Oleh Tim RS Pondok Indah
Kanker penis adalah kondisi tumbuhnya sel abnormal pada jaringan penis. Meski termasuk jarang, kanker penis tidak bisa diabaikan. Kenali selengkapnya di sini.
Sama seperti bagian tubuh lain, penis juga bisa mengalami kanker. Meski tidak selalu fatal, kanker penis tetap perlu dikenali dan diobati sedini mungkin, karena semakin awal dikenali dan diobati, peluang keberhasilan pengobatannya pun lebih besar.
Kanker penis adalah kondisi dimana terjadi pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali pada alat kelamin pria, baik pada sel kulit penis atau jaringan ikat lain, termasuk jaringan ikat pembuluh darah. Pada pria yang tidak disunat, kanker penis paling banyak ditemukan pada bagian kulupnya.
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati
Berdasarkan sel asal pertumbuhannya, jenis kanker penis bisa dibedakan menjadi:
Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker penis yang paling banyak ditemui, di mana sel kanker tumbuh dari lapisan teratas kulit, yakni sel epitelium. Pertumbuhan sel kanker penis ini cukup lambat dibandingkan jenis lainnya.
Merupakan kondisi yang mana asal pertumbuhan sel kankernya dari lapisan kulit paling bawah. Jenis kanker penis ini memiliki pertumbuhan dan penyebaran yang relatif lebih lambat dibandingkan dengan yang lain.
Merupakan kanker penis yang berasal dari sel melanosit, atau sel yang bertugas memproduksi warna kulit. Dibandingkan semua jenis kanker penis, melanoma merupakan jenis kanker yang paling ganas.
Jenis kanker penis yang berasal dari otot, lemak, maupun pembuluh darah. Meski jarang terjadi, sel kanker jenis ini tumbuh dengan cepat.
Baca juga: Kanker Teratasi, Aktivitas Tak Terbatasi
Meski tidak semua kanker menunjukkan gejala, ada beberapa ciri-ciri kanker penis yang biasanya dikenali sebagai:
Selain gejala kanker penis di atas, ada juga beberapa gejala kanker secara umum, berupa:
Kanker penis masih mungkin disembuhkan jika ditemukan pada stadium awal. Jadi, jangan menunda untuk periksa ke dokter spesialis urologi jika mengalami salah satu gejala dari kanker penis.
Baca juga: Kenali Manfaat dan Komplikasi Khitan
Sel kanker tumbuh karena adanya mutasi genetik, yang menyebabkan pertumbuhan dan penyebarannya jadi tidak terkendali, demikian halnya yang terjadi pada kanker penis. Namun, hingga kini belum diketahui penyebab pasti terjadinya mutasi genetik ini. Yang jelas, kanker penis bukanlah penyakit menular, meskipun HPV yang merupakan salah satu faktor risiko kanker penis bisa saja ditularkan saat berhubungan seksual, terutama tanpa pengaman.
Meski penyebab pastinya belum diketahui, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker penis. Beberapa faktor risiko kanker penis yang dimaksud adalah sebagai berikut ini:
Baca juga: Khitan untuk Tumbuh Kembang Anak
Dokter akan menegakkan diagnosis dengan menanyakan seputar gejala kanker penis yang Anda alami serta kehidupan seksual maupun kondisi yang memengaruhi kesehatan organ ini. Setelahnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang kemudian dikonfirmasi menggunakan pemeriksaan penunjang, seperti dengan USG, foto rontgen, MRI, CT-Scan, PET-Scan, maupun biopsi.
Berbagai pemeriksaan yang dilakukan ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan diagnosis semata, melainkan juga sebagai langkah menentukan karakter dan jenis kanker penis. Selain itu, dokter akan menentukan stadium kanker penis untuk merencanakan langkah penanganan yang sesuai.
Baca juga: Pencitraan Mendetail untuk Cegah Kanker
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, dokter spesialis bedah onkologi akan menentukan penanganan kanker penis akan disesuaikan dengan ukuran, lokasi dan stadium kanker, serta kemungkinan kekambuhannya. Rawat bersama beberapa dokter spesialis lain juga sangat mungkin dilakukan untuk memberikan penanganan yang komprehensif.
Berikut ini adalah beberapa penanganan kanker penis yang bisa dilakukan secara bersamaan maupun sebagai pengobatan tunggal, yakni:
Peresepan obat biasanya dilakukan pada stadium kanker penis awal. Jenis pengobatan kanker penis ini digunakan untuk kasus kanker penis yang terbatas pada lapisan luar kulit penis atau kepala penis.
Kemoterapi dapat dilakukan untuk mengecilkan ukuran sel kanker, mencegahnya menyebar, dan bahkan mematikannya.
Radioterapi atau terapi radiasi dengan menggunakan sinar radiasi yang tinggi supaya sel kanker mengecil, bahkan mati.
Terjadinya komplikasi kanker penis bisa saja karena proses pengobatan maupun sel kanker itu sendiri. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, antara lain:
Sebelum kondisi ini menyebabkan komplikasi, alangkah baiknya Anda berobat ke dokter spesialis urologi. Akan lebih baik lagi jika Anda melakukan upaya pencegahan kanker penis dengan melakukan sunat, rutin membersihkan kepala penis atau kulup, hentikan kebiasaan merokok, dan mendapatkan vaksin HPV.
Kanker penis tidak menular. Penyebab kanker penis adalah pertumbuhan sel-sel abnormal pada penis, dan bukan karena infeksi antar orang. Namun, beberapa faktor risiko seperti infeksi HPV dapat meningkatkan peluang terkena kanker penis. Jadi, meksipun HPV bisa menular melalui kontak seksual, tetapi itu bukan berarti kanker itu sendiri menular.
Ciri-ciri kanker penis stadium awal meliputi munculnya luka atau benjolan pada penis yang tidak sembuh, perubahan warna kulit penis, ruam, atau area yang terasa gatal. Pada stadium ini, kanker penis juga bisa menyebabkan adanya perdarahan atau keluarnya cairan yang tidak biasa dari penis. Pembengkakan kelenjar getah bening di area selangkangan juga bisa terjadi.
Ciri-ciri kanker penis yang sudah menyebar ke organ tubuh lain meliputi, munculnya benjolan di area selangkangan, pembengkakan pada penis atau skrotum, nyeri yang menjalar ke panggul atau punggung bawah, dan penurunan berat badan yang tidak direncanakan. Deteksi dan penanganan dini adalah kunci utama mencegah penyebaran kanker penis. Jika Anda mengalami kondisi ini, jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis bedah onkologi untuk mendapatkan opsi pengobatan yang tepat.
Bila ragu, atau untuk memastikan kesehatan organ reproduksi Anda, jangan segan memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah cabang terdekat. Selain pemeriksaan, dokter bisa memberikan beberapa saran untuk mencegah terjadinya kanker penis, termasuk vaksin HPV.
Referensi: