Jauhi Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes Ini agar Tubuh Tetap Sehat

Oleh Tim RS Pondok Indah

Senin, 20 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Pantangan makanan untuk penderita diabetes umumnya tinggi gula, tinggi lemak, serta tinggi indeks glikemik. Semua itu harus dihindari agar gula darah tetap terkontrol.

Jauhi Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes Ini agar Tubuh Tetap Sehat

Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini terjadi akibat organ pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin dengan optimal. 


Penyakit diabetes akan menyebabkan kadar gula darah atau glukosa melonjak drastis. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan secara menyeluruh. Diabetes yang tidak terkontrol bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti hiperglikemia, gangguan penglihatan, kerusakan ginjal, hingga gangguan jantung.


Daftar Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Pengobatan yang diberikan hanya bisa mengontrol penyakit ini agar tidak semakin parah dan menimbulkan komplikasi. Selain rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter, penderita diabetes juga perlu selektif dalam memilih asupan makanan dan minuman sehari-hari.


Berikut ini adalah beragam pantangan makanan untuk penderita diabetes yang perlu dihindari agar penyakit tidak semakin parah:


1. Kue manis

Makanan yang mengandung banyak gula sudah pasti harus dihindari oleh penderita diabetes. Kue manis seperti nastar, putri salju, aneka bolu, dan brownis, mengandung gula yang sangat banyak. Tidak hanya demikian, aneka kue tersebut tidak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Jadi, sebaiknya Anda menghindari kue dan makanan manis lainnya.


2. Nasi putih

Nasi putih juga termasuk ke dalam kategori makanan pantangan untuk penderita diabetes. Alasannya karena nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga bisa mempercepat gula darah naik.


Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung serat lebih tinggi dan indeksi glikemik rendah. Nasi merah lebih dianjurkan untuk penderita diabetes karena dianggap lebih aman untuk kesehatan.


3. Kulit ayam

Kulit ayam juga termasuk pantangan makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes. Alasannya karena kulit ayam, apalagi kulit ayam goreng, mengandung lemak jenuh dan kalori yang tinggi sehingga kurang baik untuk kesehatan penderita diabetes. 


Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat



4. Gorengan

Makanan yang digoreng, seperti tempe goreng, ikan goreng, tahu goreng, bakwan, dan cireng, mengandung lemak tidak sehat, kalori, dan kolesterol yang tinggi sehingga bisa memperburuk kondisi gula darah pada penderita diabetes. 


Selain itu, konsumsi gorengan dalam jumlah berlebih bisa memicu timbulnya peradangan di dalam tubuh. Tentu saja kondisi ini bukan kabar baik bagi penderita diabetes.


5. Roti putih

Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi roti putih bisa meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung. Bagi penderita diabetes, roti ini bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak karena makanan ini rendah nutrisi, tetapi tinggi kalori.


6. Es krim

Rasanya yang manis dan dingin, membuat es krim cocok dikonsumsi ketika siang hari saat matahari sedang terik. Namun, bagi penderita diabetes, es krim termasuk pantangan makanan yang perlu dihindari. Sebab, es krim mengandung gula yang tidak baik untuk kesehatan penderita diabetes.


7. Yoghurt rasa buah

Yoghurt merupakan produk olahan susu yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit. Namun, yoghurt rasa buah umumnya tinggi kandungan gula sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.


Jika ingin mengonsumsi yoghurt, sebaiknya pilihlah yoghurt plain atau tanpa rasa, karena lebih bernutrisi untuk penderita diabetes dan cenderung rendah gula. 


Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya



8. Makanan siap saji

Makanan siap saji, seperti pizza, burger, dan kentang goreng, harus dihindari oleh penderita diabetes. Jenis makanan ini mengandung lemak trans dan garam dalam kadar tinggi, sehingga kurang sehat untuk dikonsumsi, terutama secara rutin.


Namun, jika sesekali mengonsumsi jenis makanan ini, Anda dianjurkan untuk menambahkan irisan sayur dan menghindari taburan keju tinggi lemak.


9. Buah kalengan

Buah-buahan mengandung serat melimpah yang sangat baik untuk penderita diabetes. Namun, sebaiknya Anda memilih buah segar dan rendah indeks glikemik, seperti buah ceri, jeruk, apel, pir, stroberi, dan buah plum.


Sebaliknya, hindarilah buah kalengan karena memiliki kandungan gula dan karbohidrat sederhana yang melimpah, serta bahan pengawet yang bisa meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.


