GERD tidak boleh disepelekan, terutama bila kondisi ini berulang. Segera periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi!
GERD, atau sering juga disebut sebagai sakit maag, adalah suatu kondisi yang menggambarkan naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Kondisi yang memiliki istilah awam asam lambung ini akan menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala, termasuk mual, nyeri ulu hati, sensasi terbakar di dada (heartburn), sakit tenggorokan, batuk kronis, sesak nafas, serta mulut terasa pahit.
Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, bisa terjadi luka maupun komplikasi, bahkan meningkatkan risiko terjadinya kanker esofagus. Untuk itu, ketahui dokter spesialis yang sesuai untuk mengatasi GERD yang tengah Anda alami dengan membaca artikel singkat berikut ini.
Untuk memeriksakan penyakt GERD, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, khususnya dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, atau yang memiliki gelar Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K).
Sesuai dengan gelarnya, dokter gastrologi memiliki kompetensi khusus untuk menangani gangguan kesehatan terkait sistem pencernaan, termasuk lambung, usus halus, empedu dan saluran empedu, pankreas, kesehatan hati (hepar atau liver) hingga usus besar dan rektum, termasuk memeriksa sekaligus menangani GERD.
Dokter spesialis penyakit dalam akan melakukan pemeriksaan yang dimulai dengan melakukan anamnesis atau tanya jawab medis terkait dengan gejala GERD yang Anda alami, kondisi yang memicu terjadinya keluhan, penyakit yang dialami, maupun mendeteksi adanya faktor risiko terjadinya GERD.
Setelah itu, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, status gizi (berupa pengukuran tinggi dan berat badan), dan pemeriksaan organ saluran pencernaan atau pemeriksaan perut dengan menggunakan stetoskop.
Untuk untuk memastikan dan menentukan keparahannya, dokter spesialis gastroenterologi mungkin akan menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang, meliputi:
Setelah dipastikan, dokter spesialis gastroenterologi akan menentukan pengobatan yang sesuai dengan penyebab keluhan, baik dengan peresepan obat antasida, penghambat produksi asam lambung, maupun obat untuk mempercepat pengosongan lambung, hingga tindakan medis atau operasi untuk kasus GERD yang parah.
Selain ditangani secara medis oleh dokter sp.PD-KGEH, perubahan gaya hidup (terutama pola makan dengan mengonsumsi makanan yang tepat) juga menjadi kunci penting untuk mengatasi GERD yang Anda alami.
Agar GERD tidak berlarut-larut dan mengganggu aktivitas, bahkan sampai menyebabkan komplikasi yang pemicu terjadinya kanker esofagus, Anda sebaiknya menemui dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat! Terutama ketika mengalami sakit perut yang hebat, bahkan muntah darah.
Konsultasikan pada dokter spesialis kami untuk penanganan lebih lanjut:
dr. Andry Surandy, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
dr. Deka Larasati, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
Dr. dr. Hasan Maulahela, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
Dr. dr. Suyanto Sidik, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K), FINASIM
dr. Duddy Mulyawan I. K. Djajadisastra, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
dr. Femmy Nurul Akbar, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
dr. Lianda Siregar, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K), FINASIM
dr. Okto Dewantoro, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
dr. Taufiq, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
dr. Tiroy Sari Bumi Simanjuntak, Sp. P.D, Subsp. G.E.H.(K), FINASIM
Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)
Referensi: