10 Pantangan Makanan Asam Lambung yang Perlu Dihindari

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 17 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Pantangan makanan untuk asam lambung mencakup makanan pedas, makanan asam, gorengan, asinan, dan makanan siap saji. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

10 Pantangan Makanan Asam Lambung yang Perlu Dihindari

Bagi Anda yang memiliki penyakit asam lambung, atau GERD, perlu lebih selektif dalam memilih makanan. Sebab beberapa jenis makanan bisa menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti mual, muntah, pusing, tenggorokan terasa terbakar dan tidak enak badan.


Berbagai Pantangan Makanan Asam Lambung

Pantangan makanan asam lambung adalah makanan yang pedas, bersantan, memiliki rasa yang asam, mengandung kafein, juga berminyak.


Berikut ini adalah berbagai contoh makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap penyakit asam lambung:


1. Gorengan

Tempe goreng, bakwan, cireng, dan tahu goreng, merupakan makanan yang digoreng di dalam minyak panas. Makanan seperti ini sebaiknya dihindari oleh Anda yang mengalami keluhan asam lambung naik. Sebab makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh, yang bisa memengaruhi produksi asam lambung dan memperparah gejala asam lambung. 


2. Asinan

Asinan buah atau asinan sayur umumnya memiliki rasa yang pedas, mengandung asam cuka, dan mengandung gas karena merupakan makanan yang difermentasi. Makanan ini tidak cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit asam lambung karena bisa membuat perut begah, bergas, dan kurang nyaman.


3. Seblak

Seblak adalah makanan yang terbuat dari rebusan kerupuk, mie, bakso, telur, dan aneka sayur. Makanan khas Bandung ini sangat nikmat jika dikonsumsi dengan rasa yang pedas. Sayangnya, makanan pedas tidak dianjurkan oleh Anda yang memiliki penyakit asam lambung karena bisa menimbulkan kekambuhan dan memperparah penyakit ini.


Baca juag: 7 Cara Mengatasi GERD Kambuh di Tengah Aktivitas



4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji, seperti piza, burger, dan nuget, mengandung lemak jenuh yang tinggi. Makanan seperti ini justru bisa memperlambat proses pengosongan lambung dan memperburuk refluks asam lambung. 


Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung kolesterol dan garam yang tinggi sehingga bisa menimbulkan beragam penyakit, seperti hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung.


5. Buah yang asam

Buah-buahan yang asam, seperti jeruk, stroberi, anggur, lemon, nanas, juga kiwi, mengandung asam yang cukup lumayan bisa memicu penyakit asam lambung. Selain tidak ramah di lambung, makanan asam juga bisa menimbulkan kerusakan pada gigi. 


6. Opor ayam

Opor ayam adalah makanan yang terdiri dari daging ayam, tahu, telur rebus, yang dimasak dalam kuah santan. Jenis makanan ini termasuk pantangan makanan asam lambung yang sebaiknya Anda hindari. Jangan mengonsumsi opor ayam saat perut kosong atau belum makan apa pun sebelumnya. 


Sebab mengonsumsi makanan bersantan saat perut kosong bisa membuat asam lambung seketika naik dan memicu gejala asam lambung, seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah.


7. Lontong sayur

Tidak jauh berbeda dengan opor ayam, lontong sayur juga mengandung kuah santan yang bisa membuat perut penderita penyakit asam lambung tidak nyaman. Selain itu, makanan ini juga umumnya disajikan dengan rasa yang pedas. Sedangkan makanan pedas bukanlah makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita GERD.


Baca juga: Puasa Aman untuk Penderita GERD


8. Kue cokelat

Kue cokelat juga menjadi pantangan makanan untuk asam lambung. Sebab kue cokelat tinggi lemak yang bisa menyebabkan sistem pencernaan memproduksi lebih banyak cairan empedu untuk membantu pencernaan. Akibatnya, asam lambung bisa meningkat dan memperparah gejala GERD yang Anda alami.


Selain itu, cokelat sendiri mengandung senyawa mirip kafein, yang bisa mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini mengakibatkan asam di lambung bisa naik ke kerongkongan, menyebabkan munculnya gejala seperti nyeri ulu hati, sensasi terbakar pada kerongkongan, dan mual.


9. Ayam geprek

Ayam geprek adalah makanan yang terdiri dari daging ayam yang digoreng sampai kering dan dilengkapi dengan sambal super pedas. Menu ini sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit asam lambung karena makanan ini pedas dan tinggi lemak jenuh sehingga bisa memicu naiknya asam lambung.


10. Oseng Mercon

Oseng mercon terbuat dari potongan daging sapi atau tetelan yang dimasak dengan banyak cabai rawit. Selain tinggi lemak jenuh, oseng mercon juga memiliki rasa super pedas yang bisa mengganggu pencernaan dan meningkatkan asam lambung.


Semua makanan pantangan asam lambung yang sudah dijelaskan di atas sebaiknya Anda hindari agar keluhan penyakit ini tidak muncul kembali. Selain itu, hindari pula minuman berkafein, minuman bersoda, dan minuman cokelat.


