Metode RICE pada cedera olahraga: Rest, istirahatkan area cedera; Ice, kompres es; Compression, balut; dan Elevation, angkat area lebih tinggi.
Pertolongan pertama yang paling penting adalah menghentikan pendarahan untuk meminimalisir pembengkakan dan sakit yang terjadi akibat pendarahan. Diagnosa dilakukan segera pada saat cedera guna menentukan langkah penanggulangannya.
Prinsip pertolongan pertama untuk cedera adalah 'rest, ice, compression, elevation' (RICE). 'Rest' atau istirahat sebagai salah satu proses pemeriksaan dan observasi lebih lanjut. 'Ice' bertujuan memberikan kompres es guna mengurangi rasa sakit dan pembekakan. 'Compression' dilakukan bersamaan dengan kompres es dengan ditekan pada daerah cedera. 'Elevation' adalah meninggikan bagian anggota tubuh yang cedera untuk mengurangi aliran darah ke daerah cedera.
Tindakan RICE sebaiknya dilakukan secara terus-menerus untuk perbaikan rasa sakit, perbaikan batasan gerak dan pengurangan pembengkakan. Apabila keluhan tetap tidak berubah, apalagi keadaan memburuk, segera berkonsultasi ke dokter untuk perawatan selanjutnya. Untuk mengetahui diagnosa lebih lanjut, penderita cedera dapat melakukan pemeriksaan diagnostik, seperti MRI 3T Skyra. Kelebihan dari MRI 3T Skyra adalah mempertajam diagnosis yang sebelumnya tidak terlihat jelas di alat MRI 1,5 Tesla. MRI 3T Skyra mampu mendeteksi bagian kepala, tulang belakang, jaringan lunak, persendian, dan tulang belakang.