Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!

Selasa, 14 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Ngemil makanan tidak sehat terlalu sering bisa menyebabkan obesitas, gula darah naik, kolesterol tinggi, dan risiko penyakit jantung serta gangguan pencernaan.

Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!

Ngemil sudah menjadi salah satu kebiasaan yang umum dilakukan, baik karena lapar atau sekadar bosan. Kebanyakan orang terbiasa untuk mengonsumsi makanan kecil di antara jam makan. Yang menjadi masalah adalah jenis makanan yang dikonsumsi ini biasanya tidak sehat.


Seringkali, orang memilih untuk mengonsumsi jenis makanan ringan, makanan ultra proses atau makanan olahan, maupun makanan cepat saji. Padahal, makanan ringan dan makanan cepat saji yang biasa disantap saat ngemil sebagian besar mengandung kalori yang berlebihan. Selain itu, makanan ringan juga kerap mengandung banyak zat aditif pada makanan seperti bahan pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, karbohidrat, minyak trans, garam, maupun sodium.


Semua komponen yang ada dalam snack hampir tidak ada yang memberikan dampak positif ataupun gizi pada tubuh, melainkan hanya meninggalkan berbagai efek yang negatif yang berbahaya bagi kesehatan.


Bahaya Ngemil Tidak Sehat Berlebihan

Berikut beberapa risiko akibat ngemil makanan tidak sehat secara terus-menerus: 


  • Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2
  • Pertambahan berat badan yang sulit dikendalikan
  • Obesitas yang dapat meningkatkan risiko gangguan sistem pernapasan dan penyakit metabolik lainnya
  • Metabolisme tubuh menjadi terganggu
  • Meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke
  • Menyebabkan kembung
  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala juga dapat menjadi salah satu efek samping dari mengonsumsi makanan ringan, karena adanya bahaya penyedap rasa (MSG), nitrat, maupun garam yang digunakan dalam pembuatan makanan ringan
  • Tingginya kadar gula tambahan yang terdapat di dalam makanan ringan dan minuman manis dapat mengakibatkan kerusakan gigi. Karbohidrat dan gula dari makanan ringan yang tertinggal di dalam mulut menjadi tempat bersarangnya bakteri-bakteri. Bakteri-bakteri tersebut lalu dapat memproduksi asam yang selanjutnya dapat mengikis enamel gigi, dan merusak gigi Anda secara keseluruhan.


Penggunaan bahan pengawet maupun pewarna berbahaya juga berisiko menyebabkan terjadinya kanker.


Begitu banyak ternyata dampak negatif akibat kebiasaan ngemil yang berlebihan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mulai menghindari ngemil terlalu sering sekaligus menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat sebagai camilan.


Baca juga: 8 Makanan untuk Lidah Pahit Saat Sakit yang Perlu Dikonsumsi



Cara Mengatasi Dampak Ngemil Tidak Sehat Kebanyakan

Supaya kebiasaan ngemil Anda tidak bertambah parah, simak tips berikut ini:


1. Atur dan Kendalikan Keinginan

Hindari camilan favorit Anda dengan menghindari toko-toko yang menjual makanan tersebut. Pilih rute jalan yang tidak melewati tempat-tempat tersebut.


Jangan juga menyimpan camilan di rumah Anda, di sudut manapun. Dengan tidak melihatnya, keinginan Anda untuk ngemil pun akan berkurang.


2. Pergi Tidur

Apakah Anda sering ngemil di malam hari? Jika ya, maka Anda disarankan untuk pergi tidur tepat waktu sebagai upaya pengalih perhatian yang paling ampuh. Kurang tidur juga memicu pelepasan hormon yang terkait dengan rasa lapar, yang dapat memicu keinginan makan berlebih di hari berikutnya. Oleh karena itu, biasakan jangan begadang atau tidur terlalu larut.


3. Katakan “Nanti” pada Diri Anda

Menunda kesenangan dapat meredakan intensitas keinginan yang berlangsung pada saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa setelah beberapa saat berlalu, sangat mungkin keinginan makan dan ngemil Anda akan hilang, kecuali memang tubuh Anda memerlukan asupan kalori tambahan.


4. Makan Cukup

Sebuah studi dari Oregon Research Institute menemukan bahwa semakin banyak mengurangi kalori, semakin banyak aktivitas yang ada di bagian otak yang berhubungan dengan 'balas dendam' karena perut dibiarkan lapar. Balas dendam tersebut, biasanya berupa makanan berlemak dan manis dalam jumlah banyak. Jadi, pastikan Anda cukup makan dengan menu seimbang yaitu, karbohidrat, lemak baik, protein, serat, vitamin dan nutrisi lainnya.


5. Konsumsi Protein

Bila dibandingkan dengan karbohidrat, protein memiliki kandungan yang lebih padat, maka, bisa membuat Anda lebih lama kenyang. Pilih sumber protein yang baik seperti telur, daging tanpa lemak, daging dada ayam rebus tanpa kulit, kacang-kacangan, dan biji-bijian.


6. Perbanyak Minum Air Putih

Tanpa disadari, rasa haus terkadang bisa memicu keinginan untuk ngemil, terutama ngemil minuman manis. Jadi, jika keinginan untuk ngemil muncul, cobalah meminum segelas air putih. Air bisa membuat perut terasa kenyang dan Anda pun akan terhindar dari dehidrasi.


Baca juga: Waspadai Pantangan Makanan Asam Urat Berikut Ini!


Rekomendasi Cemilan Sehat

Sebenarnya ngemil dapat menjadi kebiasaan yang baik. Apalagi ketika Anda memerlukan asupan energi lebih di sela-sela aktivitas Anda, asalkan tidak berlebihan. Selain itu, pilihlah camilan yang sehat dan rendah kalori.


Berikut ini adalah rekomendasi makanan sehat yang bisa menjadi pilihan camilan alternatif bagi Anda:


  • Buah-buahan segar, seperti jeruk, apel, anggur, dan stroberi
  • Dark chocolate dengan kandungan kakao lebih dari 70% dan minim gula tambahan
  • Yoghurt rendah lemak dan tanpa gula tambahan
  • Kacang-kacangan panggang, seperti mete dan almond
  • Oatmeal, bisa dengan topping pisang, kismis, kacang, atau buah-buahan segar lainnya
  • Roti gandum
  • Telur rebus
  • Beberapa butir kurma
  • Salad buah atau rujak buah


Yuk, optimalkan kesehatan tubuh untuk daya tahan tubuh yang lebih baik, dengan mengonsumsi makanan bergizi. Butuh rekomendasi camilan sehat atau saran untuk menjaga pola makan yang baik? Jadwalkanlah janji temu dengan dokter spesialis gizi klinik di RS Pondok Indah.


Baca juga: 10 Makanan Buka Puasa yang Sehat dan Nikmat



FAQ


Berapa Kali Ngemil Sehari?

Ngemil idealnya 1-2 kali sehari, di antara waktu makan utama. Pilih camilan sehat seperti buah, kacang, atau yoghurt agar tidak menambah kalori berlebih.


Apakah Boleh Makan Makanan Ringan Setiap Hari?

Anda boleh makan makanan ringan atau ngemil setiap hari asalkan memilih makanan yang sehat dan mengontrol porsinya. Pilihan camilan yang baik untuk kesehatan tubuh mencakup buah-buahan segar, kacang panggang, dan yoghurt. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji, maupun minuman kemasan, seperti kentang goreng, pizza, dan donat, karena tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.


Apa Dampak Ngemil Malam Hari?

Ngemil malam hari bisa menyebabkan penambahan berat badan, gangguan pencernaan, dan mengganggu kualitas tidur, yang bahkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Terlebih jika Anda memilih camilan tinggi kalori atau kandungan gula yang banyak.