Bila Anda masih ragu mengenai pantangan asam lambung, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk informasi yang lebih lengkap. Dokter spesialis gizi dapat memberikan panduan pola makan serta rekomendasi makanan dan minuman yang tepat untuk kondisi Anda.


Baca juga: Rekomendasi Olahraga untuk Asam Lambung untuk Mencegah Kekambuhan



Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung

Agar asam lambung tetap terkontrol dengan baik, ada banyak pilihan makanan yang dianjurkan untuk Anda konsumsi sehari-hari, yaitu:


  • Daging tanpa lemak
  • Oatmeal
  • Sayuran
  • Aneka buah, kecuali buah yang mengandung asam
  • Ikan
  • Kacang-kacangan
  • Biji bunga matahari (kuaci)
  • Telur
  • Yoghurt


Lebih selektiflah memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi, apabila Anda mengidap penyakit asam lambung. Selain itu, pastikan Anda tidak melewatkan waktu makan, makan dengan porsi kecil tetapi sering, serta tidak langsung berbaring setelah makan.


Jika keluhan penyakit asam lambung terus muncul dan semakin buruk, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Pondok Indah cabang terdekat. Dokter pun bisa memberikan rekomendasi makanan yang aman Anda konsumsi sehari-hari tanpa memicu asam lambung naik.


Baca juga: Permasalahan Lambung Kaum Urban: Dispepsia, Gastritis, dan GERD



FAQ


Apakah Penderita GERD Boleh Makan Banyak?

Penderita GERD sebaiknya tidak makan banyak atau mengonsumsi makanan dalam porsi besar. Sebab, makan banyak sekaligus dapat meningkatkan tekanan di perut dan memperburuk refluks asam lambung. Sebaliknya, konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering untuk mencegah gejala asam lambung kambuh.


Makanan Apa yang Memicu GERD?

Makanan yang memicu GERD meliputi makanan pedas, makanan berlemak, makanan cepat saji, serta makanan dan minuman yang asam. Jenis-jenis makanan tersebut dapat memengaruhi produksi asam lambung, sehingga memicu gejala asam lambung ,seperti sensasi terbakar di dada, mual, dan muntah.


Asam Lambung Pantangan Minum Apa?

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari minuman berkafein, minuman berkarbonasi, alkohol, dan jus dari buah yang asam, seperti jus jeruk atau lemon. Sebab berbagai minuman tersebut dapat memicu refluks asam dan memperburuk gejala GERD.


Buah Apa Saja Pantangan Asam Lambung?

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari buah-buahan yang memiliki kandungan asam yang tinggi, seperti jeruk dan lemon. Sebab, buah-buahan ini berpotensi memicu naiknya asam lambung. Bila Anda mengidap penyakit asam lambung, pilihlah buah yang rendah asam seperti pisang, apel, atau melon.


Penderita Asam Lambung Sebaiknya Sarapan Apa?

Penderita asam lambung sebaiknya sarapan dengan makanan yang ringan dan rendah asam. Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi oatmeal, roti gandum, pisang, telur rebus, atau yogurt rendah lemak. Bila Anda menderita penyakit asam lambung, sebaiknya hindari makanan berminyak, pedas, dan asam yang dapat memperburuk gejala GERD di pagi hari.



Referensi:

  1. Herdiana Y. Functional food in relation to gastroesophageal reflux disease (GERD). Nutrients, 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10458865/). Diakses pada 16 Januari 2025.
  2. Heidarzadeh-Esfahani N, Soleimani D, et al,. Dietary intake in relation to the risk of reflux disease: a systematic review. Preventive Nutrition and Food Science. 2021. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8747955/). Diakses pada 16 Januari 2025.
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 5 Jenis Makanan Penurun Asam Lambung. (https://upk.kemkes.go.id/new/5-jenis-makanan-penurun-asam-lambung). Diakses pada 16 Januari 2025.
  4. Kementerian Kesehatan Republik indonesia. Gerd : Meskipun Biasa Terjadi pada Pencernaan Manusia, Jika Tidak Tertangani Dengan Benar Apakah Bisa Berbahaya? (https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2423/gerd-meskipun-biasa-terjadi-pada-pencernaan-manusia-jika-tidak-tertangani-dengan-benar-apakah-bisa-berbahaya). Direvisi terakhir 28 April 2023. Diakses pada 16 Januari 2025.
  5. Cleveland Clinic. Acid Reflux & GERD. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-acid-reflux-gerd#symptoms-and-causes). Direvisi terakhir 28 September 2023. Diakses pada 16 Januari 2025.
  6. Cleveland Clinic. Here’s How Fast Food Can Affect Your Body. (https://health.clevelandclinic.org/heres-how-fast-food-can-affect-your-body). Direvisi terakhir 28 Januari 2021. Diakses pada 16 Januari 2025. 
  7. Harvard Health Publishing. GERD diet: Foods to avoid to reduce acid reflux. (https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/gerd-diet-foods-to-avoid-to-reduce-acid-reflux). Direvisi terakhir 31 Juli 2023. Diakses pada 16 Januari 2025.
  8. Johns Hopkins Medicine. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn). (https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn). Diakses pada 16 Januari 2025.