Turunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan rutin olahraga, pola makan sehat, hindari rokok, kontrol tekanan darah, dan jaga berat badan ideal.
Penyakit jantung meliputi jantung koroner, stroke sumbatan, dan pembuluh darah perifer. Penyakit jantung sering terjadi mendadak tanpa ada keluhan sebelumnya. Banyak orang tidak mengetahui bahwa sebelum terjadi serangan, ia sudah mempunyai beberapa faktor risiko serangan jantung.
Orang-orang yang mempunyai faktor risiko inilah yang kemungkinan akan mengalami serangan jantung. Oleh karena itu, mengetahui adanya faktor-faktor risiko sebelum terjadi serangan dan mengatur faktor risiko serendah mungkin merupakan keharusan yang perlu dilakukan sehingga kejadian dan tingkat kematian akibat penyakit jantung dapat diturunkan.
Semakin banyak faktor risiko yang ditemukan pada diri seseorang, semakin tinggi derajat risiko orang tersebut mengalami serangan jantung. Menurut SCORE (Systemic Coronary Risk Evaluation, 2007) yang dimaksud risiko tinggi artinya kejadian kardiovaskular fatal yang akan terjadi dalam waktu 10 tahun ke depan melebihi lima persen.
Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko tersebut.
Faktor yang tidak dapat diubah:
Faktor yang dapat diubah:
Menurut European Society of Cardiology (ESC, 2007), orang berisiko jantung tetapi tampak sehat harus berusaha konsisten menjalani gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan:
Berkurangnya faktor risiko merupakan kunci untuk menurunkan kejadian dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Yuk, mulai jalani kebiasaan sehat sekarang.