12 Makanan untuk Tipes agar Cepat Sembuh

Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini biasanya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri penyebab tipes. Beberapa gejala tipes, antara lain sakit kepala, demam (panas dingin), sakit perut, nyeri otot, mual dan muntah, diare atau sembelit, serta batuk.

Agar penderita tipes cepat sembuh, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik oral maupun melalui cairan infus. Selain itu, penderita juga akan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman untuk tipes yang bisa mempercepat penyembuhan, seperti makanan bertekstur lembut, maupun yang memiliki kandungan antioksidan dan vitamin, serta kaya protein.

Beragam Makanan untuk Penderita Tipes

Untuk mempercepat proses pemulihan penyakit tipes, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan bertekstur lembut, tinggi protein, serta mengandung banyak antioksidan dan vitamin. 

Berikut terdapat berbagai jenis makanan untuk penderita tipes yang perlu dikonsumsi sehari-hari:

1. Daging ayam

Daging ayam, khususnya dada ayam, merupakan sumber protein hewani. Di dalam tubuh, protein memiliki peranan penting untuk memperkuat daya tahan tubuh serta meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak selama sakit tipes. Namun, pastikan daging ayam diolah dengan higienis dan telah dimasak hingga matang.

2. Daging sapi

Sama seperti daging ayam, daging sapi juga mengandung protein yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita tipes. Selain itu, daging sapi, yang merupakan salah saru sumber zat besi ini, juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam makanan untuk orang yang menderita tipes. 

Supaya aman, pastikan daging sapi sudah dimasak sampai matang dan diolah dengan higienis.

3. Telur

Makanan untuk tipes lainnya adalah telur. Tidak hanya mengandung protein, telur diketahui mengandung banyak nutrisi, termasuk kolin, lemak, serta vitamin A dan vitamin E, yang baik untuk daya tahan tubuh agar penyembuhan bisa lebih cepat.

Anda lebih disarankan mengonsumsi telur rebus untuk mendapatkan manfaat untuk tipes ini.

Baca juga: Infeksi Saluran Pencernaan, Sudah Biasa, tetapi Tidak Bisa Diabaikan

4. Pisang

Memiliki tekstur yang lembut membuat pisang menjadi makanan yang pas untuk penderita tipes. Buah berwarna kuning ini kaya akan kandungan serat dan karbohidrat yang akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, buah pisang juga mengandung prebiotik yang bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di usus dan mengatasi keluhan diare.

5. Jeruk

Jeruk tinggi kandungan vitamin C, yang bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda yang sedang terkena penyakit tipes akan cepat sembuh. Namun, hindari mengonsumsi buah jeruk saat perut kosong, terutama jika jeruk terasa asam.

Baca juga: Memilih Makan Siang dan Camilan Sehat untuk Pekerja Kantoran

6. Wortel

Warna oranye di dalam wortel menandakan sayuran ini tinggi kandungan vitamin A dan betakaroten, yang merupakan sumber antioksidan baik untuk memperkuat sistem imun agar tubuh tidak mudah terpapar penyakit dan cepat sembuh jika terkena infeksi.

7. Kentang

Jika anda bosan makan nasi saat sakit tipes, Anda bisa mengganti sumber karbohidrat dengan mengonsumsi kentang. Tidak hanya karbohidrat, kentang juga mengandung kalium, vitamin B6 dan vitamin C, serat, serta protein nabati, yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Agar lebih mudah dicerna, Anda bisa mengonsumsi kentang tumbuk.

8. Bayam

Orang tipes juga memerlukan serat, tetapi pastikan yang lunak agar tidak sulit dicerna. Sayur bayam juga termasuk makanan untuk tipes. Sebab tekstur bayam yang lunak ketika dimasak sehingga mudah dikunyah dan ditelan oleh penderita tipes. Selain itu, sayuran berdaun hijau ini juga mengandung serat, antioksidan, serta aneka vitamin dan mineral.

9. Tahu

Makanan yang mudah dicerna dan dikunyah serta baik untuk penderita tipes adalah tahu. Tahu merupakan sumber protein nabati yang dilengkapi dengan sejumlah mineral yang bisa memperkuat imunitas juga mengatasi keluhan pegal-pegal ketika tipes.

Baca juga: Kenali DBD, mulai dari Penyebab hingga Penanganannya 

10. Semangka

Semangka termasuk buah tinggi air yang bisa membantu menghidrasi tubuh bagi penderita tipes. Selain itu, buah menyegarkan ini juga tinggi kalium yang diketahui bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengatasi kelelahan.

11. Kelapa

Air kelapa mengandung natrium, magnesium, kalium, juga kalsium, yang berfungsi mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang akibat sakit tipes. Sementara daging buah kelapa mengandung karbohidrat, serat, dan lemak yang bisa mengenyangkan. 

12. Ikan

Mengonsumsi ikan saat terkena penyakit tipes bisa membantu proses pemulihan. Sebab ikan mengandung lemak baik, protein, selenium, zinc, iodin dan vitamin A. Selain itu, daging ikan juga lembut dan mudah untuk dikunyah.

Semua makanan untuk penderita tipes yang sudah dijelaskan di atas bisa Anda konsumsi bergantian setiap hari. Selain baik untuk pencernaan, beragam nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih cepat pulih.

Bagi penderita tipes, ada beragam makanan yang perlu dihindari selama pemulihan, seperti makanan pedas, makanan bergas, makanan tinggi lemak, serta makanan tinggi serat. Sebab makanan tersebut sulit untuk dicerna sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di perut atau justru memperparah keluhan sakit perut.

Penyakit tipes merupakan penyakit yang bisa diobati, asalkan cepat ditangani dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Selama lebih dari 10 hari, kemungkinan Anda sudah bisa pulih lagi dan beraktivitas kembali. 

Sebagian penderita tipes mungkin jadi tidak nafsu makan. Namun, agar proses pemulihan semakin cepat, Anda perlu memilih makanan yang tepat. Jangan lupa konsultasikan kepada dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Pondok Indah cabang terdekat untuk mengetahui rekomendasi makanan untuk sakit tipes.

Baca juga: Pentingnya Vaksinasi bagi Orang Dewasa

FAQ

Berapa Lama Pemulihan Tipes?

Pemulihan tipes biasanya memakan waktu 2-4 minggu, tergantung pada tingkat keparahan dan respons tubuh terhadap pengobatan. Untuk membantu proses pemulihan, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi, mencukupi asupan cairan baik dengan minum air putih maupun jus, dan istirahat yang cukup. Pastikan juga untuk mengikuti anjuran dokter spesialis penyakit dalam dan konsumsi obat sesuai resep agar terhindar dari komplikasi.

Penderita Tipes Harus Makan Buah Apa?

Penderita tipes disarankan makan jenis buah yang mudah dicerna, kaya air, dan vitamin, seperti pisang, pepaya, apel, dan semangka. Buah-buahan dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit tipes dan memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa membebani saluran pencernaan penderita tipes.

Pastikan buah dikonsumsi dalam porsi kecil dan hindari yang terlalu asam. Bila masih ragu, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik.

Sayur Apa yang Bagus Untuk Penderita Tipes?

Sayuran terbaik untuk penderita tipes adalah wortel, kentang, dan bayam. Penderita tipes disarankan mengonsumsi sayuran yang kaya vitamin tetapi seratnya mudah dicerna tanpa membebani sistem pencernaan.

Orang Sakit Tipes Tidak Boleh Makan Apa?

Orang sakit tipes tidak boleh mengonsumsi makanan pedas, berminyak, dan tinggi serat, seperti cabai, makanan gorengan, dan sayur mentah. Selain itu, pengidap tipes juga harus menghindari minuman berkafein, soda, dan alkohol, karena dapat mengiritasi sistem pencernaan.

Untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit tipes, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lunak dan bernutrisi, seperti bubur dan sup kaldu.

Apakah Air Kelapa Bagus untuk Penderita Tipes?

Air kelapa baik untuk penderita tipes karena mengandung elektrolit dan vitamin yang membantu hidrasi dan pemulihan tubuh. Dalam kasus tipes kronis, air kelapa bahkan bisa direkomendasikan untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi. Selain itu, kandungan kalium, magnesium, dan antioksidan dalam air kelapa juga memperkuat daya tahan tubuh dan membantu meringankan gejala seperti demam dan lemas.

Referensi:

1. MUNTEANU, Camelia; SCHWARTZ, Betty. The relationship between nutrition and the immune system. Frontiers in nutrition, 2022. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9772031/). Diakses pada 24 Oktober 2024.
2. SEGURA-BADILLA, Orietta, et al. Use of coconut water (Cocus nucifera L) for the development of a symbiotic functional drink. Heliyon, 2020. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7110305/). Diakses pada 24 Oktober 2024.
3. National Health Service UK. Meat in Your Diet. (https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/meat-nutrition/). Direvisi terakhir 1 Mei 2024. Diakses pada 24 Oktober 2024.
4. U. S. Department of Agriculture. Egg, whole, raw, fresh. (https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171287/nutrients). Direvisi terakhir. Diakses pada 24 Oktober 2024.
5. Victoria State Government Better Health Channel. Fish. (https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/fish#fish-and-nutrition). Direvisi terakhir 14 Mei 2024. Diakses pada 24 Oktober 2024.
6. Cleveland Clinic. 7 Reasons You Should Eat More Spinach. (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-spinach). Direvisi terakhir 16 Februari. Diakses pada 24 Oktober 2024.
7. Cleveland Clinic. Typhoid Fever. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17730-typhoid-fever#symptoms-and-causes). Direvisi terakhir 7 September 2022. Diakses pada 24 Oktober 2024.
8. Cleveland Clinic. 5 Health Benefits of Bananas. (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-bananas). Direvisi terakhir 20 Februari 2023. Diakses pada 24 Oktober 2024.
9. Cleveland Clinic. Reasons Why Carrots (of All Colors) Are Healthy For You. (https://health.clevelandclinic.org/reasons-why-carrots-of-all-colors-are-healthy-for-you). Direvisi terakhir 23 Maret 2021. Diakses pada 24 Oktober 2024.
10. Cleveland Clinic. Are Potatoes Healthy? (https://health.clevelandclinic.org/are-potatoes-healthy). Direvisi terakhir 21 Januari 2021. Diakses pada 24 Oktober 2024.
11. Cleveland Clinic. The Best Foods to Eat When You’re Sick. (https://health.clevelandclinic.org/the-best-foods-to-eat-when-youre-sick). Direvisi terakhir 10 Februari 2021. Diakses pada 24 Oktober 2024.
12. Cleveland Clinic. 5 Reasons To Eat More Tofu. (https://health.clevelandclinic.org/tofu-benefits). Direvisi terakhir 14 September 2023. Diakses pada 24 Oktober 2024.
13. Cleveland Clinic. Why Watermelon Should Be Part of Your Diet. (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-watermelon). Direvisi terakhir 23 Februari 2023. Diakses pada 24 Oktober 2024.