Manfaat Menyusui untuk Si Kecil dan Kesehatan Ibu

Kamis, 17 Oktober 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Menyusui bermanfaat bagi bayi dengan meningkatkan nutrisi optimal, serta bagi ibu mengurangi risiko kanker payudara dan mempercepat pemulihan pascapersalinan.

Manfaat Menyusui untuk Si Kecil dan Kesehatan Ibu

Tak hanya memberi susu, kegiatan menyusui memiliki manfaat yang sangat banyak, salah satunya untuk menguatkan bonding antara Ibu dan sang buah hati. Lima belas menit hingga setengah jam sesi menyusui menjadi momen yang paling intim untuk Anda dan si kecil.


Momen di mana Anda dan sang buah hati saling merengkuh dengan erat, kulit saling menyentuh, bertatapan, dan si kecil mendengarkan detak jantung Anda.


Terkadang, bayi akan ingin menyusu walau mereka tidak lapar, karena proses menyusui membawa ketenangan dan rasa nyaman bagi bayi. Selain itu, aktivitas menyusui juga memperbanyak kontak bayi dengan ibu sehingga ikatan batin antara Anda dan si kecil lebih kuat.


Menjalin ikatan batin yang semakin kuat dengan si kecil hanyalah salah satu manfaat menyusui untuk Ibu dan bayi karena masih banyak manfaat menyusui lainnya, baik untuk Anda maupun sang buah hati. 


Manfaat ASI untuk Bayi


1. ASI mudah dicerna

Komposisi ASI yang berisi protein laktosa dan lemak sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir. Komposisinya pun bervariasi mulai dari awal hingga akhir sesi menyusui, yakni foremilk (ASI yang keluar pada awal sesi menyusui, mengandung tinggi laktosa dan rendah lemak) dan hindmilk (ASI yang keluar pada saat sesi menyusui akan berakhir, kandungan lemaknya lebih tinggi dibandingkan foremilk). Komposisi ASI pun lebih mudah dicerna untuk menghindari konstipasi atau diare bahkan pada bayi baru lahir.


2. Unik, sesuai kebutuhan bayi

ASI untuk bayi prematur tentu komposisi dan kebutuhannya berbeda dengan bayi cukup bulan.


3. Kaya zat gizi agar anak tumbuh sehat

Tidak ada susu pengganti atau makanan lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral selengkap ASI. ASI dihasilkan melalui proses alami di tubuh setiap ibu dengan komponen yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi, dan proses ini tidak bisa diduplikasi.


4. Terbaik untuk perkembangan anak, IQ anak ASI lebih tinggi daripada susu formula

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa bayi ASI memiliki IQ yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan ASI.


5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi obesitas, pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. 


6. Lebih jarang menderita alergi

Bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita eksim, asma, maupun jenis alergi lain.


7. Efisien dan ekonomis

Menyusui juga bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, tidak memerlukan persiapan khusus seperti membuat susu formula dan lebih ekonomis


Menyusui tidak hanya bermanfaat untuk bayi saja, tetapi juga meningkatkan kesehatan Anda, sang ibu.


Menyusui dapat membantu ibu yang baru saja melahirkan untuk menurunkan berat badan setelah kehamilan, mencegah depresi setelah persalinan, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker.


Manfaat Menyusui untuk Ibu


1. Perilaku keibuan

Sering berinteraksi dan memeluk si kecil meningkatkan naluri keibuan Anda. Anda pun akan semakin peka akan kebutuhan si kecil


2. Ukuran rahim cepat kembali ke bentuk semula

Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim sebelum hamil.


3. Lebih cepat kembali ke berat badan normal

Menyusui mampu membakar 500 kalori. Tidak heran jika Anda yang sehabis menyusui kerap merasakan lapar. Apalagi jika ibu menyusui juga mengatur asupan selama menyusui dengan gizi seimbang, memperbanyak protein, sayur, buah dan asupan air minum. Daya tahan tubuh pun akan menjadi lebih baik.


4. Kontrasepsi alami

Hormon prolaktin yang banyak diproduksi saat menyusui mampu mengurangi produksi hormon estrogen sehingga menghambat terjadinya ovulasi.


5. Menurunkan risiko kanker dan penyakit lainnya

Menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen. Begitupun beberapa penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, obesitas, dan radang sendi.


6. Menguatkan tulang

Perempuan yang menyusui memiliki risiko empat kali lebih rendah untuk mengalami osteoporosis pascamenopause. Penjelasannya adalah saat wanita sedang hamil dan menyusui, tubuhnya menyerap kalsium lebih efisien.


7. Menjaga kesehatan mental dan fisik

Hormon prolaktin, yang berperan dalam produksi ASI, juga memiliki fungsi dalam kesehatan mental dan penataan emosi. Karena itu, tak heran ibu yang menyusui terlihat lebih tenang dan santai, tidak mudah marah maupun gelisah. Mereka juga cenderung berpikiran positif dalam memandang hidup.


Setelah mengetahui segudang manfaat menyusui untuk si kecil dan ibu, semoga membuat Bunda semakin semangat dalam menyusui. Menyusui itu, 90 persen kebulatan tekad Ibu dan 10 persennya adalah produksi ASI lho. Jadi, jangan ragu lagi, Bunda, untuk menyusui dan mengASIhi si kecil.