12 Rekomendasi Makanan untuk Orang Sakit Gigi yang Mudah Dikunyah

Ketika sakit gigi, segala makanan bisa menambah rasa nyeri yang Anda rasakan. Belum lagi kalau gusi sudah membengkak karena gigi sakit. Anda pun jadi sulit membuka mulut dan mengunyah makanan.

Meski rasanya tidak nyaman untuk mengunyah, Anda tetap harus mengonsumsi makanan sehat agar tubuh fit dan gigi sakit bisa segera mereda. Ada banyak makanan untuk sakit gigi yang dianjurkan, mulai dari sup, bubur, sampai oatmeal. Semua makanan tersebut tidak hanya mudah dikunyah tetapi juga bernutrisi.

Berbagai Makanan yang Aman untuk Sakit Gigi

Pada dasarnya, saat sakit gigi Anda perlu menghindari berbagai makanan pedas, lengket, manis, asam, juga terlalu dingin. Soalnya, makanan seperti ini justru bisa menambah keluhan sakit gigi yang Anda rasakan.

Saat sakit gigi, Anda membutuhkan makanan untuk orang sakit gigi yang enak dan mudah dikunyah agar tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi harian. Selain itu, beberapa makanan tertentu juga dapat membantu mengurangi rasa sakit gigi dan mempercepat pemulihan. Berikut ini adalah beberapa anjuran makanan untuk orang sakit gigi.

1. Oatmeal

Makanan untuk sakit gigi yang pertama adalah oatmeal. Tekstur oatmeal yang lembut tidak memerlukan waktu lama untuk dikunyah. Selain itu, oatmeal juga mengandung banyak nutrisi, antara lain mangan, vitamin B1 dan vitamin B5, fosfor, magnesium, zinc, zat besi, dan serat, untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.

2. Bubur

Pilihan makanan untuk sakit gigi lainnya adalah bubur. Teksturnya yang lembut membuat bubur mudah dikonsumsi saat sedang sakit gigi. Bubur juga mudah ditelan dan tidak memperparah sakit gigi.

Agar tetap bernutrisi, Anda bisa mengonsumsi bubur telur atau bubur ayam. Namun, pastikan daging ayam telah dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dikunyah.

3. Sup

Sup telur atau sup bakso ikan juga bisa menjadi pilihan makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita sakit gigi. Sebab bakso ikan tidak sekeras bakso sapi. Terlebih lagi sup telur, yang tidak memerlukan usaha ekstra untuk mengunyahnya.

Selain nikmat, kedua jenis sup ini juga mengandung protein yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, Anda bisa kembali bugar.

Baca juga: Apakah Gigi Sakit Boleh Dicabut: Sakit Gigi, Sebaiknya Dicabut Saja?

4. Sayuran rebus

Beberapa jenis sayur rebus, seperti labu siam, wortel, atau brokoli, bisa menjadi rekomendasi makanan untuk sakit gigi. Sayuran yang direbus akan memiliki tekstur yang lebih lunak sehingga Anda bisa mengunyahnya dengan mudah.

Selain itu, berbagai sayuran rebus juga mengandung antioksidan dan vitamin yang baik untuk kesehatan Anda, serta tinggi serat untuk mencegah sembelit.

5. Smoothies

Bila sakit gigi membuat Anda malas makan, buatlah smoothies buah atau sayur. Sebab teksturnya yang cair akan lebih mudah dikonsumsi. Smoothies juga tinggi antioksidan dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Selain itu, kandungan serat pada buah maupun sayur yang digunakan dalam smoothies pun bisa membuat perut Anda kenyang lebih lama.

6. Telur orak arik

Telur orak-arik juga termasuk salah satu makanan untuk sakit gigi. Tips untuk membuat teluar orak-arik yang lembut adalah dengan menambahkan sedikit susu cair ke dalam telur yang sudah dikocok lepas.

Dengan tekstur yang lembut, scrambled egg akan lebih mudah dikunyah. Selain itu, telur dan susu merupakan sumber protein yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk saat sedang sakit gigi.

7. Bubur kacang hijau

Selain bubur ayam atau bubur telur, Anda juga bisa mengonsumsi bubur kacang hijau ketika sedang sakit gigi. Kacang hijau juga kaya akan serat, mineral, protein, dan antioksidan.

Mengonsumsi semangkuk bubur kacang hijau bisa membuat perut kenyang lebih lama, tubuh cepat bugar, dan BAB lancar. Namun, pastikan Anda mengonsumsi bubur kacang hijau yang tidak terlalu manis agar makanan ini menyebabkan gigi berlubang dan memperparah sakit gigi.

8. Mashed potato

Mashed potato atau kentang rebus tumbuk juga bisa menjadi pilihan makanan ketika sakit gigi. Kentang tumbuk memiliki tekstur yang lembut seperti pasta, mudah dikunyah, dan ditelan. Kandungan karbohidratnya bisa memberikan rasa kenyang lebih lama dan juga menjadi sumber energi.

Baca juga: Waspadai Infeksi Endokarditis, Akibat Sakit Gigi

9. Buah naga

Buah-buahan merupakan makanan yang aman untuk orang sakit gigi. Namun, orang sakit gigi akan kesulitan mengunyah buah-buahan yang keras, seperti apel dan pir. Bila Anda ingin mengonsumsi buah-buahan, lebih baik pilih buah yang memiliki tekstur lembut, seperti buah naga.

