The New Revolutionary CT-Scan 512 Slice with AI, Teknologi Terkini CT-Scan Deteksi Dini Masalah Jantung

Kamis, 22 Agustus 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Ingin tahu apakah Anda memiliki faktor risiko serangan jantung? Coba deteksi sedini mungkin dengan teknologi CT-Scan terkini.

The New Revolutionary CT-Scan 512 Slice with AI, Teknologi Terkini CT-Scan Deteksi Dini Masalah Jantung

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ada lebih dari 17 juta orang di dunia meregang nyawa akibat penyakit jantung dan pembuluh darah setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 jiwa per tahun (Institute for Health Matrics and Evaluation, 2019). Lebih memprihatinkan lagi, penyakit kardiovaskular kini lebih rentan menyerang usia produktif.


Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit yang menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia ini? Jawabannya adalah dengan lakukan deteksi dini dengan teknologi terkini CT-Scan jantung.


Mengenal CT-Scan Jantung

CT-Scan jantung merupakan salah satu metode diagnostik yang paling canggih dan akurat dalam mengevaluasi kondisi kardiovaskular. Di antara berbagai metode penilaian kesehatan jantung, CT-Scan memegang peranan penting dalam menentukan kondisi pembuluh darah koroner dan jantung secara keseluruhan sebagai deteksi dini dan panduan tatalaksana penanganan kondisi jantung serta pembuluh darah.


CT-Scan jantung menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambaran detail dari struktur dan fungsi jantung. Teknologi ini digunakan untuk memindai dan mendapatkan gambaran detail struktur jantung dan pembuluh darah yang tidak bisa ditangkap melalui metode diagnostik lainnya seperti elektrokardiogram (EKG). EKG umumnya baru akan memberikan gambaran abnormal jika pasien sudah mengalami serangan jantung, mengalami gangguan irama jantung, atau jika pasien memiliki kelainan jantung bawaan.


Sementara itu, CT-Scan dapat mendeteksi masalah sebelum terjadi serangan atau sebelum gambaran yang lebih detail pada jaringan lunak dan lebih efektif dalam menilai kelainan otot jantung atau struktur jantung lebih baik daripada CT-Scan. Oleh karena itu, pemilihan metode diagnostik ini harus disesuaikan dengan kebutuhan klinis dan kondisi medis setiap individu/pasien.


Persiapan pasien sebelum menjalani CT-Scan jantung meliputi puasa selama beberapa jam dan instruksi untuk minum banyak cairan. Bagi pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan fungsi ginjal, pendekatan khusus perlu diambil untuk memastikan keamanan selama dan setelah prosedur.


Baca juga: Hasil CT-Scan Jantung, Ini yang Harus Diketahui



Teknologi Terbaru dalam CT-Scan Jantung

RS Pondok Indah - Puri Indah kini menghadirkan teknologi terkini dalam dunia medis, yaitu The New Revolutionary CT-Scan 512 Slice with AI. Teknologi ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti:


1. Memindai dalam waktu singkat (dalam 1 degupan jantung)

Memungkinkan pemeriksaan CT-Scan jantung pada pasien dengan aritmia (denyut jantung tidak beraturan) tanpa memerlukan konsumsi obat beta blocker (penstabil denyut jantung) sebelum pemeriksaan. Pemeriksaan lebih cepat juga memudahkan pasien anak dan pasien dengan klaustrofobia sehingga lebih nyaman.


2. Resolusi gambar lebih tinggi

Memungkinkan pemeriksaan pada pasien lanjut usia, obesitas, pasien dengan riwayat pemasangan stent/ring jantung dengan hasil pencitraan berkualitas tinggi dan lebih detail.


3. Banyaknya potongan gambar (slice)

Menghasilkan gambar yang lebih luas jangkauannya, sehingga memberikan informasi lebih lengkap.


4. Kualitas gambar lebih stabil

Diperoleh dengan dosis radiasi dan cairan kontras yang relatif lebih sedikit, sehingga lebih aman bagi pasien.


5. Teknologi AI

Posisi pasien dan posisi organ jantung dapat diatur otomatis sehingga waktu pemeriksaan lebih cepat.


Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, CT-Scan jantung diharapkan akan menjadi metode diagnostik yang semakin akurat, membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa dengan mengidentifikasi risiko penyakit jantung sebelum terjadi serangan jantung atau komplikasi serius lainnya.


Baca juga: CT Scan Jantung Tangkas Mendeteksi Penyakit Jantung Koroner