IVUS atau intravascular ultrasound adalah metode yang ditambahkan pada saat melaksanakan pemeriksaan kelainan jantung dan pembuluh darah. Simak selengkapnya di sini!
Penyakit jantung dan pembuluh darah tidak selalu menyebabkan keluhan. Padahal kondisi ini berakhir dengan kehilangan nyawa penderitanya sebagai ganjaran. Oleh karena itu, upaya deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah terus dilakukan, termasuk dengan prosedur IVUS (intravascular ultrasound).
Intravascular ultrasound (IVUS) adalah salah satu prosedur pemeriksaan radiologis jantung dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk memperoleh gambaran bagian dalam pembuluh darah secara langsung dengan lebih detail.
Selain sebagai modalitas pemeriksaan, teknologi IVUS juga merupakan salah satu modalitas untuk menegakkan diagnosis yang lebih akurat, sekaligus penanganan untuk mengatasi kelainan pada pembuluh darah.
Baca juga: Ring Jantung: Prosedur Cara Pemasangan dan Risikonya
Lalu apa perbedaan IVUS dan angiografi? Yang membedakan keduanya adalah modalitas yang digunakan. Jika angiografi menggunakan sinar-X, IVUS memanfaatkan gelombang suara ultra untuk mendapatkan gambaran pembuluh darah dengan lebih jelas.
Karena tidak menggunakan zat kontras seperti pada pemeriksaan angiografi, teknologi IVUS lebih aman untuk pasien dengan gangguan ginjal. Yang mana sebagian besar pasien jantung juga menderita penyakit ginjal.
Baca juga: Optical Coherence Tomography untuk Pencitraan Masalah Jantung
Umumnya dokter spesialis jantung dan pembuluh darah akan menggunakan teknik IVUS untuk mendeteksi adanya penyempitan, penyumbatan, atau masalah lain pada pembuluh darah. Selain itu, manfaat intravascular ultrasound yang lain adalah:
Secara garis besar bisa disimpulkan bahwa IVUS berguna untuk mendeteksi, memastikan, serta menjadi penanganan untuk kasus penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari risiko terjadinya emboli paru, stroke maupun serangan jantung.
Baca juga: Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Harus Dipahami
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah biasanya akan menyarankan IVUS untuk Anda yang dicurigai atau berisiko mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
Baca juga: Hasil CT-Scan Jantung, Ini yang Harus Diketahui
Umumnya IVUS tidak memerlukan persiapan khusus, tetapi Anda biasanya tetap diminta berpuasa makan dan minum sejak malam sebelum hari tindakan. Instruksi lain akan disampaikan oleh dokter sebelum tindakan intravascular ultrasound dilakukan.
Anda sebaiknya mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman serta tidak memakai perhiasan pada hari tindakan. Jangan lupa informasikan obat-obatan maupun suplemen yang rutin dikonsumsi. Sebab ada beberapa obat yang bisa mengganggu prosedur IVUS atau memicu komplikasi tindakan ini. Jika ada potensi interaksi obat, dokter akan meminta Anda untuk menghentikan konsumsi obat tersebut sebelum tindakan.
Baca juga: CT Scan Jantung: Cara Kerja, Indikasi, dan Prosedurnya
Pelaksanaan prosedur IVUS merupakan bagian dari kateterisasi jantung, yang akan dilakukan pada ruangan khusus. Umumnya tindakan ini akan memakan waktu sekitar 1 jam, tetapi bisa juga lebih lama, tergantung pada kondisi masing-masing orang.
Secara garis besar, tahap pelaksanaan intravascular ultrasound adalah sebagai berikut ini:
Baca juga: Apakah Kelainan Otot Jantung Bisa Sembuh? Jenis, Penyebab, dan Penanganannya
Hasil IVUS dapat diketahui saat pelaksanaan, tetapi dokter spesialis jantung biasa akan menyampaikannya pada ruangan pemulihan atau di ruang rawat inap, setelah efek obat bius sudah berakhir. Umumnya setelah tindakan intravascular ultrasound Anda akan dirawat inap setidaknya selama 1 malam untuk pemantauan. Namun, jika diperlukan tindakan lebih lanjut, dokter bisa memperpanjang waktu rawat inap.
Yang jelas, Anda disarankan untuk melakukan tirah baring selama 2-6 jam serta menghindari aktivitas fisik selama 24 jam setelah prosedur dilakukan. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan, Anda sebaiknya melakukan beberapa tips berikut ini:
Lokasi dimana kateter dimasukkan bisa saja menjadi memar dan terasa nyeri. Namun, Anda tidak usah khawatir jika kondisi ini terjadi. Anda bisa melakukan kompres dingin pada area tersebut.
Namun, ketika lokasi masuknya kateter mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti setelah Anda lakukan penekanan ringan dan berbaring, segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?
Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah jika mengalami perubahan warna maupun nyeri di kaki, atau lokasi masuknya kateter teraba lebih hangat. Sebab meski sangat jarang, bisa jadi kondisi tersebut adalah beberapa komplikasi dari prosedur intravascular ultrasound.
Meski sangat jarang, prosedur intravascular ultrasound yang bisa menyebabkan beberapa efek samping berupa rasa tidak nyaman, nyeri, maupun infeksi pada lokasi masuknya kateter, penggumpalan darah, robeknya pembuluh darah, dan kelainan irama jantung.
Namun, efek samping prosedur intravascular ultrasound relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan manfaatnya. Jadi, jangan takut saat dokter menyarankan Anda untuk menjalani prosedur ini.
Sebagai rumah sakit yang berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan pasien, RS Pondok Indah telah menghadirkan IVUS sebagai salah satu fasilitas medis yang tersedia. Dengan demikian, tim dokter jantung kami bisa melakukan pemeriksaan yang lebih akurat, sehingga hasil penanganan yang diberikan lebih optimal.
Jadi, tunggu apalagi? Segera jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara holistik, didukung dengan penggunaan IVUS untuk memastikan kesehatan jantung Anda maupun orang tercinta.
Perbedaan keduanya adalah dari modalitas yang digunakan. Jika angiogram menggunakan sinar-X dan pewarna kontras untuk mendeteksi penyempitan atau penyumbatan aliran darah, IVUS (Intravascular Ultrasound) menggunakan gelombang ultrasound dari dalam pembuluh darah untuk memberikan gambaran detail struktur dinding pembuluh.
Teknologi IVUS tidak menggunakan radiasi. IVUS menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasound) untuk menghasilkan gambar pembuluh darah. Namun, prosedur ini sering dilakukan bersamaan dengan angiogram, yang menggunakan radiasi sinar-X.
Ya, IVUS bersifat invasif karena melibatkan pemasangan kateter kecil yang dilengkapi perangkat ultrasound ke dalam pembuluh darah. Meskipun invasif, prosedur ini aman dan dapat memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan teknik pencitraan lain.
Referensi: