakukan peregangan leher, hindari tidur tengkurap, pijat leher, hingga menggunakan bantal leher yang sesuai saat tidur.

Segera Atasi Nyeri pada Leher

Leher merupakan tulang belakang servikal yang berfungsi melindungi saraf-saraf tulang belakang dan mendukung kepala untuk melakukan gerakan tertentu. Bagian tubuh ini terdiri dari tulang belakang (tengkorak hingga tengkuk), saraf, otot, ligamen, serta tendon. Adanya kelainan atau gangguan pada salah satu bagian tersebut akan menyebabkan sakit leher atau kaku pada leher. 


Sakit leher atau neck pain/cervicalgia merupakan gangguan kesehatan yang umum dialami oleh siapapun. Pada kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah sesuatu yang serius atau membahayakan serta akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Meski begitu, ada pula sakit leher yang perlu perhatian dan penanganan khusus. 


Penyebab dan Gejala Sakit Leher

Sakit leher atau nyeri leher dapat dipicu oleh beberapa hal seperti berikut:


  • Postur tubuh yang buruk dalam beraktivitas, misalnya bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa mengubah posisi. Contoh lain yang sering terjadi adalah tidur dengan posisi leher yang kurang tepat 
  • Menyentakkan leher saat berolahraga, atau leher yang menjadi tegang saat melakukan gerakan tertentu
  • Trauma leher akibat jatuh, kecelakaan mobil (whiplash injury), atau saat berolahraga
  • Beberapa jenis olahraga juga dapat menyebabkan terjadinya kelainan tulang belakang (kifosis), terutama pada bagian leher
  • Memiliki penyakit penyerta, seperti meningitisrheumatoid arthritis, osteoporosis, fibromiaglia, osteoarthritishernia nucleus pulposus (HNP), spinal stenosis, kelainan bawaan, serta adanya infeksi, abses, tumor, atau kanker tulang belakang


Kondisi-kondisi tersebut kemudian dapat menyebabkan timbulnya beberapa gejala sebagai berikut:


  • Nyeri pada daerah leher (baik berupa sensasi tajam, nyeri seperti tertusuk, atau nyeri tumpul) yang terkadang menetap,
  • Kekakuan pada otot leher,
  • Kejang otot leher,
  • Keterbatasan pergerakan leher,
  • Rasa nyeri semakin meningkat pada saat-saat tertentu, seperti saat mengemudi atau bekerja di depan komputer,
  • Sakit kepala,
  • Pusing,
  • Mual, dan terkadang muntah. 


Baca juga: Laser Penghilang Nyeri Leher dan Pinggang



Cara Mengatasi Sakit Leher

Ketika mengalami gejala yang berkaitan dengan sakit leher, ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan secara mandiri, seperti:


  • Mengonsumsi obat nyeri (pain killer) atau obat relaksan otot dan mengurangi stres agar otot leher dapat kembali rileks
  • Jika disebabkan trauma, berikan kompres es pada area nyeri selama 20 menit. Ulangi selama beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi proses peradangan
  • Setelah beberapa hari, lakukan terapi panas dengan media air hangat atau handuk hangat 
  • Jika disebabkan otot yang kaku atau postur tubuh yang buruk, lakukan peregangan otot
  • Menggunakan collar neck untuk mendukung kepala dan membatasi pergerakan leher
  • Melakukan traksi atau penarikan
  • Mengonsumsi obat antibiotika dengan anjuran dokter, jika disebabkan oleh infeksi
  • Melakukan akupunktur, pijat, atau stimulasi saraf elektrik transkutan. 


Apabila rasa sakit tidak juga menghilang dalam beberapa hari, apalagi sampai menjalar ke bagian lain (misalnya lengan, hingga membuat lengan lemah dan mati rasa), segera konsultasikan kondisi Anda pada dokter. Pada kasus tertentu, penanganan nyeri leher bisa saja memerlukan pembedahan. 


Baca juga: Bebas Saraf Terjepit



Pencegahan Nyeri Leher

Beberapa kebiasaan berikut dapat meminimalisir terjadinya sakit leher.


  • Lakukan peregangan atau latihan leher secara teratur setiap hari
  • Hindari penggunaan kasur yang terlalu lunak agar posisi leher saat tidur tidak bengkok
  • Hindari tidur dalam posisi tengkurap
  • Pertahankan postur yang baik. Atur tinggi meja, kursi, dan komputer sesuai dengan postur tubuh dan arah pandang Anda 
  • Hindari berbicara di telepon dengan posisi menaruh telepon di antara leher dan bahu
  • Ubah posisi duduk secara berkala
  • Lakukan pijat leher
  • Gunakan bantal leher yang sesuai saat tidur