Sekarang ini penggunaan behel semakin marak dan seolah-olah menjadi tren tersendiri
Tidak hanya anak-anak dan remaja yang menggunakannya, namun juga orang dewasa. Segala macam jenis behel mulai dari yang menggunakan karet warna-warni sampai dengan behel yang sewarna dengan gigi banyak dicari oleh masyarakat. Apa sebenarnya manfaat dari penggunaan behel? Bagaimana menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk Anda yang menggunakan behel?
Behel atau dalam bahasa Belanda disebut beuheul atau braces adalah bagian dari perawatan ortodonti. Perawatan ortodonti dilakukan untuk menyelaraskan hubungan rahang dan gigi-geligi serta rongga mulut agar mendapatkan fungsi pengunyahan yang baik dan tercipta kerharmonisan pada wajah.
Anda yang ingin melakukan pemasangan behel atau perawatan ortodonti harus cermat dalam memilih dokter gigi karena tidak semua dokter gigi dapat melakukan perawatan ortodonti. Perawatan ortodonti hanya dapat dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis yang telah menempuh pendidikan selama kurang lebih tiga tahun di institusi yang diakui pemerintah dan akan mendapatkan gelar Sp.Ort.
Anda yang melakukan perawatan ortodonti, khususnya yang menggunakan behel, harus selalu memerhatikan kesehatan gigi dan mulutnya. Mengapa? Karena behel merupakan benda asing di dalam mulut yang memiliki banyak sudut dan permukaan yang dapat memicu terjadinya retensi plak dan makanan.
Retensi plak dan makanan dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan gusi dan gigi. Retensi plak dan makanan dapat menyebabkan peradangan pada gusi (gusi merah dan mudah berdarah) dan lubang pada gigi.
Anda yang menggunakan behel tentunya akan lebih sulit untuk membersihkan gigi-giginya dan cara pembersihan gigi pasien yang menggunakan behel tentu berbeda dengan pasien lainnya.
Berikut adalah cara-cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pasien yang menggunakan behel:
Bau mulut saat pakai behel biasanya disebabkan oleh sisa makanan yang terperangkap di kawat dan bracket behel, serta penumpukan plak bakteri. Jika tidak dibersihkan dengan baik, bakteri berkembang biak dan menghasilkan bau. Rutin menyikat gigi dan membersihkan behel dapat membantu mencegahnya.
Pakai behel bisa membuat gigi jadi kuning karena sisa makanan dan plak mudah terperangkap di sekitar kawat dan bracket. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak bisa menumpuk dan menyebabkan perubahan warna gigi.
Untuk menjaga kebersihan mulut dengan kawat gigi, sikat gigi minimal dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau alat pembersih interdental untuk membersihkan sela-sela behel.
Jika pakai behel, sikat gigi dengan gerakan lembut mengikuti garis gusi dan pastikan menyikat sekitar bracket dan kawat. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi dengan fluoride. Jangan lupa membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau alat interdental untuk mencegah plak.