Oleh Tim RS Pondok Indah
Ada banyak sekali pilihan makanan untuk menaikkan trombosit, seperti daging sapi, bayam, buah bit, sampai telur. Baca informasi selengkapnya di artikel ini!
Trombosit adalah salah satu komponen darah yang memiliki fungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Normalnya tubuh akan memproduksi trombosit secara terus-menerus, karena lama masa hidupnya hanyalah sekitar 7-10 hari.
Seseorang yang sehat umumnya memiliki trombosit sebanyak 150-450 ribu mcL. Sayangnya, pada beberapa kondisi, kadar trombosit bisa menurun yang menyebabkan darah jadi sulit membeku sehingga terjadi perdarahan.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tubuh kekurangan trombosit, antara lain kehamilan, penyakit autoimun trombositopenia, infeksi bakteri di dalam darah, demam berdarah (DBD), sindrom uremik hemolitik, serta konsumsi obat-obatan tertentu yang menyebabkan jumlah trombosit menurun, seperti obat antibiotik yang mengandung sulfa, antikonvulsan, dan heparin.
Selain dengan pengobatan dari dokter, mengonsumsi makanan untuk menaikkan kadar trombosit juga bisa Anda upayakan.
Umumnya makanan untuk menaikkan trombosit mengandung vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan zat besi. Berikut ini adalah beragam jenis makanan untuk menaikkan trombosit yang bisa Anda konsumsi:
Daging sapi merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah yang sehat, termasuk meningkatkan jumlah trombosit darah. Selain itu, daging sapi juga tinggi protein hewani yang sangat baik untuk daya tahan tubuh serta kekuatan tulang juga otot.
Selain daging sapi, sayuran hijau seperti bayam juga termasuk sumber zat besi yang mudah Anda temukan. Selain bisa meningkatkan jumlah trombosit, mengonsumsi bayam juga diketahui bisa mencegah anemia.
Buah berwarna merah ini tinggi asam folat atau vitamin B9. Vitamin ini diketahui bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel-sel yang sehat dan sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Tentu saja, vitamin ini juga dapat meningkatkan kadar trombosit di dalam darah.
Sebutir telur mengandung vitamin B9 dan vitamin B12 untuk produksi sel darah yang sehat, vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, vitamin E untuk menangkal radikal bebas, serta kolin yang baik untuk kesehatan otak.
Makanan untuk menaikkan trombosit selanjutnya adalah buah alpukat. Buah yang sering dijadikan santapan diet ini tinggi folat dan vitamin C. Buah berwarna hijau ini juga dilengkapi dengan kandungan vitamin K yang sangat penting untuk pembekuan darah karena bisa membantu menghentikan pendarahan pada luka.
Baca juga: 12 Makanan untuk Tipes agar Cepat Sembuh
Makanan untuk membantu menaikkan trombosit selanjutnya adalah buah tomat. Buah tomat mengandung folat, dan likopen yang baik untuk menjaga kesehatan jantung, serta vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Ikan tuna merupakan sumber vitamin B12. Mengonsumsi ikan ini diketahui bisa menambah kadar trombosit darah. Selain vitamin B12, ikan ini juga tinggi protein, lemak sehat, serta kalsium.
Baca juga: Imunisasi Lengkap untuk Perlindungan Maksimal
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, kacang tanah, juga kacang pistachio, mengandung asam folat yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan folat bisa menyebabkan rendahnya jumlah trombosit.
Selain tinggi vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit dan daya tahan tubuh, buah jeruk juga mengandung asam folat yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan trombosit.
Biji labu kuning yang sering diolah menjadi kuaci ini mengandung zat besi yang bisa menambah kadar trombosit darah. Selain itu, biji buah berwarna kuning ini juga mengandung nutrisi lainnya, seperti magnesium, kalium, fosfor, natrium, tembaga, mangan, dan kalsium.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Waspada Demam Berdarah pada Anak!
Buah yang memiliki rasa manis ini memiliki kandungan vitamin C dan asam folat yang bisa memaksimalkan penyerapan zat besi dan menaikkan kadar trombosit. Selain itu, buah ini juga tinggi kalium yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah agar tetap normal.
Jambu biji merupakan salah satu pilihan buah terbaik untuk meningkatkan kadar trombosit. Selain kandungan vitamin C-nya yang tinggi, jambu biji juga mengandung zat aktif trombino, yang merangsang peningkatan produksi trombosit.
Baca juga: 15 Makanan untuk Darah Rendah yang Patut Dicoba
Selanjutnya, buah delima juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kadar trombosit darah. Buah delima memiliki kandungan vitamin C dan asam folat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu proses pembentukan sel darah.
Angkak atau beras ragi merah merupakan salah satu makanan yang menjadi andalan untuk membantu meningkatkan trombosit, terutama pada penderita DBD. Hal ini disebabkan oleh kandungan isoflavon dan monacolin K di dalam angkak yang mampu memicu pembentukan trombosit. Biasanya, angkak bisa dimasak menjadi sup hangat untuk meningkatkan kadar trombosit yang rendah.
Yoghurt merupakan sumber probiotik yang sering diolah menjadi saus salad buah atau campuran smoothies. Kandungan probiotik di dalam produk olahan susu ini diketahui bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, juga mencegah penggumpalan darah.
Berdasarkan penelitian, probiotik juga bisa merangsang pembentukan darah di sumsum tulang belakang sehingga dapat menambah jumlah trombosit.
Sejumlah makanan untuk menaikkan trombosit di atas bisa Anda konsumsi setiap hari secara bergantian. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti daging ayam, aneka buah dan sayur, juga biji-bijian untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kebutuhan makanan untuk menaikkan trombosit mungkin tidak sama pada tiap orang. Jadi, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Pondok Indah cabang terdekat untuk saran pola makan menambah trombosit sesuai kondisi kesehatan Anda.
Baca juga: Pentingnya Vaksinasi bagi Orang Dewasa
Ciri-ciri trombosit turun atau trombositopenia mencakup:
Apabila Anda atau orang tercinta mulai mengalami gejala trombosit rendah seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di rumah sakit terdekat.
Untuk menaikkan trombosit dengan cepat, Anda disarankan banyak beristirahat, memenuhi kebutuhan cairan tubuh, menjalani pola hidup sehat, dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam agar bisa memperoleh diagnosis serta penanganan yang tepat dengan kondisi Anda.
Anda bisa meningkatkan asupan vitamin B12, vitamin C, dan vitamin K untuk membantu meningkatkan trombosit. Selain dengan mengonsumsi multivitamin dan suplemen, Anda juga bisa menaikkan kadar trombosit dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin-vitamin tersebut, seperti telur, daging sapi, jeruk, jambu biji, sayuran hijau, susu, dan produk olahan susu.
Referensi: