Kanker mulut bukanlah kondisi yang menular. Sebab kondisi ini terjadi akibat mutasi genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal. Simak selengkapnya di sini!
Kanker mulut adalah kelainan pada rongga mulut akibat pertumbuhan sel abnormal. Kondisi ini umumnya diawali dengan gejala seperti munculnya sariawan yang terjadi di bibir, gusi, lidah, dan langit-langit. Namun, kanker mulut sering kali tidak disadari, karena hanya dianggap sebagai sariawan biasa yang tidak kunjung pulih.
Karena lokasi kanker berada di area yang sering kontak langsung, seperti saat makan, berbicara, bahkan berciuman, tidak sedikit orang yang bertanya-tanya, “Apakah kanker mulut menular?” Ketahui jawabannya dengan membaca tuntas artikel ini.
Kanker mulut tidak menular, karena terjadi akibat mutasi genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal, yang tidak terkendali. Penyakit ini tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik, udara, atau cairan tubuh. Jadi, kanker ini tidak bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik, berbagi makanan, alat makan, atau berciuman.
Namun, risiko terjadinya kanker mulut memang dapat meningkat akibat infeksi virus tertentu, seperti Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe HPV-16 yang bisa ditularkan lewat seks oral. Selain itu, virus herpes simpleks yang menyebabkan herpes oral juga disebut berpotensi meningkatkan risiko kanker mulut.
Jadi, bukan kanker mulut yang menular, melainkan infeksi virus yang merupakan faktor risiko kanker mulut lah yang bisa menular. Efek jangka panjang dari infeksi yang berulang atau tidak ditangani dengan tepat bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut, maupun kanker tenggorokan.
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Mulut dan Stadiumnya
Selain infeksi virus, kanker mulut dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko lain, termasuk:
Apabila Anda memiliki salah satu dari faktor risiko kanker mulut di atas, sebaiknya Anda rutin memeriksakan kesehatan mulut Anda dengan dokter gigi dan mulut, setidaknya 2 kali dalam 1 tahun.
Sebab, gejala kanker mulut pada stadium awal seringkali tidak spesifik. Pemeriksaan langsung oleh dokter dapat membantu deteksi dini kondisi ini dan meningkatkan kemungkinan kesembuhan secara signifikan.
Baca juga: Sariawan Atau Kanker Mulut? Menengok Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut
Karena penyebab kanker mulut sendiri belum dipahami sepenuhnya, tidak ada upaya pencegahan kanker mulut yang benar-benar efektif. Meskipun demikian, ada beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena penyakit ini, yaitu:
Berdasarkan penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa kanker mulut bukanlah penyakit menular. Kanker mulut tidak menyebar dari satu orang ke orang lain lewat sentuhan atau kontak langsung. Namun, seseorang bisa berisiko tinggi mengalami penyakit ini apabila ia pernah mengalami infeksi tertentu, seperti infeksi herpes mulut.
Bila Anda merasakan keluhan pada area mulut, seperti munculnya bercak merah atau putih di rongga mulut, sariawan yang tidak kunjung sembuh, nyeri saat menelan, atau muncul benjolan yang membesar secara signifikan, jangan ragu untuk periksa ke dokter gigi dan mulut di RS Pondok Indah cabang terdekat. Deteksi dan pengobatan sejak dini bisa mengoptimalkan proses pemulihan dan mencegah komplikasi.
Baca juga: Yuk, Kenali 6 Tanda Langit-Langit Mulut yang Sehat
Kanker mulut dapat menyebar, tetapi tidak dalam arti yang sama seperti infeksi. Sel kanker dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan organ lain melalui proses yang disebut metastasis. Akan tetapi, sel kanker mulut tidak bisa menyebar dari satu orang ke orang lain, jadi Anda tidak perlu khawatir tertular kanker mulut dari orang lain.
Sakit gigi tidak secara langsung menyebabkan kanker mulut. Akan tetapi, rasa sakit di sekitar gigi dan gusi, terutama yang tidak kunjung sembuh, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mulut yang serius, seperti infeksi atau kanker.
Kanker mulut tidak bisa menular lewat hubungan intim ataupun kontak fisik. Penyakit kanker sendiri disebabkan oleh mutasi genetik pada sel, sehingga bukan termasuk penyakit menular.
Meskipun demikian, infeksi virus tertentu, seperti herpes dan HPV, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut. Infeksi-infeksi tersebut memang berpotensi menular melalui hubungan intim, namun penyakit kanker mulut itu sendiri tidak dapat ditularkan.
Referensi: