Senyum Menawan Bebas Gummy Smile

Selasa, 14 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Meski tak membahayakan kesehatan mulut, kondisi gummy smile dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Mari cari tahu penyebab dan cara penanganan gummy smile!

Senyum Menawan Bebas Gummy Smile

Meski tak membahayakan kesehatan mulut, kondisi gummy smile dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Hadirnya teknologi laser menjadi solusi mengatasi gummy smile yang efektif dan bebas nyeri. Kondisi gummy smile ditandai dengan tampilan gigi atas yang terlihat lebih tebal atau jaringan gusi yang berlebihan, yang akan tampak lebih jelas ketika seseorang tersenyum. Hal inilah yang kerap membuat seseorang tak nyaman dengan penampilannya.


Namun, tidak perlu khawatir, kini telah hadir teknologi medis terdepan yang memanfaatkan laser untuk menghilangkan jaringan gusi berlebih, termasuk jaringan gusi yang membesar. Penyebab paling umum gummy smile adalah garis bibir yang tinggi, pertumbuhan gigi yang tidak normal, masalah otot, dan perkembangan rahang atas yang tidak tepat.


Apa Itu Gummy Smile?

Gummy smile adalah kondisi ketika terlalu banyak gusi terlihat saat seseorang tersenyum, biasanya lebih dari 3-4 mm. Kondisi yang juga dikenal dengan excessive gingival display ini bisa membuat senyum terlihat "gummy" atau gusi terlalu dominan dibandingkan gigi. Meski tidak berbahaya, beberapa orang memilih perawatan estetika untuk mengatasinya.


Baca juga: Gigi Sehat dan Senyum Indah dengan Perawatan Ortodonti



Penyebab Gummy Smile

Gummy smile dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama gummy smile yang mungkin Anda alami:


1. Genetik

Faktor genetik berperan cukup besar dalam kondisi gummy smile. Jika Anda memiliki orang tua atau anggota keluarga yang memiliki kondisi serupa, maka besar kemungkinan faktor genetik merupakan penyebab gummy smile yang Anda alami.


2. Ukuran gigi

Gummy smile dapat terjadi karena gigi tumbuh lebih pendek dari ukuran normal, sehingga gusi terlihat lebih dominan. Akibatnya, saat tersenyum ukuran gusi tampak lebih besar atau lebar dibandingkan gigi.


3. Perbedaan ukuran bibir atas dan bawah

Perbedaan ukuran bibir, terutama bibir atas yang lebih kecil, juga dapat mempengaruhi tampilan gigi dan mulut saat tersenyum. Biasanya, gusi bisa lebih terekspos, menyebabkan gummy smile.


Baca juga: Gigi Ngilu Bikin Tak Nyaman? Cari Tahu Penyebabnya, Yuk!


4. Hiperaktifnya otot bibir atas

Otot yang mengangkat bibir atas bisa terlalu aktif, sehingga bibir tertarik lebih tinggi saat tersenyum. Akibatnya, bagian gusi yang terlihat menjadi lebih banyak dari biasanya.


5. Ukuran rahang yang kurang proporsional

Struktur rahang atas yang terlalu menonjol dapat menyebabkan gusi terlihat lebih lebar saat tersenyum. Kondisi ini biasanya bersifat genetik dan memerlukan penanganan khusus.


6. Peradangan gusi

Gusi yang meradang akibat kebersihan mulut yang buruk bisa menyebabkan pembengkakan dan membuat gusi terlihat lebih besar saat tersenyum. Selain itu, gingival hyperplasia, atau pertumbuhan jaringan gusi yang abnormal, juga dapat menyebabkan tampilan gummy smile.


7. Posisi Gigi yang Tidak Rata

Jika gigi tumbuh dengan posisi yang tidak tepat atau miring, gusi mungkin lebih terekspos saat tersenyum atau tertawa. Kondisi ini biasanya memerlukan perawatan ortodontik seperti kawat gigi untuk memperbaiki posisi gigi.


Untuk memastikan penyebab gummy smile Anda, jadwalkanlah janji temu dengan dokter gigi dan mulut spesialis periodonsia. Dengan pemeriksaan yang menyeluruh, dokter dapat menentukan penyebab gummy smile sekaligus menyarankan penanganan yang sesuai untuk mengatasi gummy smile yang Anda alami.


Baca juga: Waspada! Gigi Berlubang Dapat Sebabkan Penyakit Lainnya, Lho!


Prevalensi Gummy Smile

Kondisi gummy smile tampaknya cukup umum terjadi pada kelompok usia lebih muda dibandingkan kelompok usia lanjut. Menurut laporan yang dipublikasikan di berbagai jurnal penelitian, prevalensi gummy smile sekitar 10 persen pada kelompok usia 20-30 tahun.


