Menopang seluruh tubuh, lutut memiliki peranan penting dalam keseharian manusia
Dalam aktivitas sehari-hari, lutut memiliki peranan penting. Pasalnya, bagian ini menopang seluruh tubuh yang memungkinkan kita untuk berjalan, naik-turun tangga, berlari, atau melompat. Cedera pada bagian ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, utamanya mobilitas yang sangat terganggu. Karenanya, lutut memerlukan perhatian khusus.
Ada empat ligamen utama pada lutut, yaitu:
Keempat ligamen ini berfungsi menjaga stabilitas sendi lutut. Selain itu, di sekitar lutut terdapat bantalan sendi (meniskus), beberapa otot, serta tendon.
Trauma pada lutut dapat menimbulkan cedera pada tulang, tulang rawan, bantalan sendi, ligamen, otot, atau tendon. Gejala yang terjadi umumnya adalah nyeri, bengkak, kaku, atau sendi lutut menjadi tidak stabil. Secara umum, trauma pada lutut dapat dibedakan menjadi dua:
Mengetahui jenis aktivitas yang cocok untuk tubuh merupakan faktor penting untuk terhindar dari cedera lutut. Anda yang berusia di atas 40 tahun sangat dianjurkan menghindari olahraga high impact, seperti futsal, sepakbola, bola basket, bulutangkis, dan beladiri.
Pilihlah olahraga low impact yang dianjurkan oleh dokter, seperti jalan kaki, yoga, berenang, dan bersepeda. Selain itu, lakukan pula beberapa latihan yang dapat memperkuat sendi lutut, seperti leg press, hamstring curls, single leg stance, heel rises, calf stretch, dan hamstring stretch. Jangan sampai aktivitas Anda terganggu akibat cedera lutut.
Ya, ligamen yang robek biasanya terasa sakit saat proses penyembuhan karena tubuh sedang memperbaiki jaringan yang rusak. Rasa sakit ini normal, terutama saat bergerak, karena area tersebut masih sensitif. Istirahat, kompres es, dan terapi fisik dapat membantu pemulihan.
Untuk mengetahui apakah ada kerusakan ligamen di lutut, Anda bisa memperhatikan gejala seperti nyeri hebat, bengkak, lutut terasa tidak stabil, atau sulit digerakkan. Jika ragu, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan fisik atau MRI agar diagnosis lebih akurat.
Ligamen putus tidak selalu harus dioperasi, tergantung tingkat keparahan dan kebutuhan aktivitas Anda. Jika cedera ringan, terapi fisik dan istirahat cukup. Namun, untuk cedera berat atau jika aktivitas membutuhkan stabilitas tinggi, operasi mungkin diperlukan.
Penyembuhan cedera ligamen lutut bergantung pada tingkat keparahannya. Cedera ringan bisa pulih dalam 6-8 minggu dengan terapi fisik, sementara cedera berat, seperti robekan total, membutuhkan operasi dan pemulihan 6-12 bulan.