Kehamilan Trimester 3, Ini Berbagai Kebutuhan Ibu Hamil

Oleh Tim RS Pondok Indah

Senin, 08 Juli 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Mendekati akhir kehamilan, kebutuhan ibu hamil trimester 3 wajib dipenuhi. Selain untuk menunjang kesejahteraan janin, berbagai kebutuhan ini juga penting untuk sang ibu.

Kehamilan Trimester 3, Ini Berbagai Kebutuhan Ibu Hamil

Hamil menjadi masa yang tak terlupakan dalam hidup seorang wanita. Kenangan ini akan disempurnakan ketika melahirkan, dan menjadi seorang ibu. Untuk memastikan proses ini berjalan lancar, tentu ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama kebutuhan ibu hamil trimester 3.


Meski telah mendekati akhir dari proses kehamilan, kebutuhan ibu hamil trimester 3 tetap perlu dipenuhi. Selain untuk menunjang kesejahteraan janin, berbagai kebutuhan ini juga penting untuk menjaga kesehatan ibu. Bahkan, memenuhi kebutuhan ibu hamil trimester 3 juga akan mendukung kelancaran proses melahirkan menyusui.


Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 3

Memasuki trimester ketiga, kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil perlu dipenuhi, baik dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga secara rutin, maupun dengan menerapkan beberapa tips lain. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan janin berjalan dengan optimal hingga waktu persalinan tiba.


Selain itu, kebutuhan ibu hamil trimester ketiga juga perlu dipenuhi untuk memastikan kondisi ibu tetap prima hingga proses persalinan dan menyusui. Namun, semua upaya ini tetap tidak lepas dari peran suami sebagai support system. Kontrol rutin ke dokter kandungan pun juga diperlukan untuk memantau kesehatan ibu dan janin.


Bila Anda mengalami keluhan saat hamil trimester 3, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Pondok Indah guna mendapatkan rekomendasi dan penanganan yang tepat.


Baca juga: Perlukah Induksi Persalinan untuk Mempercepat Proses Melahirkan?



Nutrisi untuk Ibu Hamil Trimester 3

Perkembangan janin di trimester ketiga memang hanyalah proses penyempurnaan, tetapi bukan berarti asupan makanan Anda sudah bebas. Anda tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang guna memenuhi kebutuhan nutrisi dan juga janin yang dikandung. Kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3 juga perlu diperhatikan agar berat badan ibu tetap ideal, sehingga status gizinya normal.


Saran makan untuk masing-masing ibu hamil memang berbeda, tergantung dari status gizi, komplikasi kehamilan yang dialami maupun faktor risiko terjadinya komplikasi kehamilan yang dimiliki, serta kondisi kesehatan secara umum.


Berikut ini adalah saran asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil trimester 3 secara umum:


  • Kalori, yang diperlukan pada trimester akhir ini adalah 300 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori harian 
  • Karbohidrat, sebanyak 40 gram lebih banyak
  • Protein, sebaiknya ditingkatkan menjadi 30 gram lebih banyak
  • Lemak, menambahkan 2,3 gram lebih banyak dari kebutuhan lemak harian
  • Serat, sebanyak 4 gram lebih banyak dari kebutuhan harian
  • Air, sekitar 2800 mililiter atau 300 mililiter lebih banyak dari anjuran air harian 


Selain beberapa nutrisi makro di atas, ibu hamil trimester 3 juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral sehari-hari. Beberapa vitamin dan mineral tersebut adalah kalsium, zat besi, yodium, kolin, seng, asam folat, vitamin A, vitamin B6 dan B12, vitamin C, dan vitamin D. 


