Oleh Tim RS Pondok Indah
Kateterisasi dan pemasangan ring jantung biasa dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung dan pembuluh darah. Tetapi keduanya adalah prosedur yang berbeda.
Jantung merupakan salah satu organ vital yang bertugas memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Proses sirkulasi darah perlu berjalan dengan lancar, karena darah bertugas untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen yang penting untuk kelangsungan hidup manusia.
Adanya gangguan pada jantung maupun pembuluh darah bisa mengganggu kesehatan. Untuk itu, dokter biasa akan menyarankan kateterisasi jantung maupun pemasangan ring jantung. Namun, apakah kedua prosedur tersebut sebenarnya sama? Ketahui perbedaan kateterisasi jantung dan ring jantung, serta informasi penting seputar keduanya dalam artikel ini!
Secara umum, prosedur kateterisasi jantung dan pemasangan ring jantung merupakan prosedur untuk mengatasi penyakit jantung serta pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular. Informasi seputar kedua prosedur tersebut diuraikan secara sederhana melalui beberapa penjelasan di bawah ini:
Baca juga: Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Harus Dipahami
Prosedur kateterisasi jantung memiliki fungsi sebagai diagnostik maupun terapeutik. Yang dimaksud sebagai sarana diagnostik adalah pelaksanaan kateterisasi jantung untuk mengetahui kondisi maupun kelainan pada pembuluh darah dan jantung, juga tekanan serta kadar oksigen dalam jantung.
Kateterisasi jantung juga bisa membantu dokter menentukan rencana penanganan lebih lanjut bagi kondisi Anda. Selain itu, kateterisasi jantung sebagai proses terapeutik atau pengobatan juga bisa dilakukan untuk memasang ring jantung, ablasi, dan beberapa tindakan lain.
Ring jantung, yang juga dikenal dengan stent jantung ini bertujuan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat dengan memasang tabung kecil, sehingga terjadi revaskularisasi atau kembalinya sirkulasi darah normal. Dengan demikian, darah bisa kembali mengalir dari dan ke jantung, sekaligus mengurangi risiko terjadinya serangan jantung.
Jadi, tujuan pemasangan ring jantung adalah untuk pengobatan maupun pencegahan penyumbatan pembuluh darah koroner, sekaligus intervensi. Yang semuanya ini bertujuan untuk memperbaiki masalah pada jantung dan pembuluh darah.
Dengan melakukan kateterisasi jantung, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah bisa melihat kondisi maupun kerusakan jantung atau pembuluh darah dengan lebih akurat, terlebih jika dilengkapi dengan penggunaan Optical Coherence Tomography (OCT). Jika memang diperlukan pengambilan sampel jaringan, dokter bisa melakukannya dengan kateterisasi jantung.
Beberapa tindakan penanganan untuk mengatasi masalah pada jantung dan pembuluh darah pun bisa dilakukan dengan prosedur ini, termasuk dengan pemasangan ring jantung.
Ring jantung merupakan salah satu pilihan untuk melebarkan kembali pembuluh darah koroner yang tersumbat tanpa operasi. Dengan begitu, masa pemulihan setelah dilakukan tindakan pemasangan ring jantung, yang juga dikenal dengan percutaneous coronary intervention (PCI) ini, pun lebih cepat dibandingkan jika dilakukan operasi.
Selain bertujuan sebagai pengobatan PJK, pemasangan ring jantung juga dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung pada orang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah.
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Sebelum dilakukan, dokter akan memberikan arahan sebagai persiapan. Beberapa persiapan tersebut kurang lebih sama, karena bertujuan untuk menjaga kebugaran pasien yang akan melakukan prosedur penanganan penyakit kardiovaskular ini. Beberapa persiapan tersebut, meliputi:
Setelah melakukan berbagai persiapan yang disarankan oleh dokter, barulah dilakukan kateterisasi jantung maupun pemasangan ring jantung dengan prosedur sebagai berikut ini:
Baca juga: Hasil CT-Scan Jantung, Ini yang Harus Diketahui
Jadi, bisa disimpulkan bahwa katerisasi jantung dan ring jantung adalah 2 prosedur yang berbeda dari segi tujuan dan prosedur pelaksanaannya. Namun, keduanya merupakan prosedur yang sama penting dan baik untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk menentukan prosedur yang lebih sesuai, sebaiknya konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Bagi Anda yang memiliki keluhan menyerupai gejala penyakit jantung koroner, maupun penyakit kardiovaskular lainnya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Bila ragu, kunjungi RS Pondok Indah untuk mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis yang berpengalaman, sehingga penyebab dan penanganan yang Anda peroleh pun sesuai dengan kebutuhan serta kondisi kesehatan.
Fasilitas medis yang tersedia di RS Pondok Indah juga memiliki teknologi terkini. CT-Scan 512 slice dengan teknologi AI yang dihadirkan di RS Pondok Indah - Puri Indah pun merupakan salah satu contoh fasilitas terkini untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang paling akurat bagi keluhan Anda. Selain itu, OCT yang dilakukan bersamaan dengan pemasangan ring jantung akan memaksimalkan hasil pengobatan penyakit jantung koroner yang Anda alami.
Kateterisasi jantung adalah prosedur medis di mana dokter memasukkan selang tipis (kateter) melalui pembuluh darah ke jantung untuk memeriksa kondisi pembuluh darah, fungsi jantung, dan untuk mengatasi masalah seperti sumbatan arteri.
Jantung dipasang ring (stent) untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat akibat penumpukan plak. Ring ini membantu melancarkan aliran darah, mencegah serangan jantung, dan mengurangi gejala seperti nyeri dada atau sesak napas.
Kateterisasi jantung adalah prosedur diagnostik untuk melihat kondisi pembuluh darah jantung, sedangkan pemasangan ring jantung dilakukan saat ada penyumbatan yang perlu dibuka. Kateterisasi umumnya tidak memiliki efek langsung, sementara pemasangan ring memperbaiki aliran darah dan mencegah serangan jantung
Referensi: