Jenis-jenis diet untuk penderita penyakit jantung yakni Diet Mediterania, DASH (Diet untuk Tekanan Darah Sehat) hingga Diet Nabati Sehat.
Penyakit jantung dan pembuluh darah telah menjadi momok utama di dunia kesehatan, menjadi penyebab kematian tertinggi secara global. Dari tahun 1990 hingga 2019, angka kejadian penyakit jantung telah meningkat drastis, menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. Namun, ada harapan, karena hampir 90% serangan jantung dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat. Inilah mengapa American Heart Association (AHA) memberikan panduan kesehatan jantung bernama “Life’s Essential 8”, yang mencakup pola makan sehat, aktivitas fisik, tidak merokok, tidur yang berkualitas, dan mengendalikan faktor risiko seperti berat badan, kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.
Diet Mediterania telah terbukti sebagai salah satu pendekatan terbaik dalam mencegah penyakit jantung. Pada 1958, penelitian menunjukkan bahwa negara-negara di sekitar Laut Tengah memiliki tingkat kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah daripada negara-negara di Amerika Serikat dan Eropa Utara. Diet ini mengandalkan bahan makanan utuh seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, rempah-rempah, dan minyak zaitun. Kombinasi makanan ini membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 20 Rekomendasi Makanan untuk Penderita Hipertensi
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dikembangkan sebagai strategi untuk menangani hipertensi. Melalui konsumsi tinggi sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, biji-bijian utuh, dan protein sehat, diet ini telah terbukti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dengan membatasi asupan natrium, diet DASH juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang merupakan faktor risiko penyumbatan pembuluh darah.
Bagi Anda yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani, diet nabati sehat dapat menjadi solusi. Diet ini berfokus pada bahan makanan nabati seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Diet nabati sehat kaya serat dan rendah lemak jenuh, telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol jahat, dan peradangan.
Baca juga: 20 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Mudah Ditemui
Selain menerapkan pola makan sehat seperti diet Mediterania, DASH, atau nabati sehat, ada langkah-langkah sederhana lainnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan jantung. Misalnya, mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan, memilih biji-bijian utuh, membatasi konsumsi garam, dan menghindari makanan olahan dan minuman manis.
Selain pola makan sehat, aktivitas fisik juga penting dalam menunjang kesehatan jantung. American Heart Association menganjurkan untuk menjaga berat badan ideal melalui olahraga dan aktivitas fisik yang teratur.
Kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik adalah kunci untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Jaga pola makan Anda dan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik mengenai pilihan diet yang tepat bagi Anda.