Serba-Serbi Alergi

Thursday, 26 September 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Alergi dapat diartikan sebagai reaksi yang menyimpang terhadap kontak atau terekspos zat asing dengan akibat timbulnya gejala

Serba-Serbi Alergi

Alergi dapat timbul pada semua umur, mulai bayi hingga usia lanjut. Reaksi alergi juga merupakan interaksi antara faktor keturunan/genetik dan faktor lingkungan. Selain itu, serangan alergi seperti asma dan eksim muncul bila ada masalah emosi. Untuk mengontrol alergi, kita harus tahu alergen yang berperan sebagai faktor pencetus.


Jenis-Jenis Alergi


1. Asma Bronkial

Disebut juga bengek adalah penyakit kronis yang ditandai adanya hipersensitivitas saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas.


2. Rinitis Alergi

Gejala alergi yang terjadi pada hidung berupa bersin-bersin disertai gatal pada hidung dengan ingus yang encer disertai hidung tersumbat.


3. Urtikaria (Biduran, Kaligata)

Kelainan alergi pada kulit yang berbentuk bentol berwarna merah disertai gatal. Urtikaria ini dapat tersebar di seluruh bagian kulit.


4. Dermatitis Atopi

Gejala eksim yang kerap timbul pada masa kanak-kanak. Sering menghinggap pipi dan daerah lipatan.


5. Konjungtivitis Alergi

Bentuk kelainan alergi pada kedua mata dan terjadi berulang. gejalanya berupa mata gatal, merah dan berair. Sering menyertai rinitis alergi.


6. Alergi Makanan

Makanan yang dapat menimbulkan alergi, seperti susu sapi, telur ayam, ikan, atau makanan laut. Gejala dapat berupa bentol, gatal, bahkan sesak napas pada penderita asma.


7. Alergi Obat

Berbagai jenis obat sering menyebabkan reaksi alergi. Segera hentikan obat tersebut dan konsultasi pada dokter Anda.


Gejala Alergi

Alergi ditandai dengan beberapa gejala berikut, antara lain:


1. Gatal-gatal

Salah satu gejala alergi yang umum adalah munculnya rasa gatal di kulit, mata, hidung, atau tenggorokan. Ini terjadi karena tubuh bereaksi terhadap alergen seperti debu, makanan, atau serbuk sari.


2. Bersin-bersin dan Hidung Tersumbat

Jika alergi disebabkan oleh faktor seperti debu atau serbuk sari, kamu mungkin akan mengalami bersin-bersin terus-menerus dan hidung tersumbat. Gejala ini mirip dengan flu, tetapi disebabkan oleh reaksi alergi.


3. Mata Berair dan Merah

Mata berair dan merah juga sering muncul sebagai tanda alergi, terutama jika terpapar alergen seperti bulu hewan atau serbuk sari. Mata bisa terasa gatal dan iritasi sepanjang hari.


4. Ruam dan Pembengkakan

Ruam merah atau bengkak di kulit adalah gejala lain dari alergi. Ini bisa muncul setelah kontak dengan zat tertentu, seperti logam, tanaman, atau makanan. Reaksi kulit bisa ringan hingga parah, tergantung alergennya.


5. Sesak Napas atau Batuk

Alergi yang lebih serius dapat menyebabkan gejala pernapasan seperti sesak napas, batuk, atau mengi, terutama jika kamu memiliki alergi terhadap debu, tungau, atau bulu hewan. Gejala ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.


6. Mual dan Muntah

Alergi makanan dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, atau diare. Reaksi ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu yang tidak bisa diterima tubuh, seperti kacang, seafood, atau susu.


Cara Mencegah Alergi

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Tidak memelihara binatang dalam rumah
  • Hindari rokok/asap rokok dan polusi asap lainnya
  • Untuk penderita asma, hindari penggunaan pewangi ruangan, parfum, atau obat anti nyamuk
  • Jangan menggunakan pendingin udara (air conditioner/AC) terlalu dingin
  • Hindarilah makanan, minuman, maupun obat-obatan yang diduga menimbulkan alergi


Tes Alergi

Tes alergi dapat dilakukan pada kulit dan darah. Tes alergi pada kulit ada 2 macam, yaitu tes tusuk kulit (skin prick test) dan tes tempel (patch test). Tes tusuk kulit dilakukan bagi penderita asma, rinitis alergi, konjungtivitis alergi, dan eksim atopi. Tes ini dilakukan dengan menusuk kulit di area lengan bawah yang telah ditetesi ekstrak alergen.


Tes tempel dilakukan untuk penderita alergi jenis eksim kontak/dermatitis kontak. Tes tempel dilakukan dengan menempel bahan-bahan tertentu di kulit punggung dan didiamkan selama 48 jam. Pemeriksaan darah dapat berupa pemeriksaan antibodi Immunoglobulin E (igE) spesifik/igE atopi.


FAQ Alergi


Gatal Alergi Apa Saja?

Gatal akibat alergi bisa disebabkan oleh makanan, debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan tertentu seperti kosmetik dan sabun. Gatal bisa muncul di kulit, mata, atau hidung, dan biasanya disertai ruam atau kemerahan.


Bagaimana Cara Mengecek Alergi?

Cara mengecek alergi bisa dengan tes kulit, di mana alergen ditempel di kulit dan dilihat reaksinya, atau tes darah untuk memeriksa respons imun. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan tes yang tepat sesuai gejala yang kamu alami.


Berapa Lama Alergi pada Kulit akan Hilang?

Alergi pada kulit biasanya hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada penyebab dan seberapa parah reaksi alerginya. Menghindari pemicu alergi dan menggunakan krim anti-alergi atau obat bisa mempercepat penyembuhan.