Baca juga: Kehamilan Trimester 3 dan Berbagai Perubahan yang Dialami Ibu Hamil


Makanan yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil Trimester 3

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3, disarankan mengonsumsi makanan berikut ini:


  • Kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kacang almond, kacang kenari, kacang merah dan kedelai, maupun tempe yang merupakan produk olahannya. 
  • Daging merah tanpa lemak
  • Buah yang kaya antioksidan, seperti beri-berian, jeruk, pisang, melon, jambu biji, mangga, leci, kiwi, dan alpukat.
  • Sayur hijau, seperti brokoli, bayam, dan kangkung. Selain itu, jamur, selada, lobak, dan kale bisa dikonsumsi sebagai pilihan makanan untuk ibu hamil trimester 3


Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Kehamilan Trimester 3

Sedangkan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil trimester ketiga, meliputi:


  • Makanan setengah matang, apalagi yang masih mentah, termasuk telur, kecambah, daging maupun ikan.
  • Produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt, yang tidak dipasteurisasi
  • Ikan, maupun seafood, yang memiliki kandungan merkuri tinggi, seperti ikan todak, ikan hiu, dan ikan tuna sirip biru.
  • Jeroan, terutama hati.
  • Makanan olahan atau siap saji, yang tinggi lemak jenuh dan garam.
  • Makanan yang sudah kadaluarsa atau busuk


Ibu hamil trimester 3 juga tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman berikut ini:


  • Kopi, teh, maupun minuman lain yang mengandung kafein
  • Mengandung alkohol, termasuk kombucha.
  • Susu yang mentah atau tidak dipasteurisasi
  • Kandungan gulanya tinggi


Baca juga: Pemeriksaan Kehamilan Tentukan Kualitas Hidup Anak



Persiapan Persalinan dan Menyusui yang Diperlukan Saat Kehamilan Trimester Ketiga

Selain kebutuhan nutrisi, memenuhi kebutuhan ibu hamil trimester 3 untuk mempersiapkan proses persalinan dan menyusui juga perlu dilakukan. Kontrol kehamilan secara rutin sesuai arahan dokter memang hal yang penting dilakukan pada usia kehamilan berapa pun, terlebih mendekati waktu persalinan. Di samping saran yang diberikan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Anda juga bisa menerapkan beberapa persiapan persalinan bagi calon ibu, seperti berikut ini:


  • Menentukan dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang membantu proses persalinan nantinya
  • Menentukan dokter spesialis anak yang akan memeriksa kondisi bayi saat dilahirkan
  • Memilih metode bersalin yang ibu dan ayah inginkan, sesuai dengan arahan dokter dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu maupun janin
  • Menentukan rumah sakit tempat bersalin akan dilakukan dengan memastikan rumah sakit pilihan memiliki fasilitas medis lengkap dan canggih, serta merupakan tempat praktik dari dokter spesialis yang dipilih
  • Mempersiapkan barang yang dibutuhkan ibu sebelum dan setelah bersalin, seperti baju menyusui, bra menyusui, pembalut nifas, peralatan mandi, serta buku maupun barang untuk menghabiskan waktu hingga saat bersalin tiba. Buku kontrol kehamilan juga sebaiknya Anda siapkan agar bisa diberikan ke pihak rumah sakit.
  • Mempersiapkan perlengkapan bayi, termasuk baju bayi baru lahir, popok untuk bayi baru lahir, selimut, sarung tangan dan kaki, serta keranjang bayi atau carseat.


Selain beberapa persiapan di atas, diskusi dengan suami juga termasuk persiapan persalinan yang tidak bisa dilewatkan. Anda perlu memberitahukan hari perkiraan lahir (HPL), tanda persalinan (termasuk kontraksi) serta apa yang perlu ia lakukan ketika hal ini terjadi dan pilihan transportasi ketika waktu bersalin tiba.


Jangan lupa untuk selalu melibatkan suami dalam setiap proses kehamilan, persalinan, menyusui maupun nifas, agar semuanya dijalani dengan lancar.


Baca juga: Cara Mengatasi Badan Pegal-pegal pada Ibu Hamil


Kebutuhan Ibu untuk Persiapan Menyusui

Sembari mempersiapkan kebutuhan ibu hamil trimester 3 untuk proses persalinan, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan untuk persiapan menyusui. Persiapan ini bahkan bisa dimulai sejak kehamilan trimester 3.