10. Jus buah

Jika Anda ingin mengonsumsi buah-buahan segar dengan tekstur yang lebih keras, cobalah mengolahnya menjadi jus buah. Selain lezat dan segar, jus buah tanpa gula dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral selama sakit gigi.

11. Yoghurt

Orang yang sakit gigi biasanya disarankan untuk menghindari makanan yang terlalu manis karena bisa memperparah sakit gigi. Namun, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi kudapan atau makanan pencuci mulut.

Anda tetap bisa memilih kudapan seperti yoghurt plain atau rendah gula. Produk olahan susu ini kaya akan kalsium dan probiotik sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Anda juga bisa menambahkan topping dengan tekstur lembut, seperti pisang dan kiwi.

12. Teh

Tidak hanya makanan, Anda juga perlu memilih minuman yang tepat saat sakit gigi. Selain air putih, Anda juga bisa meminum teh selama sakit gigi. Namun, pastikan suhu teh tidak terlalu panas atau dingin saat diminum.

Beberapa jenis teh justru bisa membantu meringankan gejala sakit gigi yang Anda alami. Contohnya, teh hijau yang mengurangi peradangan pada gusi serta mencegah pertumbuhan bakteri mulut penyebab sakit gigi. Anda juga bisa memilih teh peppermint yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan peradangan pada gusi.

Semua makanan untuk orang sakit gigi di atas bisa Anda konsumsi secara bergantian. Sebab kebanyakan makanan untuk sakit gigi di atas bertekstur lembut, Anda tidak akan mengalami perburukan keluhan. Bila masih ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah cabang terdekat agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi selama sakit gigi.

Anda bisa berkumur dengan air garam hangat untuk membantu membersihkan area gigi yang sakit dan mengurangi pembengkakan. Untuk mengatasi keluhan sakit gigi, Anda juga bisa mengonsumsi obat sakit gigi yang dijual bebas di apotik terdekat. Namun, jika Anda sudah mengonsumsi obat sakit gigi tetapi keluhan belum juga membaik, Anda dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke Dokter Gigi di RS Pondok Indah cabang terdekat. Sebab mungkin saja sakit gigi yang Anda alami disebabkan oleh gigi berlubang yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, termasuk penambalan gigi atau cabut gigi, agar keluhan mereda.

Baca juga: Gigi Ngilu Bikin Tak Nyaman? Cari Tahu Penyebabnya, Yuk!

FAQ

Minuman Apa yang Bagus untuk Sakit Gigi?

Minuman tanpa gula tambahan, yang tidak terlalu panas atau dingin, sangat disarankan saat sakit gigi. Teh chamomile, misalnya, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri. Hindari minuman manis atau asam yang dapat memperburuk rasa sakit maupun iritasi pada gigi yang sensitif.

Apakah Makanan Pedas Boleh saat Sakit Gigi?

Makanan pedas sebaiknya dihindari saat sakit gigi, terutama jika mengalami peradangan atau infeksi pada gusi atau gigi. Sebab makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan yang sensitif dan memperburuk rasa sakit. Saat sakit gigi, lebih baik memilih makanan yang lembut dan tidak mengandung bahan yang bisa memperburuk kondisi gigi.

Terlambat memeriksakan dan menangani sakit gigi juga dapat menyebabkan keparahan kondisi, bahkan komplikasi. Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke dokter gigi ketika sakit gigi tidak membaik dengan penanganan mandiri di rumah.

Apakah Es Krim Baik untuk Sakit Gigi?

Es krim bisa memperburuk sakit gigi, terutama jika gigi sangat sensitif terhadap suhu dingin. Sensasi dingin dapat memicu rasa nyeri pada gigi yang terinfeksi atau berlubang. Orang sakit gigi tidak disarankan mengonsumsi makanan dengan suhu terlalu panas ataupun dingin.

Referensi:

1. Puglisi MJ, Fernandez ML. The health benefits of egg protein. Nutrients. 2022. (https://www.mdpi.com/2072-6643/14/14/2904). Diakses pada 20 November 2024.
2. Tenelanda-López D, Valdivia-Moral P, et al,. Eating habits and their relationship to oral health. Nutrients. 2020. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7551577/). Diakses pada 20 November 2024.
3. Harvard Health Publishing. High-protein foods: The best protein sources to include in a healthy diet. (https://www.health.harvard.edu/nutrition/high-protein-foods-the-best-protein-sources-to-include-in-a-healthy-diet). Direvisi terakhir 1 Desember 2023. Diakses pada 20 November 2024.
4. The Nutrition Source Harvard T. H. Chan. Milk, (https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/milk/). Direvisi terakhir Juli 2021. Diakses pada 20 November 2024.
5. Cleveland Clinic. How to Make Healthy and Delicious Smoothies. (https://health.clevelandclinic.org/how-to-make-healthy-and-delicious-smoothies). Direvisi terakhir 12 Februari 2021. Diakses pada 20 November 2024.
6. Cleveland Clinic. Is Oatmeal Always Healthy for Breakfast? (https://health.clevelandclinic.org/how-healthy-is-oatmeal-for-breakfast-really). Direvisi terakhir 18 November 2022. Diakses pada 20 November 2024.
7. Cleveland Clinic. Toothache. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10957-toothache). Direvisi terakhir 11 April 2023. Diakses pada 20 November 2024.
8. Mayo Clinic. Cavities and tooth decay. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892). Direvisi terakhir 30 November 2023. Diakses pada 20 November 2024.