Cara terlihat awet muda tanpa operasi dapat dilakukan dengan injectable treatment, laser rejuvenation, dermalpunch, dan SCT system. Simak prosedurnya di sini.
Otak, jantung, tulang, ginjal, semua tak luput dari penuaan. Kulit, sebagai lapisan terluar tubuh, merupakan organ yang paling terlihat saat penuaan mulai terjadi. Kerutan, kulit kendur, kasar, kusam, dan flek hitam merupakan perubahan kasat mata yang paling sering dikeluhkan.
Mencegah agar proses penuaan tidak berjalan secara cepat merupakan hal yang harus dilakukan sejak usia muda. Proses aging dimulai saat usia menginjak awal 20-an, walau perubahan kulit belum tampak secara nyata. Menginjak usia 30-an, perubahan itu mulai terlihat dan akan semakin jelas seiring bertambahnya usia. Konsep yang kini berkembang adalah agar tetap muda dan memiliki kulit yang sehat, walaupun usia tetap bertambah.
So, how to age beautifully? Perawatan dasar yang dianjurkan adalah dengan penggunaan pelembap, tabir surya, corrective cream, dan suplementasi anti-oksidan. Perawatan dasar ini dapat dilakukan pada usia 20-an, saat penuaan mulai terjadi. Seiring bertambahnya usia, seringkali perawatan dasar menjadi kurang maksimal.
Banyak pilihan terapi dan prosedur yang tersedia untuk mengoptimalkan hasil peremajaan kulit. Berikut cara peremajaan kulit tanpa prosedur operasi atau pembedahan.
Yang termasuk dalam injectable treament adalah suntikan toksin botulinum (populer dengan sebutan botox) dan filler. Injeksi botox dilakukan untuk mengurangi kerutan yang terjadi saat kita berekspresi (dynamic wrinkles), misalnya kerutan sudut mata saat tertawa atau kerutan dahi saat dilakukan gerakan mengangkat alis.
Injeksi botox dapat bertahan 4-6 bulan dan memerlukan pengulangan karena efeknya yang tidak permanen. Suntikan filler dikerjakan untuk area-area yang mengalami pengurangan volume yang diakibatkan penuaan, yang sudah terlihat saat kita tidak berekspresi (static wrinkles).
Penggunaan filler banyak dilakukan untuk mengisi pipi dan kelopak mata bawah yang cekung, garis senyum yang mulai tampak dalam, dan lain-lain. Injeksi ini juga memerlukan pengulangan antara 6 bulan sampai 1 tahun.
Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kulit yang bersih, cerah, putih, dan glowing adalah dengan laser photorejuvenation. Metode ini memberikan hasil yang baik, risiko minimal, serta pasien dapat segera beraktivitas. RS Pondok Indah - Puri Indah menggunakan laser jenis NdYAG. Selain dapat digunakan untuk peremajaan kulit secara umum, laser jenis ini juga efektif mengurangi pigmentasi/flek, garis-garis pembuluh darah, bekas kemerahan pascajerawat, mengecilkan pori-pori, dan lain-lain. Untuk hasil terbaik, dianjurkan terapi berkala 1-2 bulan sekali.
Menggunakan konsep skin needling, dermalpunch merupakan metode peremajaan yang banyak digunakan sampai sekarang. Berbagai macam serum dapat digunakan selama proses dermalpunch ini. Masing-masing serum tersebut memiliki tujuan berbeda, seperti mencerahkan, mengecilkan pori-pori, dan memperbaiki bekas jerawat. Untuk hasil terbaik, perlu dilakukan 4-6 kali, dengan jarak waktu 2-4 minggu sekali.
Mengandalkan konsep radiofrequency monopolar, sistem ini dapat membantu proses pengencangan kulit yang mulai kendur saat kita menua. SCT system memberikan hasil yang cukup baik bila dilakukan secara teratur, tanpa rasa nyeri, sehingga dapat segera beraktivitas pasca tindakan.
SCT system dapat dilakukan untuk area wajah, leher, lengan atas, perut, dan paha. Treatment berkala akan membuat kulit menjadi lebih kencang, mengurangi double chin pada area leher, perut menjadi lebih rata, serta lengan dan paha menjadi lebih kencang.
Proses penuaan akan berjalan perlahan dan terus-menerus selama hidup kita. Tindakan yang tersedia untuk mengurangi tanda-tanda penuaan yang terjadi atau memperlambat proses aging ini harus dilakukan berkala dan memerlukan pengulangan, sesuai dengan proses penuaan yang juga akan terus berjalan seiring dengan bertambahnya usia.