Ngemil kebanyakan bisa menyebabkan obesitas, gula darah naik, kolesterol tinggi, dan risiko penyakit jantung serta gangguan pencernaan.
Makanan ringan maupun makanan cepat saji yang biasa disantap saat ngemil sebagian besar mengandung kalori yang berlebihan. Selain itu, makanan ringan juga kerap mengandung banyak zat aditif pada makanan seperti pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, karbohidrat, minyak trans, garam, maupun sodium. Semua komponen yang ada dalam snack hampir tidak ada yang memberikan dampak positif ataupun gizi pada tubuh, melainkan hanya meninggalkan berbagai efek yang negatif pada kesehatan.
Berikut beberapa risiko akibat mengemil secara terus-menerus:
Begitu banyak ternyata dampak negatif akibat kebiasaan ngemil yang berlebihan.
Supaya kebiasaan ngemil Anda tidak bertambah parah, simak tips berikut ini:
Hindari camilan favorit Anda dengan menghindari toko-toko yang menjual makanan tersebut. Pilih rute jalan yang tidak melewati tempat-tempat tersebut. Jangan juga menyimpannya di rumah Anda, di sudut manapun. Dengan tidak melihatnya, keinginan Anda akan berkurang.
Anda berisiko ngemil berlebihan pada malam hari, maka itu, pergi tidur tepat waktu menjadi pengalih perhatian yang paling ampuh. Kurang tidur juga memicu pelepasan hormon yang terkait dengan rasa lapar, yang dapat memicu keinginan makan berlebih di hari berikutnya. Maka itu, biasakan jangan begadang atau tidur terlalu larut
Menunda kesenangan dapat meredakan intensitas keinginan yang berlangsung pada saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa setelah beberapa saat berlalu, sangat mungkin keinginan makan dan ngemil Anda akan hilang. Kecuali memang tubuh Anda memerlukan asupan kalori tambahan
Sebuah studi dari Oregon Research Institute menemukan bahwa semakin banyak mengurangi kalori, semakin banyak aktivitas yang ada di bagian otak yang berhubungan dengan 'balas dendam' karena perut dibiarkan lapar. Balas dendam tersebut, biasanya berupa makanan berlemak dan manis dalam jumlah banyak. Jadi, pastikan Anda cukup makan dengan menu seimbang yaitu, karbohidrat, lemak baik, protein, serat, vitamin dan nutrisi lainnya
Bila dibandingkan dengan karbohidrat, protein memiliki kandungan yang lebih padat, maka, bisa membuat Anda lebih lama kenyang. Pilih sumber protein yang baik seperti telur, dada ayam rebus tanpa kulit, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Sebenarnya ngemil dapat menjadi kebiasaan yang baik. Apalagi ketika Anda memerlukan asupan energi lebih di sela-sela aktivitas Anda. Asal makan camilannya tidak berlebihan. Selain itu, pilihlah camilan yang sehat dan rendah kalori.
Yuk, optimalkan kesehatan tubuh untuk daya tahan tubuh yang lebih baik, dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Ngemil idealnya 1-2 kali sehari, di antara waktu makan utama. Pilih camilan sehat seperti buah, kacang, atau yogurt agar tidak menambah kalori berlebih.
Boleh makan makanan ringan setiap hari asal pilih camilan sehat dan seimbang, seperti buah, kacang, atau yogurt. Hindari camilan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Ngemil malam hari bisa menyebabkan penambahan berat badan, gangguan pencernaan, dan mengganggu kualitas tidur. Apalagi jika memilih camilan tinggi kalori atau gula.