10. Salad sayur dengan mayones

Salad sayur merupakan camilan sehat yang bernutrisi dan mengenyangkan. Namun, salad sayur yang dilengkapi dengan mayones sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Mayones tinggi lemak dan kalori sehingga kurang cocok untuk penderita diabetes.


Untuk menjaga kadar gula darah, Anda lebih baik mengonsumsi salad sayur dengan yoghurt tanpa pemanis atau saus salad bebas gula lainnya.


Baca juga: Pahami Cara Kelola Diabetes Secara Mandiri


11. Sereal dengan gula tambahan

Sereal merupakan salah satu pilihan menu sarapan favorit bagi banyak orang. Akan tetapi, bila Anda menderita diabetes, hindarilah sereal dengan gula tambahan yang seringkali ditemukan di pasaran. Sebab, sereal seperti ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan memperparah kondisi Anda.


Bila ingin mengonsumsi sereal untuk sarapan, pastikan Anda memilih sereal rendah gula, kaya akan serat, dan mengandung biji-bijian organik.


12. Madu dan sirup maple

Anda mungkin menganggap madu dan sirup maple sebagai pemanis alami yang lebih baik ketimbang gula putih. Padahal, kedua pemanis ini tetap tinggi akan glukosa dan fruktosa yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar oleh penderita diabetes.


Pada dasarnya, penderita diabetes perlu lebih teliti dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Menerapkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi bisa membantu mengontrol kadar gula darah sehingga komplikasi diabetes tidak terjadi.


Selain itu, pastikan Anda rutin melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk memastikan diabetes yang dialami tetap terkendali dengan baik. 


Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!



FAQ


Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Jus Buah?

Penderita diabetes sebaiknya menghindari jus buah kemasan karena biasanya mengandung gula tambahan dan rendah serat. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi buah utuh lebih dianjurkan karena kaya akan serat dalam buah membantu mengontrol kenaikan gula darah.


Daging Apa yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Diabetes?

Penderita diabetes sebaiknya menghindari daging merah, terutama yang berlemak, serta daging olahan, seperti sosis dan ham. Daging olahan sering mengandung garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes.


Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gula Kelapa?

Penderita diabetes tidak disarankan mengonsumsi gula kelapa atau gula aren. Jenis gula ini memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding gula putih biasa. Akan tetapi, gula kelapa tetap dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama pada pengidap diabetes.



Referensi:

  1. SCHADOW, Alena M., et al. The effect of regular consumption of reformulated breads on glycemic control: A systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. Advances in Nutrition, 2023. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2161831322013096?via%3Dihub). Diakses pada 14 Januari 2025.
  2. Banday, Mujeeb Z., et al. Pathophysiology of diabetes: An overview. Avicenna journal of medicine, 2020. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7791288/). Diakses pada 14 Januari 2025.
  3. Bhavadharini, Balaji, et al. White rice intake and incident diabetes: a study of 132,373 participants in 21 countries. Diabetes Care, 2020. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7576435/). Diakses pada 14 Januari 2025.
  4. American Diabetes Association. Fruit. (https://diabetes.org/food-nutrition/reading-food-labels/fruit). Diakses pada 14 Januari 2025.
  5. Cleveland Clinic. Are Air Fryers Healthy? (https://health.clevelandclinic.org/are-air-fryers-healthy). Direvisi terakhir 22 januari 2024. Diakses pada 14 Januari 2025.
  6. Cleveland Clinic. Diabetes. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7104-diabetes). Direvisi terakhir 17 Februari 2023. Diakses pada 14 Januari 2025.
  7. Cleveland Clinic. Is Yogurt Good for You? (https://health.clevelandclinic.org/is-yogurt-good-for-you). Direvisi terakhir 9 November 2020. Diakses pada 14 Januari 2025.
  8. Cleveland Clinic. The Worst and Best Foods if You Have Diabetes. (https://health.clevelandclinic.org/top-10-worst-diet-choices-if-you-have-diabetes). Direvisi terakhir 5 September 2023. Diakses pada 14 Januari 2025.
  9. Cleveland Clinic. Type 2 Diabetes. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21501-type-2-diabetes). Direvisi terakhir 8 November 2023. Diakses pada 14 Januari 2025.
  10. Johns Hopkins Medicine. Anti Inflammatory Diet. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/anti-inflammatory-diet). Diakses pada 14 Januari 2025.
  11. Mayo Clinic. How yogurt supports healthy digestion. (https://mcpress.mayoclinic.org/dairy-health/how-yogurt-supports-healthy-digestion/). Direvisi terakhir 29 November 2023. Diakses pada 14 Januari 2025.