Penyebab dan Cara Mengatasi Mual dan Muntah Saat Hamil

Senin, 05 Agustus 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Mual muntah saat hamil atau morning sickness biasanya disebabkan karena perut kosong atau porsi makan yang tidak mencukupi. Lihat cara mengatasinya di sini.

Penyebab dan Cara Mengatasi Mual dan Muntah Saat Hamil

Mual dan muntah dalam kehamilan sering disebut juga morning sickness, meskipun hal ini bisa saja terjadi sepanjang hari. Biasanya hal ini dialami pada trimester pertama. Namun, bisa saja berlanjut sampai trimester kedua, bahkan ada pula ibu yang mengalaminya sampai menjelang persalinan.


Penyebab Mual Muntah Saat Hamil

Mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan disebabkan oleh peningkatan hormon hCG yang umumnya terjadi pada awal kehamilan (minggu ke 6-8), memuncak pada minggu ke 12-14, dan membaik pada minggu ke-22, hingga tubuh sang calon ibu dapat beradaptasi dengan peningkatan produksi hormon tersebut. 


Mual dan muntah biasanya dapat memburuk di pagi hari karena perut yang kosong atau jika ibu hamil tidak makan dalam porsi yang cukup. Hal ini biasanya terjadi pada 80 – 85 persen kehamilan selama trimester pertama.


Cara Mengatasi Mual dan Muntah Saat Hamil

Beberapa tips untuk mengatasi gejala mual dan muntah:


1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

Lambung yang kosong akan memperburuk keluhan mual. Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mempertahankan kadar gula darah, misalnya dengan makanan ringan setiap 2-3 jam sekali. Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan dengan sempurna. Sediakan pula cemilan kecil untuk dikonsumsi sepanjang hari.


2. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Untuk mengurangi mual, sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan tinggi protein dan kaya akan vitamin B. Hindari makanan pedas, berlemak, dan gorengan, karena dapat memicu rasa mual.


3. Jangan Lupa Sarapan

Pada saat Anda bangun dengan perut kosong, rasa mual akan bertambah. Sebaiknya konsumsi sarapan ringan seperti roti atau biskuit atau buah sebelum bangun dari tempat tidur.


4. Minum yang Cukup

Jangan lupa cukupi asupan cairan sepanjang hari agar Anda tidak dehidrasi selama kehamilan. Bila Anda merasa mual saat minum, hindari minum dalam jumlah banyak sekaligus. Makanlah makanan yang mengandung banyak cairan, atau coba minum minuman yang dingin, seperti jus buah apel atau anggur.


5. Istirahat Cukup

Stres dan kelelahan dapat memperburuk keluhan mual muntah selama kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya cukup beristirahat.


6. Tambahkan Lemon dalam Minuman Anda

Aroma lemon dapat membantu mengurangi rasa mual.


7. Konsumsi Jahe atau Mint

Jahe atau mint dikenal dapat mengurangi rasa mual. Anda dapat mencoba mengonsumsi air jahe, susu jahe, permen jahe, atau teh dengan aroma mint.


8. Konsumsi Multivitamin

Multivitamin kehamilan dapat mengurangi rasa mual, juga memastikan kecukupan harian asam folat, vitamin B6, dan vitamin D dalam tubuh Anda.



FAQ Mual dan Muntah Saat Hamil


Kenapa Ibu Hamil Sering Mual dan Muntah?

Ibu hamil sering mual dan muntah karena perubahan hormon yang signifikan, terutama peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen. Hormon-hormon ini mempengaruhi sistem pencernaan dan pusat mual di otak, menyebabkan morning sickness atau mual sepanjang hari.


Apa yang Menyebabkan Mual Muntah pada Ibu Hamil?

Mual muntah pada ibu hamil, sering disebut morning sickness, disebabkan oleh perubahan hormon, terutama meningkatnya hormon hCG dan estrogen, serta sensitivitas terhadap bau dan rasa. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan dipicu oleh faktor fisik dan emosional, seperti stres dan kelelahan.


Berapa Lama Mual dan Muntah Saat Hamil?

Mual dan muntah saat hamil biasanya berlangsung selama trimester pertama, sekitar 12 hingga 16 minggu. Namun, pada beberapa wanita, gejala ini bisa berlanjut hingga akhir trimester kedua atau bahkan sepanjang kehamilan.


Bagaimana Cara Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil?

Untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil, konsumsi makanan ringan dan sering dalam porsi kecil, hindari makanan berlemak atau pedas, serta minum air secara teratur untuk tetap terhidrasi. Mengonsumsi jahe atau permen peppermint juga bisa membantu. Selain itu, istirahat yang cukup dan menghindari pemicu seperti bau menyengat juga penting.


Makanan Apa yang Bisa Menghilangkan Mual Saat Hamil?

Makanan yang bisa menghilangkan mual saat hamil meliputi biskuit tawar, roti panggang, pisang, apel, dan makanan tinggi protein seperti yogurt atau kacang-kacangan. Mengonsumsi jahe, baik dalam bentuk teh jahe atau permen jahe, juga efektif meredakan mual. Pilih makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan berlemak, pedas, atau berminyak.


Hubungi dokter kebidanan dan kandungan bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat masuk. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.


Anda yang mengalami tidak dapat makan atau minum dalam 24 jam, nyeri perut, demam, muntah bercampur darah, urin keruh dan berwarna gelap, atau tidak buang air kecil dalam waktu lebih dari 8 jam juga harus segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.