Beberapa kebutuhan ibu hamil trimester 3 untuk persiapan menyusui adalah sebagai berikut ini:


  • Mencukupi waktu istirahat, terutama tidur
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung zat besi
  • Memenuhi kebutuhan cairan tiap hari
  • Mengelola stres dengan melakukan hobi, meditasi, maupun menerapkan teknik pernapasan
  • Memperkaya pengetahuan tentang proses menyusui, termasuk cara atau teknik menyusui dan cara memijat payudara untuk memperlancar ASI. Konsultasi dengan konselor laktasi juga bisa Anda lakukan untuk mengetahui informasi yang sesuai dan terpercaya.
  • Menjaga kesehatan dan kebersihan payudara, khususnya bagian puting serta areola
  • Persiapkan barang yang diperlukan selama proses menyusui, seperti bra menyusui, bantal menyusui, pakaian menyusui, tudung atau penutup saat menyusui, pompa ASI, dan sebagainya


Mendekati waktu persalinan, kontraksi palsu (braxton hicks) bisa saja terjadi. Anda dan pasangan juga perlu mengenali perbedaan kontraksi palsu dengan kontraksi tanda persalinan. Yang juga tidak kalah penting, usahakan untuk tetap tenang selama mengalami kontraksi. 


Baca juga: Persiapan Menyusui Bagi Calon Ibu


Sekali lagi peran suami juga penting dalam memenuhi kebutuhan ibu hamil trimester 3 guna persiapan menyusui. Suami perlu dilibatkan dalam mendukung keberhasilan proses menyusui dengan mengetahui berbagai informasi yang disampaikan saat berkonsultasi dengan konselor laktasi. Pijat oksitosin juga bisa dipelajari sebagai salah satu dukungan suami ketika proses menyusui nantinya.


RS Pondok Indah sebagai salah satu rumah sakit yang mendukung program inisiasi menyusui dini dan ASI eksklusif merupakan pilihan bagi Anda yang memilih untuk memberikan nutrisi terbaik untuk bayi. Konselor laktasi di RS Pondok Indah beserta para dokter spesialis akan mendampingi Anda sehingga proses menyusui bisa dilalui dengan nyaman dan berkesan.


Semua fasilitas canggih yang tersedia di RS Pondok Indah bertujuan untuk mewujudkan metode persalinan yang Anda pilih. Dengan begitu, proses persalinan pun tidak akan terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Pondok Indah untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil trimester 3, baik untuk kebutuhan nutrisi maupun berbagai persiapan persalinan hingga proses menyusui.  



Referensi: 

  1. Jang SS, McIntyre L, Chan M, Brown PN, Finley J, Chen SX. Ethanol concentration of kombucha teas in British Columbia, Canada. Journal of Food Protection. 2021. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0362028X22057106). Diakses pada 28 Juni 2024.
  2. Li J, Zhao C, et al,. Factors associated with exclusive breastfeeding practice among mothers in nine community health centres in Nanning city, China: a cross-sectional study. International Breastfeeding Journal. 2021. (https://link.springer.com/article/10.1186/s13006-021-00416-x). Diakses pada 28 Juni 2024.
  3. UNICEF. What to eat when pregnant. (https://www.unicef.org/parenting/what-to-eat-when-pregnant). Diakses pada 28 Juni 2024.
  4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf). Diakses pada 28 Juni 2024.
  5. Pregnancy, Birth, and Baby by the Australian Government. Third trimester. (https://www.pregnancybirthbaby.org.au/third-trimester). Direvisi terakhir Mei 2022. Diakses pada 28 Juni 2024.
  6. Women's Health. Stages of pregnancy. (https://www.womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/stages-pregnancy). Direvisi terakhir 22 Februari 2021. Diakses pada 28 Juni 2024.
  7. Cleveland Clinic. Third Trimester. (https://my.clevelandclinic.org/health/articles/third-trimester). Direvisi terakhir 15 Maret 2024. Diakses pada 28 Juni 2024.
  8. Mayo Clinic. 3rd Trimester Pregnancy: What to expect. (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046767). Direvisi terakhir 9 Maret 2022. Diakses pada 28 Juni 2024.