Terapi Akupunktur Membantu Redam Kecanduan Rokok

Selasa, 12 November 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Terapi akupunktur bisa mengurangi keinginan merokok dan gejala penarikan nikotin dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh yang terkait dengan kecanduan.

Terapi Akupunktur Membantu Redam Kecanduan Rokok

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan terus terjadi pada jumlah perokok di Indonesia. Berdasarkan data Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) 2018, terjadi peningkatan prevalensi merokok pada kelompok usia di atas 15 tahun dari 32,8 persen (2016) menjadi 33,8 persen.


Sementara itu, peningkatan prevalensi merokok pada remaja kelompok usia 10-18 tahun turut meningkat dari 7,20 persen (2013) ke 9,10 persen.


Ditinjau dari dunia kesehatan, ada berbagai cara yang dapat dicoba sebagai solusi untuk mengatasi kecanduan terhadap rokok dan nikotin. Salah satu yang cukup efektif adalah dengan mengikuti terapi akupunktur.


Apa Itu Terapi Akupunktur?

Akupunktur adalah teknik memasukkan jarum ke dalam titik akupunktur tubuh dengan menggunakan jarum akupunktur. Secara umum, akupunktur adalah modalitas pengobatan dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di kulit untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi serta berasas prinsip-prinsip evidence based medicine (EBM).


Akupunktur yang biasa dikenal masyarakat umum berasal dari Cina, sebenarnya sudah mendunia sejak lama, tepatnya sejak tahun 1920-an di Perancis.


Protokol National Acupuncture Detoxification Association (NADA) pertama kali dikembangkan tahun 1970 di rumah sakit Lincoln di New York. Pada awalnya protokol NADA digunakan sebagai komponen pendukung pada terapi adiksi narkoba.


Barulah berangsur-angsur hingga kini, akupunktur banyak dimanfaatkan untuk menangani berbagai keluhan kesehatan, seperti terapi pemulihan fungsi tubuh setelah serangan stroke, melangsingkan tubuh, mengatasi insomnia, hingga menghilangkan adiksi seperti adiksi atau kecanduan merokok. 


Baca juga: Rokok Elektrik, Substitusi Rokok yang Kontroversial



Pengaruh Terapi Akupunktur Terhadap Kecanduan Merokok

Hasil yang didapatkan pasien dari terapi akupunktur adalah terbantunya pasien lepas dari kecanduan. Terapi akupunktur dapat menurunkan impulsivitas atau keinginan berlebih dari suatu adiksi. Terapi akupunktur pada beberapa titik akupunktur mempunyai efek terhadap ketergantungan pada rokok, sehingga dapat dikurangi sampai dihentikan.


Terapi akupunktur dapat memberikan rasa nyaman dan menghilangkan rasa ketergantungan terhadap nikotin yang terkandung dalam rokok. Nikotin adalah salah satu zat yang memberikan efek candu.


Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa teknik akupunktur dapat membantu perokok aktif untuk membatasi keinginan merokok. Dalam salah satu penelitian, terapi akupunktur yang diaplikasikan ke subjek penelitian (perokok aktif), efektif menurunkan sampai dengan 46 persen jumlah batang rokok per hari yang dihisap.


Baca juga: Terapi Akupunktur Tangani Migrain yang Mengganggu


Modalitas Akupunktur

Saat ini terdapat berbagai macam modalitas akupunktur selain menggunakan jarum. Penggunaan modalitas tergantung dengan keadaan pasien dan kontraindikasi dari setiap pasien. Beberapa modalitas non-jarum yang lazim digunakan antara lain:


  • Elektro akupunktur
  • Laserpunktur
  • Sonopunktur
  • Akupunktur tanam
  • Benang
  • Farmakopunktur


Baca juga: Menjaga Kesehatan Pernapasan


Cara Terapi Akunpunktur Menghentikan Kecanduan Merokok


1. Konsultasi Awal

Pertama, lakukan konsultasi dengan praktisi akupunktur untuk membahas kebiasaan merokok dan kesehatan secara umum. Ini membantu menentukan titik-titik akupunktur yang tepat.


2. Penentuan Titik Akupunktur

Akupunktur untuk berhenti merokok biasanya menargetkan titik-titik tertentu di telinga, wajah, tangan, atau kaki yang terkait dengan keinginan untuk merokok dan kecemasan.


3. Sesi Terapi Reguler

Terapi akupunktur dilakukan secara berkala, biasanya beberapa kali dalam seminggu. Setiap sesi biasanya berlangsung sekitar 30-45 menit.


4. Efek Samping Minimal

Akupunktur dikenal aman dan memiliki efek samping minimal. Beberapa orang mungkin merasa sedikit nyeri atau pegal di area yang ditusuk jarum, tetapi ini biasanya ringan dan sementara.


5. Mengurangi Gejala Penarikan

Akupunktur dapat membantu mengurangi gejala penarikan nikotin seperti kecemasan, iritabilitas, dan keinginan merokok, sehingga lebih mudah untuk berhenti.


6. Dukungan Tambahan

Terapi ini sering dikombinasikan dengan metode lain seperti konseling, terapi perilaku, atau penggunaan produk pengganti nikotin untuk meningkatkan efektivitas.


7. Komitmen dan Kesabaran

Hasil terapi akupunktur bervariasi, tergantung pada komitmen individu. Penting untuk bersabar dan terus menjalani terapi sesuai jadwal yang direkomendasikan.


Baca juga: Mengenal Akupunktur Laser, Modalitas Terapi Akupunktur Tanpa Jarum



Pola Hidup Sehat Berhenti Merokok

Untuk menangani adiksi rokok tak cukup dilakukan dengan tindakan akupunktur saja, tetapi harus dilakukan juga dengan perubahan gaya hidup.


Oleh sebab itu, ketika memutuskan untuk berhenti merokok, sebaiknya Anda harus mempunyai komitmen yang kuat dan menyesuaikan pola hidup menjadi lebih sehat. Terapi akupunktur akan lebih efektif jika didukung dengan hal-hal berikut ini:


  • Berolahragalah untuk mengurangi stres dan membantu Anda lebih rileks dibandingkan dengan merokok.
  • Konsumsi jus buah dan sayuran segar untuk menetralkan darah dari asam nikotin dan menstabilkan kadar gula darah.
  • Hindari makanan siap saji, makanan dan minuman manis, dan kopi yang dapat mengganggu kadar gula darah dan meningkatkan keasaman darah yang dapat memperparah gejala “sakau” nikotin.
  • Teh hijau atau green tea dapat diminum selama masa detoksifikasi untuk memberikan jaringan elemen yang mengurangi keinginan untuk merokok.
  • Minum air yang cukup. Riset menunjukkan bahwa dehidrasi memunculkan rasa mengidam. Minum air yang cukup sepanjang hari mampu membantu meredamnya.
  • Latihan pernapasan dalam (meditasi) untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh dan membuat Anda tenang.


Baca juga: Yuk, Berhenti Merokok!


Kuatkan Niat dan Tekad

Sebelum menjalankan terapi akupunktur untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan merokok, ada baiknya untuk membulatkan niat dan tekad Anda terlebih dahulu. Pada dasarnya, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakan akupunktur ini.


Akan tetapi, jika niat dan tekad Anda masih kurang maksimal, maka ada risiko terapi yang akan Anda lakukan akan menjadi sia-sia. Keinginan fisik hanyalah satu aspek dari ketergantungan pada rokok. Sering kali, kebiasaan merokok lebih sulit dihentikan dibanding dengan ketergantungan fisik terhadap kebiasaan merokok.


Namun, apabila merokok dapat membantu mengatasi situasi sulit Anda, berhenti merokok dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Jika merokok adalah bagian ritual Anda sehari-hari, maka tidak merokok dapat membuat hari Anda menjadi sangat berat.


Menghentikan kebiasaan merokok memerlukan dukungan, baik secara fisik dan emosional, maupun dari keluarga dan lingkungan sekitar. Perlu Anda ingat, terapi akupunktur hanya membantu mengatasi ketergantungan pada rokok dengan menghentikan rasa gelisah, menurunkan rasa emosi dan lelah, meningkatkan proses relaksasi tubuh, serta membantu mendetoksifikasi nikotin dari tubuh.


Akupunktur bukanlah pengobatan yang instan untuk kecanduan seperti merokok. Untuk membantu Anda berhenti merokok, Anda memerlukan satu seri terapi (12 kali), seminggu dua kali. Akupunktur efektif dalam membantu Anda menghentikan kebiasaan merokok seutuhnya. Maka itu, kuatkan niat dan tekad Anda dulu.


FAQ Berhenti Merokok dengan Akupunktur


Apakah Akupuntur Ampuh untuk Berhenti Merokok?

Akupuntur dapat membantu mengurangi keinginan merokok dengan menstimulasi titik-titik tertentu yang mengurangi stres dan kecanduan. Meski efektif bagi sebagian orang, hasilnya bervariasi. Terapi ini sebaiknya dipadukan dengan metode lain dan dukungan profesional untuk hasil lebih optimal.


Berapa Kali Akupunktur untuk Dapat Berhenti Merokok?

Biasanya, dibutuhkan 3-5 sesi akupunktur untuk membantu berhenti merokok, tergantung respon tubuh Anda. Namun, hasilnya bisa berbeda pada setiap orang. Sesi tambahan mungkin diperlukan, dan terapi ini sebaiknya dikombinasikan dengan konseling atau metode pendukung lainnya agar lebih efektif.


Apa Pantangan Setelah Terapi Akupunktur untuk Berhenti Merokok? 

Setelah terapi akupunktur, hindari merokok, konsumsi alkohol, kafein, serta makanan pedas atau berlemak, karena dapat mengganggu efektivitas terapi. Usahakan istirahat cukup dan kelola stres dengan baik.


Apabila Anda sudah siap untuk berhenti merokok, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis akupunktur klinik dan lihatlah bagaimana akupunktur dapat membantu Anda memulai hidup sehat tanpa rokok.