Selain itu, keinginan dan tuntutan untuk berpenampilan menarik biasanya memang lebih banyak muncul pada kelompok orang yang lebih muda. Oleh karena itu, kondisi gummy smile dapat memunculkan masalah yang lebih serius pada kelompok usia muda ini, di mana estetika penampilan menjadi hal yang utama.


Baca juga: Gigi Sehat Cemerlang, Kini dan Nanti



Apakah Gummy Smile Berbahaya?

Meski gummy smile tidak menimbulkan ancaman kesehatan yang serius, ada sejumlah masalah yang mungkin dialami jika kondisi ini tidak ditangani:


  • Risiko terjadinya kerusakan gigi dan munculnya penyakit gusi di bawah garis gusi akibat sulit membersihkan area tersebut
  • Adanya masalah dalam posisi mahkota gigi di area gusi yang berlebih atau membesar


Karena itu, sebaiknya kondisi gummy smile ditangani dengan gingivektomi menggunakan laser, sekaligus menghindari masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi kelak.


Baca juga: Periodontitis, Masalah Gusi yang Tak Bisa Disepelekan


Penanganan Gummy Smile

Solusi mengatasi gummy smile akan ditentukan oleh dokter gigi spesialis periodonsia berdasarkan kondisi penyebab gummy smile. Umumnya pengobatan tidak dilakukan dengan peresepan obat-obatan. Berikut ini adalah beberapa pilihan penanganan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter:


1. Laser

Dengan menggunakan laser, dokter gigi spesialis periodonsia akan membentuk kembali gusi, menambah panjang gigi, dan membuang jaringan gusi yang berlebih. Dibandingkan teknik perawatan lain, penggunaan laser gigi dapat membuat pasien tetap nyaman tanpa rasa nyeri yang berlebihan. Selain itu, prosedurnya juga sederhana dan secara umum hanya membutuhkan waktu beberapa menit.


Tak hanya itu, laser gigi juga mampu menutup pembuluh darah yang terluka selama dilakukannya tindakan, sehingga mengurangi pembengkakan dan perdarahan selama dan setelah tindakan dilakukan.


Karenanya, waktu pemulihan setelah tindakan menjadi lebih singkat. Efek samping akibat laser gigi ini pun bisa dibilang sangat minim. Kini, tak ada lagi alasan untuk menahan senyum lebar Anda setiap kali berfoto, bahkan ketika Anda tertawa lepas. Gummy smile hilang, kepercayaan diri Anda kian cemerlang.


2. Operasi reposisi bibir (lip repositioning)

Salah satu prosedur medis yang dapat membantu menghilangkan gummy smile adalah operasi reposisi bibir. Prosedur bedah ini bertujuan untuk membuat bibir lebih proporsional dengan letak gigi, sehingga mengurangi tampilan gusi yang terlihat saat tersenyum.


Kedua opsi penanganan gummy smile ini dapat memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis periodonsia untuk memahami penanganan yang paling cocok dengan kondisi Anda.


Dengan berbagai opsi perawatan yang tersedia, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.



FAQ


Kenapa Bisa Terjadi Gummy Smile?

Gummy smile bisa terjadi karena faktor seperti gusi yang terlalu besar, pertumbuhan gigi yang pendek, atau otot bibir yang terlalu aktif saat tersenyum. Terdapat banyak faktor dan kondisi yang menyebabkan gummy smile. Untuk memastikan penyebab gummy smile yang Anda alami, konsultasikanlah dengan dokter gigi dan mulut spesialis periodonsia


Apakah Gummy Smile Normal?

Ya, gummy smile adalah kondisi normal dan tidak berbahaya. Kondisi ini memang bisa mengganggu penampilan, tetapi tidak berdampak pada kesehatan. Banyak orang merasa nyaman dengan senyumnya, tetapi jika merasa kurang percaya diri, ada perawatan estetika yang bisa dilakukan.


Apakah Gummy Smile Keturunan?

Ya, gummy smile bisa merupakan keturunan. Struktur gigi, gusi, atau otot bibir yang menyebabkan gummy smile sering dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi, jika ada anggota keluarga yang mengalaminya, kemungkinan besar kondisi ini bisa diturunkan.


Apakah Behel Bisa Memperbaiki Gummy Smile?

Behel bisa membantu memperbaiki gummy smile jika disebabkan oleh masalah posisi gigi. Behel dapat membuat gigi jadi lebih rapi sehingga mengurangi tampilan gusi yang terlihat saat tersenyum