Oleh Tim RS Pondok Indah
Tindakan pemasangan ring jantung atau angiopasti koroner adalah prosedur yang dilakukan untuk membuka penyumbatan pembuluh darah. Simak selengkapnya di sini!
Tindakan pemasangan ring jantung atau angiopasti koroner adalah prosedur yang dilakukan untuk membuka penyumbatan pembuluh darah. Tindakan yang juga dikenal dengan percutaneous coronary intervention (PCI) atau intervensi koroner perkutan ini umumnya dilakukan untuk pencegahan, tetapi sering kali dilakukan pada kasus serangan jantung yang merupakan kondisi gawat darurat. Pemasangan ring jantung untuk kasus serangan jantung dikenal dengan primary PCI.
Jantung untuk berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, jantung sendiri memerlukan suplai darah yang cukup untuk bisa bekerja dengan optimal. Sumbatan akibat penumpukan plak pada pembuluh darah jantung akan mengganggu kerja jantung dan menghambat aliran darah, bahkan membahayakan nyawa. Kondisi ini dikenal dengan serangan jantung.
Gejala serangan jantung bisa bervariasi, bahkan ada yang tidak merasakan gejala sama sekali. Namun, sering kali serangan jantung dirasakan sebagai nyeri dada maupun sesak napas (atau yang dikeluhkan sebagai napas tidak ‘plong’ oleh pasien). Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter terdekat bila Anda merasakan salah satu gejala ini.
Perlu diingat bahwa fungsi pasang ring atau stent jantung bukanlah untuk menyembuhkan penyakit jantung koroner, melainkan untuk melebarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat. Dengan demikian, aliran darah yang sebelumnya terganggu, bisa kembali normal.
Dokter akan memasangkan ring jantung yang dilapisi obat, supaya tidak terjadi jaringan parut yang menyebabkan penyempitan berulang. Mereka yang memerlukan tindakan pemasangan ring jantung, antara lain:
Pilihan penanganan terbaik untuk kondisi medis yang Anda alami hanya bisa dipastikan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, setelah melakukan pemeriksaan langsung. Sebab, penanganan yang diberikan oleh dokter perlu disesuaikan dengan riwayat kesehatan serta keparahan kondisi Anda.
Baca juga: Perkembangan Pengobatan Penyakit Jantung Koroner
Sebelum disarankan untuk memasang ring jantung, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah akan memastikan kondisi Anda. Sebab gejala serangan jantung tidak selalu khas. Pemeriksaan akan diawali dengan proses anamnesis atau tanya jawab medis, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik.
Selanjutnya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan penunjang berupa EKG, echocardiography, stress test atau treadmill test, CT-Scan jantung, maupun MRI, bisa saja dilakukan, sesuai dengan ketersediaan fasilitas dan kondisi masing-masing pasien.
Untuk memastikan adanya penyempitan, dokter spesialis jantung bisa menyarankan pemeriksaan penunjang yang lebih akurat berupa kateterisasi. Namun, bila dokter mencurigai pasien menderita sindrom koroner akut, atau pada kasus gawat darurat, langkah pemeriksaan penunjang bisa diabaikan dan langsung dilakukan proses kateterisasi guna mencegah keparahan.
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Setelah dipastikan ada penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, dan diperlukan pemasangan ring jantung, beberapa persiapan akan dilakukan. Proses pemasangan ring jantung berlangsung antara 30-120 menit, tergantung kondisi atau keparahan pembuluh darah yang tersumbat.
Secara umum, berikut ini adalah penjelasan prosedur pemasangan ring jantung, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan teknik maupun urutan pada masing-masing fasilitas kesehatan:
Setelah proses pemasangan ring jantung selesai dilakukan, Anda akan dirawat dalam ruang perawatan khusus sampai stabil. Bila sudah stabil, barulah Anda akan dipindahkan ke ruang rawat biasa sampai boleh pulang dari rumah sakit.
Pemulihan total, atau aktivitas normal, bisa Anda kembali lakukan dalam waktu 1 minggu setelah tindakan. Selama waktu pemulihan tersebut Anda tidak diperbolehkan mengangkat beban berat, melakukan aktivitas dengan intensitas berat, maupun mengemudikan kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan untuk memastikan luka pada lokasi masuknya kateter bisa cepat sembuh.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Anda untuk memastikan beberapa pantangan setelah pemasangan ring jantung.
Baca juga: Hasil CT-Scan Jantung, Ini yang Harus Diketahui
Meski sangat kecil, pemasangan ring jantung tetap memiliki risiko. Ada pun risiko pemasangan ring jantung adalah sebagai berikut ini:
Selain itu, ada juga beberapa kondisi yang jarang terjadi sebagai risiko pemasangan ring jantung meliputi, robekan pada pembuluh darah, denyut jantung tidak teratur, gangguan ginjal, serangan jantung, dan stroke. Namun, komplikasi tersebut tidak selalu terjadi, tergantung kondisi dari masing-masing pasien.
Anda tidak perlu khawatir karena risiko tersebut telah diantisipasi oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Jadi, ketika dokter menyarankan pemasangan ring jantung, manfaat yang Anda peroleh akan jauh lebih besar dibandingkan dengan tidak melakukannya.
Baca juga: Deteksi Dini Kelainan Jantung pada Dewasa Muda
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemasangan ring jantung bertujuan untuk melebarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat. Sumbatan berulang setelah pemasangan ring jantung pun bisa saja terjadi. Untuk mencegahnya, diperlukan konsumsi obat rutin, kontrol teratur serta menerapkan pola hidup sehat. Beberapa pola hidup sehat yang dimaksud adalah:
Kontrol rutin setelah tindakan juga perlu dilakukan untuk mengevaluasi hasil pemasang ring jantung, serta deteksi dini adanya kemungkinan sumbatan berulang. Selain itu, bagi mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat sakit jantung atau faktor risiko lain, kontrol rutin ke dokter jantung dan pembuluh darah wajib dilakukan. Dengan begitu, dokter bisa memeriksa kondisi kesehatan jantung dan melakukan upaya pencegahan sumbatan pembuluh darah.
RS Pondok Indah menyediakan layanan terbaik untuk kesehatan jantung Anda, dengan diawasi langsung oleh dokter jantung berpengalaman. Jadi, jangan tunggu sampai ada keluhan, bahkan sampai perlu dipasang ring jantung, periksakan kesehatan ke RS Pondok Indah cabang terdekat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Pemasangan ring jantung dilakukan dengan memasukkan kateter lewat pembuluh darah di lengan atau paha. Ring dipasang di pembuluh darah jantung yang tersumbat untuk melancarkan aliran darah. Prosesnya cepat dan umumnya pasien pulang di hari yang sama.
Setelah pasang ring jantung, hindari aktivitas berat, makanan tinggi lemak, dan rokok. Minum obat sesuai anjuran dokter, perbanyak buah dan sayur, serta kontrol rutin.
Efek pasang ring jantung bisa melancarkan aliran darah, mengurangi nyeri dada, dan mencegah serangan jantung. Namun, ada risiko seperti infeksi, pembekuan darah, atau penyempitan ulang pembuluh, jadi penting untuk kontrol rutin dan pola hidup sehat.
Ring jantung berbentuk seperti tabung kecil dari logam, mirip jaring kawat yang bisa mengembang. Fungsinya untuk menjaga pembuluh darah jantung tetap terbuka agar aliran darah lancar.
Ditinjau oleh:
dr. Yahya Berkahanto Juwana, Sp. J. P, Subsp. K. I. (K), Ph.D, FIHA
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Referensi: