Cone Beam Computed Tomography (CBCT) untuk Implan Gigi yang Lebih Nyaman 

Selasa, 10 Desember 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Cone Beam Computed Tomography (CBCT) adalah teknologi imaging 3D terkini yang memberikan hasil lebih akurat pada pemasangan implan gigi. Simak selengkapnya di sini!

Cone Beam Computed Tomography (CBCT) untuk Implan Gigi yang Lebih Nyaman 

CBCT menjawab berbagai kekurangan dari teknik radiologi dua dimensi, seperti gambaran yang tumpang tindih atau distorsi gambar, yang membuat hasil foto sulit untuk dibaca. Karena hasilnya yang lebih tajam dan akurat, CBCT menjadi terobosan teknologi radiologi yang populer dalam rangkaian pemeriksaan, diagnosis, dan perawatan gigi.


Teknologi CT scan yang dapat menghasilkan gambaran tiga dimensi selama ini sudah banyak digunakan di bidang kedokteran gigi untuk berbagai kasus sulit, seperti cedera kepala yang menyebabkan kerusakan pada gigi dan rahang atau berbagai kasus kanker yang menyerang rahang.


Akan tetapi, teknologi ini memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, kualitas gambar yang dihasilkan masih tidak cukup untuk tindakan yang membutuhkan detail yang tinggi. Selain itu, CT Scan ini membutuhkan biaya yang mahal. Ditambah lagi, paparan radiasi yang diterima pasien yang juga sangat tinggi.


Dengan berkembangnya teknologi, cone beam computed tomography (CBCT) merupakan pilihan terbaik pada dunia radiologi kedokteran gigi saat ini. Teknologi ini dapat memenuhi kebutuhan diagnostik di bidang kedokteran gigi dengan mengatasi berbagai keterbatasan tersebut.


CBCT membantu dokter melihat kondisi gigi dan rahang secara tiga dimensi. Dengan begitu, dokter dapat membuat diagnosis dan menentukan perawatan dengan lebih tepat untuk berbagai kasus kompleks, seperti implan gigi dan patah tulang rahang.


Keunggulan CBCT Dental

Pada kasus implan gigi, CBCT sangat membantu dalam memberikan informasi terkait kondisi dan kualitas tulang rahang. Teknologi ini memungkinkan dokter gigi merencanakan perawatan secara detail dan menghindari struktur anatomi penting yang harus dihindari saat pemasangan implan.


Selain itu, CBCT memiliki berbagai keunggulan dibandingkan CT scan medis konvensional, di antaranya:


  • Alat CBCT memiliki ukuran sekitar ¼ dari CT scan medis, sehingga lebih efisien dari segi ruang dan biaya.
  • Proses pemindaian CBCT relatif singkat, sehingga lebih nyaman untuk pasien.
  • Paparan radiasi CBCT dapat dibatasi hanya pada area yang ingin diperiksa, sehingga bisa lebih kecil 76,2%--98,5% daripada CT scan medis konvensional.
  • CBCT mampu menampilkan posisi rahang dan gigi dengan sangat baik, sehingga meningkatkan kualitas pemasangan kawat gigi
  • CBCT sangat bermanfaat untuk mendeteksi berbagai kondisi pada rahang, misalnya kelainan bentuk rahang atau sendi rahang, maupun kanker atau tumor rahang
  • Resolusi dan kualitas gambar CBCT yang sangat baik memungkinkan dokter untuk melihat kondisi struktur gigi, seperti akar gigi


Baca juga: Implan Gigi Sebagai Investasi



CBCT untuk Implan Gigi

Implan gigi adalah solusi yang semakin populer di Indonesia untuk mengatasi masalah kehilangan gigi. Keberhasilan jangka panjang implan gigi sangat bergantung pada kualitas tulang rahang yang akan menerima implan gigi.


CBCT dapat memberikan gambaran tiga dimensi akan berbagai struktur di area gigi dan rahang dengan resolusi gambar dan akurasi yang sangat tinggi. Dengan CBCT, dokter dapat mengevaluasi tinggi, ketebalan, serta struktur tertentu pada rahang yang harus dihindari dalam pemasangan implan gigi. 


CBCT menghasilkan gambar tiga dimensi yang membantu dokter spesialis gigi dan mulut. dalam tahapan perencanaan, evaluasi saat tindakan, dan penilaian setelah pemasangan implan gigi. Proses ini membantu menghindari komplikasi dan meningkatkan hasil perawatan.


Jika Anda ingin merasakan manfaat CBCT dan memastikan pemasangan implan gigi yang lebih berkualitas, percayakan pada tim dokter gigi profesional di RS Pondok Indah. Dengan teknologi CBCT terbaru dan tenaga medis berpengalaman, kami siap mendukung kebutuhan kesehatan gigi dan mulut Anda secara optimal.


Baca juga: Serba-Serbi Perawatan Akar Gigi



FAQ


CBCT untuk Apa?

CBCT digunakan untuk mengambil gambar 3D bagian mulut, gigi, rahang, dan struktur sekitarnya. Teknologi ini membantu dokter melihat kondisi dengan lebih jelas dan memastikan tindakan, seperti implan gigi, pencabutan gigi bungsu, atau operasi rahang, dilakukan dengan aman dan tepat


Apakah Pemindaian CBCT Aman?

CBCT aman karena dosis radiasinya rendah dibandingkan dengan foto Rontgen biasa. Proses pemindaian cepat dan minim risiko, sehingga sangat bermanfaat bagi dokter dalam pemeriksaan detail gigi dan rahang.


Bagaimana Cara Kerja CBCT?

CBCT bekerja dengan memindai kepala secara melingkar menggunakan sinar X berbentuk kerucut. Proses ini menghasilkan gambar 3D yang memudahkan dokter melihat kondisi gigi dan rahang secara keseluruhan.


Apakah Pemindaian CBCT Diperlukan untuk Implan?

Meskipun tidak selalu wajib, pemindaian CBCT (Cone Beam Computed Tomography) sangat disarankan sebelum prosedur implan gigi. CBCT memberikan gambaran 3D yang jelas mengenai struktur tulang, jaringan lunak, dan posisi saraf di sekitar area implan. Dengan pemindaian ini, dokter gigi dapat merencanakan penempatan implan dengan lebih akurat, mengurangi risiko komplikasi, dan memastikan hasil yang optimal.


Apa Perbedaan Antara CT Scan dan CBCT?

Perbedaan antara CT Scan dan CBCT terletak pada jenis teknologi yang digunakan, waktu pemindaian, dan kegunaan. CT scan (Computed Tomography) adalah pemindaian 3D yang menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambaran tubuh dengan detail tinggi, cocok untuk seluruh tubuh. Sementara itu, CBCT adalah teknologi pemindaian khusus untuk gigi dan rahang, menggunakan sinar-X berbentuk kerucut, menghasilkan gambar 3D dengan resolusi tinggi untuk area kecil.


Pemindaian CBCT juga lebih cepat, dengan dosis radiasi yang lebih rendah dan lebih terfokus pada struktur gigi, rahang, dan jaringan sekitarnya dibandingkan CT scan yang lebih umum dan lebih banyak digunakan untuk tubuh secara keseluruhan.