Deteksi Dini Kolesterol, Cegah Penyakit Berbahaya

Rabu, 30 Oktober 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Macam-macam penyakit yang timbul akibat kolesterol antara lain serangan jantung, stroke, diabetes, hingga hipertensi. Simak pencegahannya di sini.

Deteksi Dini Kolesterol, Cegah Penyakit Berbahaya

Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat dapat menyebabkan gangguan kesehatan akibat kolesterol tinggi dan bisa mengancam siapapun, bahkan di usia muda. Meningkatnya kadar kolesterol dapat berasal dari berbagai hal, seperti faktor genetik/keturunan, diet makanan berlebihan dan tidak sehat, kurang beraktivitas fisik, juga obesitas. Kadar kolesterol yang terlampau tinggi dapat menyebabkan adanya komplikasi terutama pada sistem kardiovaskular dan berbagai penyakit lain yang berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecek kadar kolesterol sejak awal.


Penyakit yang Timbul Akibat Kolesterol

Dengan melakukan deteksi dini kolesterol, Anda dapat mencegah risiko penyakit-penyakit berbahaya sebagai berikut.


1. Serangan Jantung 

Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di dinding arteri, jika dibiarkan dalam waktu lama maka akan semakin menumpuk dan membuat diameter pembuluh darah arteri menyempit. Jika sampai tersumbat, maka darah yang membawa oksigen tidak bisa menuju jantung dan bisa memicu timbulnya penyakit jantung coroner, dan meningkatkan risiko serangan jantung. 


2. Stroke 

Apabila pembuluh darah yang menuju jantung tersumbat dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner, maka adanya gangguan pada pembuluh darah yang berfungsi untuk menyuplai oksigen dan nutrisi ke otak dapat menyebabkan stroke. Gangguan pada pembuluh darah tersebut dapat berupa adanya sumbatan atau pendarahan pada pembuluh darah otak. Kedua hal ini dapat menyebabkan stroke. 


3. Diabetes 

Diabetes juga berhubungan dengan adanya perubahan profil kadar kolesterol dalam tubuh. Orang yang menderita diabetes biasanya akan mengalami penurunan kolesterol baik (HDL) dan meningkatnya trigliserida, serta kolesterol jahat (LDL). 


4. Hipertensi 

Adanya penumpukan kolesterol di dinding arteri lama-kelamaan akan membuat arteri mengeras dan mengalami penyempitan. Akibat plak dari kolesterol tersebut, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah, sehingga bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Bila diperlukan, guna mencapai target batas kolesterol tertentu, jangan ragu untuk mengonsumsi obat kolesterol sesuai anjuran dari dokter Anda. Nah, penyakit-penyakit di atas sebenarnya bisa dicegah dengan cara melakukan pengecekan rutin terhadap kadar kolesterol. Selain itu, kadar kolesterol juga dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur, serta rutin berolahraga.